(Minghui.org) Yi Shuying, seorang praktisi Falun Gong berusia 68 tahun dari Desa Yuhe, Kota Hesheng, Distrik Wenjiang, Chengdu, ditangkap oleh agen dari kantor 610 pada pagi hari 14 Oktober yang mengaku sebagai Kelompok Kerja Distrik (Kelompok Peduli) Kota Hesheng. Sekretaris Brigade Desa Yuhe, Wang Mingquan, ketua tim produksi Wang Fengqun dan delapan atau sembilan orang lainnya datang melecehkan dan mengancam Yi Shuying dengan cucu mereka yang baru saja belajar di sekolah menengah pertama. Kepada putra dan menantunya, mereka mengatakan bahwa anak-anak yang memiliki anggota keluarga yangi berlatih Falun Gong tidak diizinkan masuk universitas. Mereka memaksa Yi Shuying untuk menandatangani dan menekan sidik jarinya pada pernyataan berhenti berlatih Falun Gong. Yi Shuying tidak bekerjasama. Dalam beberapa hari terakhir, Wang Mingquan, sekretaris brigade desa dan Wang Fengqun, ketua tim produksi, menelepon setiap hari untuk mengancam putra dan menantu Yi Shuying.

Chen Huagui, praktisi Falun Gong di Distrik Wenjiang, Chengdu, dan tiga gigi depan yang dipukul rontok

Suami Yi Shuying, Chen Huagui, tiga gigi depannya rontok dihajar oleh Hu Dongxiang, pemimpin Kantor 610 Kota Hesheng, dan menderita luka dalam di dadanya. Pada saat itu, Hu Dongxiang meminta kantor polisi untuk memukulinya hingga sekarat. Pada tahun 2017, Chen Huagui mengalami cedera berulang dan meninggal pada 2 Oktober 2020.

Selama Chen Huagui sakit, orang-orang ini tidak mengunjungi dan tidak mempedulikannya. Beberapa bulan setelah dia meninggal, Wang Mingquan, sekretaris Brigade Partai Komunis di Desa Yuhe, terus melecehkan keluarganya.

Suami Istri Dianiaya dengan Kejam

Yi Shuying mulai berlatih Falun Gong pada tahun 1997, telah memperoleh kesehatan dan penyakitnya sembuh setelah berlatih. Setelah Falun Gong dianiaya pada Juli 1999, dia pergi ke Beijing pada Hari Tahun Baru 2000 untuk memohon keadilan bagi Falun Gong dan malah dianiaya. Dikawal polisi setempat, dia dijebloskan ke Pusat Penahanan Wenjiang selama 45 hari secara ilegal, dan dia didenda 15.000 Yuan.

Pada 30 Maret 2000, Yang Biqin dan Li Hongyuan, kader Pemerintah Kotapraja Hesheng, mendobrak masuk ke rumah Yi Shuying dan menyeret Yi Shuying dengan borgol tanpa bukti atau surat perintah apa pun. Li Hongyuan meraih borgol dan dengan sengaja menariknya ke depan dan ke belakang, membuat tangan kanan Yi Shuying terluka dan mengeluarkan banyak darah, dan dia dikurung di ruangan gelap yang berbau, di mana dia tidak diberi makan sepanjang hari.

Pada 29 April 2000, kader PKT dari Pemerintah Kota Hesheng secara ilegal menangkap Yi Shuying dan belasan praktisi Falun Gong untuk menjalankan apa yang disebut "kelas belajar transformasi", memaksa mereka untuk menulis pernyataan bertobat, laporan yang berisi kritikan pada diri sendiri. Mereka dipukuli, kemudian Yi ditahan secara ilegal selama enam hari, dijemur di bawah terik matahari, dihukum berdiri jangka panjang, dibiarkan kelaparan, dan dicaci dengan kata-kata kasar. Yang Biqin, penasihat hukum dari pemerintah kotapraja, berkata: "Partai Komunis ingin menganiaya praktisi Falun Gong hingga mereka tidak bisa makan. Partai Komunis ingin membuat praktisi Falun Gong bangkrut. Partai Komunis ingin membuat keluarga praktisi Falun Gong berantakan!" Dalam beberapa hari, mereka kembali. Mereka membawa beberapa petugas untuk menggeledah rumah dan mengambil semua barang berharga dari rumah Yi Shuying.

Sekitar jam 11 malam pada tanggal 28 Juni 2000, Hu Dongxiang, dari Departemen Polisi Bersenjata Kota Hesheng, Wang Jingshan, seorang petugas polisi dari kantor polisi, dan Wu Shuanghua, seorang kader desa, mendobrak masuk ke rumah Yi Shuying, merampas foto Guru Falun Gong, buku-buku Dafa, dan secara paksa membawa Chen Huagui ke kantor polisi. Seorang kader bermarga Wang meninju dan menendang Chen Huagui, memukul dan sambil menanyakan darimana dia mendapatkan foto Guru Li. Chen Huagui mengatakan dia tidak tahu. Mereka memukuli Chen Huagui lagi dan memukulinya hingga darah mengalir. Kader bermarga Wang itu mencekik leher Chen Huagui dengan tangannya sampai pingsan. Darah Chen Huagui menodai pakaiannya dan mengalir ke lantai. Saat Wang menendangnya dengan sepatu kulitnya korban sudah tidak sadar. Setelah Chen Huagui siuman, para perusuh memaksanya untuk mencuci pakaiannya. Jika tidak bersih, petugas polisi menampar Chen Huagui dengan keras, melemparkan pakaiannya ke selokan, dan memaksanya untuk mencuci lagi.

Pada tanggal 3 Juli 2000, Yang Biqin, seorang kader pemerintah kota, memimpin sekelompok orang ke rumah Yi Shuying secara ilegal, secara paksa menangkapnya dan Chen Huagui, dibawa ke pemerintahan kota, dan memaksa suami istri untuk berlutut di tanah. Seorang kader bernama Zhang Xilong menampar wajah Yi Shuying. Setelah pemukulan yang kejam, dia meminta dua orang untuk menampar kakinya dengan kabel. Kemudian, tiga orang menampar kepalanya dengan sol sepatu. Mereka juga memukuli Yi Shuying dengan kejam dengan tongkat bambu selama tiga jam. Setelah makan siang, mereka memukuli Yi Shuying lagi, memukul dan memaki, dan memaksa mereka untuk mengatakan bahwa Dafa tidak baik dan tidak diperbolehkan untuk berlatih Falun Gong. Memukulnya hingga beberapa tongkat bambu patah.

Seorang kader bernama Yao Zhaocheng menggunakan kabel untuk memukul dada, punggung, dan pinggangnya. Ketika dia memukul pinggang, Yi menjerit kesakitan dan pingsan. Mereka menariknya ke atas, dan matanya menjadi gelap dan pingsan. Petugas keamanan kota Chen Huayou meninju dan menendang Chen Huagui, memborgol tangan Chen Huagui hingga berdarah, menamparnya, dan meminta Kantor Polisi Kota Hesheng dan kader desa untuk menggeledah rumah bersama (ini adalah keenam kalinya rumah itu digeledah).

Pada tanggal 5 Oktober 2004, Chen Huagui pergi ke pemerintahan kotapraja untuk mencari Hu Dongxiang, kepala Kantor 610, untuk meminta kembali kartu identitasnya yang dirampas oleh Hu Dongxiang di tengah malam pada tanggal 31 Desember 2001. Karena Hu tidak ada, dia langsung pergi ke rumah Hu. Hu tidak menunggu Chen selesai bicara, dia segera menelepon kantor polisi dengan ponselnya. Hu mendorong Chen Huagui keluar dari pintu dan menghancurkan sepeda Chen, lalu memukul mata kanan, mulut, dan kepalanya. Sampai tiga gigi depan Chen huagui rontok. Hu Dongxiang meraih kursi kayu dan membantingnya ke kepala Chen Huagui puluhan kali, kemudian seorang pria kekar keluar dari belakang dan mengambil ponsel Chen Huagui dan memecahkannya. Chen Huagui bersiap untuk langsung menuntut Hu Dongxiang.

Pada pukul 4 tanggal 19 Oktober 2004, Hu Dongxiang menginstruksikan agen Kantor 610 Yu Xiuyun, polisi Li Daichun, dan Xu, pejabat polisi yang baru diangkat untuk menganiaya Chen lagi. Chen Huagui sedang keluar untuk bekerja dan tidak di rumah pada saat itu. Istrinya Yi Shuying tengah sendirian di rumah. Sekelompok besar petugas polisi tiba-tiba masuk. Yu Xiuyun dan beberapa petugas polisi mendorong Yi Shuying ke lantai dan mengambil kunci rumahnya. Dua petugas polisi memelintir tangan Yi Shuying di punggung, dan petugas polisi lainnya secara ilegal menggeledah rumah Yi, menggeledah lemari, dan menyita tiga buku Zhuan Falun. Li Daichun, Yu Xiuyun, dan Xu dari Kantor Polisi Kota Hesheng berusaha untuk menculik Yi Shuying. Yi Shuying duduk di lantai dan memanggil penduduk desa untuk datang melihat orang-orang ini yang sedang menggeledah rumahnya. Beberapa orang jahat mengangkat tangan Yi Shuying dan beberapa mengangkat kaki menyeret Yi Shuying ke sisi mobil polisi, membuka pintu mobil dan mencoba memasukkannya, tetapi mereka dihentikan oleh anggota keluarga Yi Shuying.