Montreal, Kanada: Praktisi Meningkatkan Kesadaran dan Menyerukan Hentikan Penganiayaan

(Minghui.org) Praktisi Falun Dafa mengadakan pawai di Montreal pada tanggal 6 November 2021, untuk menyerukan diakhirinya penganiayaan selama 22 tahun oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT). Banyak penduduk memuji mereka, dan beberapa mengatakan bahwa setiap orang harus peduli dengan penganiayaan. Praktisi memberi tahu orang-orang tentang Falun Dafa, mengungkap penganiayaan brutal PKT dan pengambilan organ secara paksa menargetkan praktisiyang masih hidup.

Laporan dari saksi dan dokter Tiongkok mengungkapkan bahwa sejumlah besar praktisi Falun Dafa yang dipenjara telah dibunuh untuk diambil organnya, yang dijual dan ditransplantasikan untuk keuntungan di rumah sakit negara dan militer PKT.

Praktisi mengadakan parade di sepanjang Mont-Royal Avenue di Montreal pada tanggal 6 November 2021.

Para Praktisi Falun Dafa Berparade Melalui Kawasan Bisnis Terkemuka

Saat pawai dimulai pada pukul 1 siang, praktisi menuju ke timur di Mont-Royal Avenue, salah satu area perbelanjaan paling trendi dan paling populer di Montreal. Banyak orang berhenti, bertepuk tangan, mengacungkan jempol, atau bersiul untuk menunjukkan dukungan mereka kepada praktisi Falun Dafa saat mereka berparade di jalan-jalan.

Tian Guo Marching Band memimpin pawai.

Sekelompok praktisi Falun Dafa Barat mengikuti Tian Guo Marching Band dan memperagakan lima perangkat latihan. Dengan senyum dan ekspresi tenang di wajah mereka, mereka menunjukkan gerakan latihan yang lembut dan lambat.

Kelompok praktisi terakhir dalam pawai membawa spanduk bertuliskan, “Falun Dafa Hao (baik),” “Hentikan Penganiayaan Falun Dafa di Tiongkok,” “Hentikan Pengambilan Organ Praktisi Falun Dafa Yang Masih Hidup oleh PKT,” dan “Langit Tidak Menoleransi PKT karena Menganiaya Praktisi Falun Dafa.”

Penduduk Setempat Mendukung Upaya Praktisi Untuk Mengakhiri Penganiayaan

Banyak penduduk setempat mengatakan bahwa pesan yang disampaikan oleh praktisi Falun Dafa sangat penting. Sepasang suami istri dari Toronto, berkata, “Pesan di spanduk sangat mengesankan. Media arus utama menghindari topik seperti ini. Praktisi Falun Dafa baik-baik saja! Teruslah bekerja dengan baik!”

Warga Montreal Gauthier dan ibunya mendukung praktisi Falun Dafa dalam mengakhiri penganiayaan.

Gauthier sangat senang melihat pawai. Setelah membaca informasi tentang Falun Dafa di brosur, dia berkata, “Latihan ini sangat bermanfaat. Saya sangat senang bertemu dengan praktisi Falun Dafa. Parade ini penting karena lebih banyak orang harus tahu tentang Falun Dafa dan bagaimana praktisi dianiaya. Saya mengikuti perkembangan tentang penganiayaan di Tiongkok, terutama pada masalah pengambilan organ secara paksa orang yang masih hidup.”

Dia menyatakan bahwa setiap orang harus mengatakan “tidak” terhadap penganiayaan. Dia berkata, “Kita harus memberi tahu perwakilan pemerintah setempat tentang penganiayaan. Sangat penting bagi mereka untuk menghentikan PKT.”

Williamson, yang tinggal di Montreal, setuju dengan prinsip-prinsip Falun Dafa Sejati-Baik-Sabar, dan mengatakan bahwa itu bermanfaat bagi masyarakat.

Williamson, seorang penduduk Montreal, berkata, “Parade ini sangat penting! Kita disadarkan akan penganiayaan yang terjadi di Tiongkok. Lebih baik jika kita berbicara dengan praktisi dan mendengar pengalaman langsung mereka ketika mereka memberi tahu kita tentang penganiayaan, daripada melihatnya secara daring atau di televisi.”

Dia setuju dengan prinsip-prinsip Falun Dafa Sejati-Baik-Sabar. “Sejati-Baik-Sabar adalah nilai-nilai universal yang sangat baik akan bermanfaat bagi masyarakat dan menjadikannya lebih baik.”

Penduduk Montreal, DuJohn mengatakan bahwa dia tertarik untuk berlatih Falun Dafa. Ia sangat senang setelah mengetahui bahwa kelas gratis diadakan secara daring.

DuJohn dari Montreal menyaksikan pawai dan berkata, “Sungguh kejutan yang menyenangkan melihat para praktisi Falun Dafa di pawai.” Dia ingin belajar latihan dan sangat senang setelah mengetahui tentang kelas daring gratis. Dia berkata bahwa dia sangat terinspirasi oleh praktisi Falun Dafa yang mengungkap kejahatan PKT dan membangkitkan kesadaran orang-orang. Dia tahu bahwa PKT menganiaya orang dan agama melalui kerja paksa dan pengawasan terus-menerus. Dia merasa perilaku PKT cukup mengejutkan, dan menyatakan bahwa lebih banyak orang perlu mengetahuinya.

Linda, penduduk lain dari Montreal, mengatakan bahwa setiap orang harus prihatin dengan penganiayaan ini. “Anda harus mengundang media arus utama untuk datang melaporkan tentang penganiayaan ini pada parade berikutnya. Ketika lebih banyak orang mengetahuinya, mereka akan mulai merenungkan masalah ini. Apa yang anda katakan kepada orang-orang sangat penting.”

Latar Belakang: Apa itu Falun Dafa?

Falun Dafa (juga dikenal sebagai Falun Gong) pertama kali diperkenalkan ke publik oleh Guru Li Hongzhi di Changchun, Tiongkok pada tahun 1992. Disiplin spiritual sekarang dipraktikkan di lebih dari 100 negara dan wilayah di seluruh dunia. Jutaan orang telah memeluk ajaran yang didasarkan pada prinsip Sejati, Baik, Sabar serta lima latihan lembut dan mengalami peningkatan kesehatan dan kesejahteraan.

Jiang Zemin, mantan ketua Partai Komunis Tiongkok (PKT), menganggap semakin populernya disiplin spiritual sebagai ancaman terhadap ideologi ateis PKT dan pada tanggal 20 Juli 1999, mengeluarkan perintah untuk melarang latihan tersebut.

Minghui.org telah mengkonfirmasi kematian ribuan praktisi sebagai akibat dari penganiayaan selama 22 tahun terakhir. Jumlah sebenarnya diyakini jauh lebih tinggi. Lebih banyak lagi yang dipenjara dan disiksa karena keyakinan mereka.

Ada bukti nyata bahwa PKT memberikan restu pengambilan organ dari praktisi yang ditahan, yang dibunuh untuk memasok industri transplantasi organ.

Di bawah arahan pribadi Jiang, PKT mendirikan Kantor 610, sebuah organisasi keamanan di luar kerangka hukum dengan kekuatan untuk mengesampingkan polisi dan sistem peradilan dan yang satu-satunya fungsi adalah melakukan penganiayaan terhadap Falun Dafa.