(Minghui.org) Seorang penduduk Kota Xingtai, Provinsi Hebei baru-baru ini dijatuhi hukuman dua tahun penjara karena keyakinannya pada Falun Gong, sebuah disiplin spiritual yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak tahu 1999.

Hu Hui, 54 tahun, pergi ke rumah praktisi lain untuk membaca buku-buku Falun Gong pada tanggal28 Agustus 2020, namun diikuti dan ditangkap oleh polisi.

Polisi merampas kunci Hu dan menggeledah rumahnya tanpa kehadiran anggota keluarganya. Ketika suaminya pulang kerja sekitar pukul 17.30, polisi masih ada di sana. Komputer, printer, dan buku-buku Falun Gong disita. Surat perintah penggeledahan yang diberikan polisi kepada keluarganya kosong dan tidak ada informasi yang diisi.

Hu ditahan di pusat pencucian otak selama lima hari, sebelum dimasukkan ke dalam tahanan kriminal pada tanggal 3 September, didakwa “merusak penegakan hukum” dan dipindahkan ke Pusat Penahanan No. 1 Kota Xingtai.

Keluarga dan pengacaranya menemukan petugas polisi yang menangkap pada tanggal 24 September dan mencoba mencari keadilan untuknya. Tak lama setelah pengacaranya mulai berbicara tentang penahanannya di pusat pencucian otak, Song Jiaxi, kepala Kantor Keamanan Domestik, memerintahkan petugasnya untuk menyeret pengacara itupergi. Song berteriak pada pengacara, "Anda dapat melanjutkan dan mengajukan tuntutan terhadap saya karena secara ilegal menahan klien anda."

Pengacara pergi ke pusat penahanan untuk mengunjungi Hu pada tanggal 25 September, tetapi ditolak oleh penjaga yang bertugas, yang meminta surat persetujuan dari polisi. Pengacara mencoba berdebat dengan penjaga, tetapi tidak berhasil.

Kejaksaan Distrik Xiangdu menyetujui penangkapan Hu pada tanggal 30 September dan mendakwanya pada tanggal 31 Desember.

Hu datang di Pengadilan Distrik Xiangdu pada tanggal 17 Agustus 2021. Pengacaranya mengajukan pembelaan tidak bersalah untuknya. Dia juga mengaku tidak bersalah karena mempraktikkan keyakinannya.

Keluarganya baru-baru ini mengetahui bahwa dia dijatuhi hukuman dua tahun dengan denda 3.000 yuan.

Informasi kontak pelaku:

Zhao Haimin (赵海民), wakil ketua Pengadilan Distrik Xiangdu: +86-17703390779, +86-319-3635061

Zhao Lijie (赵丽杰), presiden Kejaksaan Distrik Xiangdu: +86-13903199582

Shi Lina (史丽娜), jaksa penuntut Distrik Xiangdu: +86-319-3232805

(Lebih banyak informasi kontak pelaku tersedia di artikel asli berbahasa Mandarin.)

Laporan terkait dalam bahasa Inggris:

After Repeated Arrests and Harassment, Hebei Woman Faces Trial for Reading Book of Her Faith