(Minghui.org) Seorang wanita yang dua bulan lagi berusia 90 tahun menghadapi penuntutan karena keyakinannya pada Falun Gong, sebuah latihan spiritual yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak tahun 1999.

Cai Xiufang, dari Kota Jilin, Provinsi Jilin, ditnagkap pada tanggal 14 Mei 2021, karena berbicara kepada orang-orang mengenai Falun Gong di pasar petani. Polisi mendorongnya ke mobil polisi mereka, merampas kuncinya, dan menggeledah rumahnya. Dia ditahan di jeruji besi di kantor polisi setempat. Dia menolak bekerja sama dalam interogasi tetapi terus memberitahu polisi mengenai fakta Falun Gong. Polisi tidak mau mendengarkan. Setelah menahannya selama beberapa jam, polisi membebaskannya dengan jaminan.

Keluarga Cai baru-baru ini mengetahui bahwa polisi telah melimpahkan kasusnya ke Kejaksaan Distrik Chuanying.

Cai berlatih Falun Gong pada bulan April 1996 dan dia memuji latihan ini karena dengan cepat meningkatkan kesehatannya.

Setelah penganiayaan dimulai, sekretaris komite perumahan setempat mendesaknya untuk berhenti berlatih Falun Gong. Dia bersikeras bahwa dia telah mendapat banyak manfaat dari Falun Gong dan dia menolak untuk melepaskan.

Polisi dari Kantor Polisi Beishan berusaha mengganggunya pada akhir bulan Mei 2017, tetapi dia tidak ada di rumah ketika mereka datang.

Informasi kontak pelaku:

Yang Shaoqiu (杨少秋), kepala Kantor Polisi Changchunlu: +86-432-63055110

Yuan Man (原满), wakil sekretaris Kejaksaan Distrik Chuanying: +86-13304405199, +86-432-64827177, +86-432-64571777

Wang Hongjia (王宏家), wakil sekretaris Komite Bidang Hukum dan Politik Distrik Chuanying: +86-13944677270

Zhang Qingshan (张青山), kepala Kantor 610 Distrik Chuanying: +86-15948676100

(Lebih banyak informasi kontak pelaku tersedia dalam artikel original berbahasa Mandarin.)