(Minghui.org) Seorang rekan praktisi menyarankan untuk menyilangkan kaki ketika belajar Fa. Ia percaya bahwa melakukan hal itu adalah sebuah proses kultivasi dan kita seharusnya tetap menyilangkan kaki tidak peduli jika sakitnya luar biasa sekalipun. Saya ingat pernah membaca artikel berbagi pengalaman serupa secara daring. Saya ingin membagikan pengalaman pribadi saya mengenai hal ini.

Pertama, saya suka dengan ide menyilangkan kaki ketika belajar Fa. Membuat postur tubuh yang baik akan membuat kita lebih fokus belajar Fa. Tapi ada pertanyaan: Apakah kita sedang berlatih menyilangkan kaki atau sedang belajar Fa? Tentu saja, kita sedang belajar Fa.

Guru mengajarkan kepada kita:

“Saat bermeditasi anda berlatihlah meditasi. Anda tahu batas waktu anda bersila ganda tidak lama, anda kesakitan hingga meringis, maka anda tidak dapat belajar Fa dengan baik. Belajar Fa adalah amat penting, segala perbuatan yang memengaruhi belajar Fa janganlah dilakukan. Anda mengatakan saya dapat duduk bertahan dengan sila ganda, itu tentu bagus sekali! Duduklah demikian sambil mendengar, itu lebih baik, duduk bersila sambil belajar Fa. Ada orang tidak dapat bertahan duduk dengan sila ganda, jika benar-benar tidak tahan anda uraikan saja tungkai yang bersila. Anda jangan tunggu sampai ia sudah mati rasa baru anda uraikan, jika demikian anda tidak lagi dapat mendengar sesuatu, yang dipikirkan hanyalah orang lain jangan menyentuh anda. Belajar Fa seyogianya belajar Fa dengan sungguh-sungguh.” (Ceramah Fa pada Konferensi Para Pembimbing di Changchun)

Kita seharusnya berpikiran tenang ketika belajar Fa. Ketika kita merasa sakit, pikiran kita tidak tenang dan sulit belajar Fa dengan baik.

Kedua, tingkat kultivasi setiap orang, xinxing dan daya tahan berbeda. Beberapa praktisi menuliskan di artikel mereka bahwa mereka bisa terus menyilangkan kaki selama belajar Fa tanpa merasakan sakit. Tapi untuk beberapa praktisi di wilayah saya, sakitnya bisa luar biasa hingga mereka tidak bisa duduk diam ketika belajar Fa, yang tentu saja mengganggu belajar Fa mereka.

Bagi saya, awalnya, saya mengikuti orang lain untuk menyilangkan kaki ketika belajar Fa. Saya hanya bisa menahannya selama 30 menit sebelum sakitnya membuat saya tidak nyaman. Pikiran saya terbiasa sangat tenang ketika belajar Fa, tapi ketika saya kesakitan, pikiran saya tidak tentang. Saya mulai membaca dengan asal, dan tidak bisa fokus pada apa yang saya baca. Jadi setiap kali saya merasa sakit, saya melepaskan posisi menyilangkan kaki dan lebih fokus pada belajar Fa.

Dengan tingkat kultivasi saya yang meningkat, perlahan, saya bisa menyilangkan kaki selama 45 menit dan kemudian satu jam tanpa rasa sakit. Sekarang saya tidak merasakan sakit lagi ketika menyilangkan kaki saat belajar Fa. Awalnya, saya harus melakukan pergantian tangan untuk memegang buku. Sekarang saya bisa memegang buku dengan kedua tangan tanpa merasa lelah. Pikiran saya bisa tetap tenang sepanjang waktu. Saya merasakan semua ini mempunyai hubungan langsung dengan peningkatan xinxing saya.

Catatan redaksi: Artikel ini hanyalah pemahaman penulis saat ini yang ditujukan untuk berbagi dengan sesama praktisi jadi kita dapat “Banding belajar banding kultivasi.” (Berkultivasi Nyata,” Hong Yin I)