(Minghui.org) Seorang veteran berusia 57 tahun di Beijing baru-baru ini dijatuhi hukuman dua tahun penjara karena berlatih Falun Gong. Ini adalah ketiga kalinya Wang Hongbin dijatuhi hukuman karena keyakinannya sejak rezim komunis Tiongkok mulai menganiaya disiplin spiritual kuno ini pada tahun 1999.

Wang, yang telah bertugas di militer selama 15 tahun sebelum bergabung dengan sebuah perusahaan besar di Beijing melakukan pekerjaan administrasi, ditangkap di rumahnya pada tanggal 28 Agustus 2020 oleh petugas dari Kantor Polisi Shahe. Komputernya, kartu informasi Falun Gong, dan sepeda listriknya disita. Dia ditahan di Pusat Penahanan Changping dan divonis sekitar awal bulan November 2021 oleh Pengadilan Distrik Changping.

Penangkapan terakhir Wang terjadi hanya 1,5 tahun setelah dia pulang dari menjalani hukuman satu tahun lagi karena berlatih Falun Gong. Dia sebelumnya ditangkap di rumahnya pada tanggal 13 Maret 2018, setelah dilaporkan karena meningkatkan kesadaran tentang penganiayaan. Polisi menyita buku-buku Falun Gong dan materi informasinya, sebelum membawanya ke kantor polisi dan kemudian ke Pusat Penahanan Distrik Changping.

Wang diadili oleh Pengadilan Distrik Changping pada akhir tahun 2018. Dia bertindak sebagai pengacaranya sendiri dan menentang kurangnya dasar hukum terhadap penganiayaan. Baik jaksa dan hakim Wang Ying tetap diam ketika Wang mempertanyakan hukum apa yang diduga dilanggarnya dengan berlatih Falun Gong.

Hakim Wang menghukum Wang satu tahun, dengan denda 1.000 yuan. Dia menjalani hukuman di Pusat Pendidikan dan Pemasyarakatan Xin'an di Distrik Daxing dan dibebaskan pada tanggal 12 Maret 2019.

Wang sebelumnya telah dijatuhi hukuman 3,5 tahun oleh Pengadilan Distrik Haidian pada tahun 2001 dan diberi hukuman kerja paksa selama 2,5 tahun pada tahun 2010. Penahanan kamp kerja paksa kemudian diperpanjang selama lima bulan, karena ia menolak untuk melepaskan Falun Gong.