(Minghui.org) Saya mempelajari Falun Dafa 26 tahun yang lalu ketika saya berusia 60 tahun. Sejak itu, saya telah mengalami banyak ujian, tetapi saya dapat melewatinya di bawah perlindungan Guru Li (pencipta Dafa). Meskipun ada banyak hal yang ingin saya bagikan, saya ingin fokus pada pemahaman saya terhadap ajaran Guru tentang “melompat ke luar dari manusia biasa! Secara rasional benar-benar memahami Dafa.” (Teguran, Petunjuk Penting Untuk Gigih Maju I)

Buku yang Menyembuhkan Penyakit Saya

Saya dulu memiliki banyak penyakit yang membuat saya terus-menerus kesakitan. Karena penderitaan, saya sering merasa cemas dan tidak aman. Saya bahkan berpikir untuk bunuh diri untuk mengakhiri kesengsaraan. Namun, selama masa-masa sulit, pikiran yang kuat tiba-tiba muncul di hati saya: “Saya berharap dewa benar-benar ada.” Harapan ini membuat saya terus maju, dan saya mulai mencari petunjuk dewa yang akan menyelamatkan saya dari penderitaan ini. Segera, saya cukup beruntung mendapatkan buku Zhuan Falun.

Saya membaca buku itu dengan cepat. Tak lama kemudian, buku itu benar-benar menarik perhatian saya, karena semakin membaca, semakin menyadari bahwa saya akhirnya menemukan seseorang yang akan memberikan penyelamatan kepada orang-orang di dunia ini.

Kehidupan awal saya telah dipenuhi dengan indoktrinasi ateis yang terus-menerus dari Komunis Tiongkok, sampai pada di mana saya telah melepaskan keyanikan saya pada dewa. Namun, bara keyakinan masih tersembunyi jauh di lubuk hati, menunggu untuk dinyalakan.

Saya membenamkan tubuh dan jiwa sepenuhnya di dalam buku; Saya ingin tahu lebih banyak tentang bagaimana Guru Li akan menyelamatkan orang, dan apakah saya memiliki kesempatan untuk diselamatkan. Saya membaca dari jam 8 pagi di hari pertama sampai jam 4 pagi keesokan harinya, tanpa berhenti untuk tidur atau makan sampai saya menyelesaikan buku itu. Setelah itu, saya menjadi energik, nyaman dan bahagia. Saya merasa seperti dilahirkan kembali dalam semalam.

Fakta bahwa saya bisa membaca buku selama 20 jam terus menerus diluar dugaan saya. Sebelum hari itu, tubuh saya menderita banyak penyakit sehingga menjadi sangat lemah dan hampir tidak bisa melakukan apa pun selama lebih dari dua jam apalagi membaca. Setelah dua jam melakukan apa pun, kepala saya akan sakit dan penglihatan saya menjadi kabur.

Saat itu saya sedang menjalani pengobatan harian dengan berbagai macam obat, dan efek samping dari pengobatan telah menyebabkan gigi saya goyang. Jika saya masuk angin, miokarditis akan kambuh, dan tekanan darah akan meningkat. Akibatnya, saya harus terbaring di tempat tidur selama minimal dua minggu. Ditambah lagi, jika saya melewatkan tidur di siang hari, saya akan menjadi sangat lelah sampai-sampai saya tidak dapat berpikir atau bekerja secara normal selama sisa hari itu.

Namun, setelah membaca selama 20 jam berturut-turut, saya tidak pusing dan penglihatan saya baik-baik saja. Sebaliknya, seluruh tubuh saya penuh energi. Energi negatif yang telah menghantui pikiran selama bertahun-tahun lenyap, dan saya dipenuhi dengan kegembiraan yang meluap-luap.

Saya menyadari bahwa buku ini adalah buku suci, dan penulis buku tersebut, Guru Li Hongzhi, pastilah benar-benar luar biasa. Saya bersyukur akhirnya menemukan latihan qigong terbaik (saat itu, saya masih mengira Guru Li hanyalah seorang master qigong).

Karena itu, saya memutuskan bahwa saya hanya akan mengikuti Guru ini. Saya akan mengabdikan hidup untuk berlatih Falun Dafa, karena Guru Li telah memberi saya kesempatan hidup baru.

Memahami Ajaran Dafa Secara Rasional

Saat itu, Guru sering menulis artikel pendek, atau ceramah fa, untuk membimbing kita. Setiap kali sebuah ceramah baru diterbitkan, saya akan membacanya berulang kali untuk memahami sepenuhnya. Namun, salah satunya, berjudul “Teguran”membingungkan saya untuk waktu yang lama, bahkan setelah saya membacanya beberapa kali.

Guru berkata beberapa praktisi, “masih terhenti pada aspek perasaan dalam memahami saya dan Dafa, selalu dengan suatu ungkapan terima kasih dan balas budi kepada saya atas perubahan tubuh” (Teguran, Petunjuk Penting Untuk Gigih Maju 1)

Ketika saya membaca ini, saya berpikir: mengapa saya tidak berterima kasih kepada Guru karena telah menyelamatkan dan memberi saya kehidupan baru?

Guru berkata, “Bila kalian tidak mengubah prinsip manusia yang telah terbentuk mendarah-daging pada manusia biasa selama ribuan tahun…”

Saya bertanya pada diri sendiri: mengapa prinsip manusia salah? Apa yang dimaksud dengan prinsip manusia?

Guru juga berkata,“Jika kalian masing-masing dapat memahami Fa dari hati sanubari, itu barulah merupakan manifestasi dari Fa yang keampuhannya tak terbatas, yaitu perwujudan kembali Fa Buddha yang kuat perkasa dalam dunia manusia!”

Saya berpikir: bagaimana cara saya mencapainya? Bagaimana kita harus memahami Fa agar hal ini terjadi?

Meskipun demikian, satu hal yang jelas bagi saya—Guru meminta kita untuk “secara rasional mencapai pemahaman yang benar tentang Dafa.”

Saya memutuskan, bahkan jika saya tidak sepenuhnya memahami ajaran Guru, saya harus mengikuti bimbingan karena masalah yang Guru tunjukkan pasti penting.

Sejak itu, saya mempelajari ajaran Fa dengan sangat rajin, mencoba memahaminya dari perspektif rasional. Saya membaca Fa pada siang hari ketika pikiran saya paling jernih, dan saya juga menutup pintu agar tidak ada yang mengganggu saya. Saya juga menuliskan pemahaman yang saya dapatkan saat membaca ajaran Dafa, yang membantu saya mengingat ajaran.

Selama periode 20 tahun, banyak prinsip Dafa ditanamkan dalam pikiran saya. Oleh karena itu, ketika masalah terjadi, saya selalu bisa menyelesaikan masalah sesuai dengan ajaran Dafa.

Saya benar-benar merasakan energi dan kebijaksanaan luar biasa yang diperoleh dari Dafa. Pemahaman rasional tentang Dafa ini memungkinkan saya untuk bertahan melalui tahun-tahun yang sulit dari penganiayaan brutal ini. Proses terus menerus memperdalam pengetahuan dan pemahaman saya tentang prinsip-prinsip Dafa memperkuat jiwa dan raga saya, yang pada akhirnya memungkinkan saya untuk lebih toleran dan memperhatikan orang lain. Saya jarang tersinggung oleh orang lain atau hal-hal di sekitar saya. Meskipun saya telah dianiaya karena keyakinan saya, saya senang dengan kultivasi saya di Dafa dan optimis setiap hari.

Pentingnya Memahami Fa Secara Rasional

Ketika Partai Komunis Tiongkok (PKT) melancarkan penindasannya terhadap Dafa pada tahun 1999, pemahaman rasional prinsip-prinsip Fa membantu saya tetap berpikiran jernih. Saya tidak terintimidasi, saya juga tidak mudah ditipu. Berikut adalah salah satu kejadian yang saya temui.

Pada hari-hari awal penganiayaan, kami tidak bisa mendapatkan artikel baru Guru karena pemblokiran internet oleh PKT. Selain itu, agen PKT membuat ceramah fa Guru yang palsu dan bahkan menyebarkannya. Tetapi dengan pemahaman Fa yang rasional, saya tidak mudah tertipu.

Suatu kali seseorang memberi saya ceramah fa Guru palsu. Saya segera menyadari bahwa kosa kata dan ekspresi dalam teks, serta nadanya, berbeda dari ajaran Guru. Berkat pemahaman rasional saya tentang Dafa, saya dapat membedakan ceramah fa palsu dari yang asli.

Kisah Dua Praktisi Lama

Seseorang menceritakan kepada saya sebuah cerita tentang dua praktisi. Keduanya telah berlatih Dafa selama beberapa tahun dan keduanya ditahan karena keyakinan mereka.

Ketika salah satu dari mereka, Juan, ditangkap, dia memasuki gerbang penjara sambil memancarkan pikiran lurus dengan satu tangan tegak. Dia tampak sangat teguh dalam Dafa. Tetapi dia menyerah kepada para penjaga tiga hari kemudian, dan menandatangani pernyataan untuk melepaskan keyakinannya pada Dafa. Dia secara membabi buta mempercayai kebohongan bahwa jika dia tidak berhenti berkultivasi Dafa, Guru Li akan lebih menderita, tetapi jika dia berhenti, Guru akan terbebaskan dan penderitaannya berkurang. Jadi dia dengan mudah setuju untuk menandatangani pernyataan.

Praktisi lain, Ju, masuk ke penjara dengan senyum di wajahnya. Dia bahkan mengangguk pada penjaga dan tidak menunjukkan permusuhan sama sekali. Selama lebih dari setahun, staf penjara tidak dapat memaksanya melepaskan Dafa tidak peduli seberapa keras mereka berusaha. Selain itu, dia mengklarifikasi fakta kepada semua tahanan dan penjaga. Akibatnya, mereka semua menyukainya dan bahkan membantunya mendistribusikan ceramah Guru yang baru.

Dia akhirnya dipindahkan ke bangsal lain, dan saat ini berada di bawah pengawasan ketat. Manajemen penjara telah membentuk tim yang terdiri lebih dari 30 orang hanya untuk membuatnya melepaskan keyakinannya. Mereka bahkan memindahkan penjaga dari dua satuan tugas Falun Gong di penjara pria ke penjara wanita untuk menekannya, tetapi tidak berhasil. Bagi pejabat PKT, dia adalah salah satu praktisi Dafa yang paling “keras kepala” di penjara ini.

Praktisi pertama memiliki keyakinan yang kuat kepada Guru, tetapi dia masih bingung dalam hal ajaran Dafa. Praktisi kedua memiliki dasar yang kuat dalam prinsip-prinsip Dafa, yang membantunya untuk tetap berpikiran jernih dan teguh dalam Dafa.Ini pentingnya menjaga “Secara rasional benar-benar memahami Dafa.” seperti yang disebutkan di atas.

Pemahaman Saya Tentang Karma dan Kebajikan

Dalam Zhuan Falun, Guru menjelaskan kepada kita bahwa karma dan kebajikan adalah materi. Meskipun Guru telah mengajari kita tentang karma penyakit berkali-kali, beberapa praktisi yang tetap teguh dengan Dafa di penjara akhirnya menyerah pada karma penyakit. Beberapa bahkan kehilangan tubuh fisik mereka yang berharga setelah dibebaskan dari penjara, dan itu adalah kerugian besar. Jadi mengapa karma penyakit begitu sulit untuk diterobos?

Berdasarkan belajar Fa, pemahaman saya adalah bahwa manusia biasa dan pengikut Dafa memiliki pemikiran yang sama sekali berbeda tentang penyebab penyakit. Pemikiran umat manusia untuk itu tetap pada tingkat yang dangkal, dengan fokus pada gejala-gejalanya. Penyebab batuk adalah infeksi, diare karena makanan atau yang terkontaminasi virus, dan demam tinggi mungkin juga karena infeksi.

Oleh karena itu, orang mengandalkan obat-obatan secara sepihak untuk menyingkirkan patogen, karena manusia percaya bahwa penyakit masuk dari makanan dan lingkungan mereka.

Namun, ajaran Dafa telah membantu saya memahami bahwa konsep ini adalah logika manusia yang Guru sebutkan dalam “Teguran”

Sumber penyakit, seperti yang dipahami oleh para praktisi, adalah karma—penyebab internal dari dalam diri kita sendiri. Ketika orang biasa sakit, mereka harus mencari perawatan medis. Sedangkan seorang praktisi Xiulian memiliki karma penyakit, ia harus menghadapi kesengsaraan sesuai dengan Dafa—yaitu, mengatasi penyebab internalnya sendiri.

Guru berkata, “Bila kalian tidak mengubah prinsip manusia yang telah terbentuk mendarah-daging pada manusia biasa selama ribuan tahun, maka kalian tidak dapat terlepas dari lapis tempurung permukaan manusia ini, sehingga tidak dapat mencapai kesempurnaan.“ (Teguran, Petunjuk Penting Untuk Gigih Maju 1)

Pengikut Dafa sejati tidak sakit. Jika seorang kultivator berpikir bahwa dia sakit, dia masih berada pada tingkat konsep manusia, dan hanya dapat dianggap sebagai manusia biasa. Guru telah memurnikan tubuh kita dan mengangkat kita ke keadaan bebas penyakit. Setiap kelainan fisik atau ketidaknyamanan adalah manifestasi karma di dimensi ini. Oleh karena itu, dengan pemahaman yang rasional dan keyakinan yang kuat pada Dafa, saya dapat mengatasi banyak serangan karma penyakit selama bertahun-tahun.

Ajaran Guru membantu saya untuk memahami karma penyakit dari sudut pandang rasional, dan saya tahu bagaimana mengatasi kesengsaraan karma penyakit. Sekarang, saya tidak lagi khawatir menjadi sakit.