(Minghui.org) Kasus pengaduan yang diajukan oleh keluarga Liu Jinping terhadap polisi karena mengabaikan permintaan kunjungan mereka akan disidangkan oleh pengadilan lokal di Kota Jiamusi, Provinsi Heilongjiang pada tanggal 5 November 2021.

Liu Jinping

Liu, berusia 40 tahun, ditangkap di rumahnya pada tanggal 14 Mei 2021 saat belajar ajaran Falun Gong dengan praktisi lainnya. Dia dipukul dan diinterogasi oleh polisi dan kemudian dibawa ke Pusat Penahanan Kota Jiamusi.

Falun Gong, juga dikenal sebagai Falun Dafa, adalah sebuah latihan spiritual yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak tahun 1999.

Keluarga Liu berulang kali meminta Kantor Polisi Jiaoqu untuk mengunjungi Liu, tetapi tidak pernah menerima tanggapan apapun. Setelah polisi menolak untuk menerima permintaan kunjungan lagi pada tanggal 13 Juli, mereka mengajukan permohonan kepada kepala polisi.

Ketika mereka menindaklanjuti 10 hari kemudian, Wu Bin, direktur Kantor Keamanan Domestik yang berafilisi dengan kantor polisi, memberitahu mereka bahwa kunjangan ditangani oleh pusat penahanan, bukan polisi, meskipun Peraturan Pusat Penahanan Republik Rakyat Tiongkok dikeluarkan oleh Dewan Negara menyatakan bahwa “Selama masa penahanan, dengan persetujuan dari organisasi yang menangani kasus tersebut, dan dengan persetujuan dari organisasi keamanan publik, para tersangka diperbolehkan untuk berkorespondensi dan bertemu dengan anggota keluarga dekat mereka.

Karena polisi tidak pernah menanggapi permintaan kunjungan oleh keluarga Liu, mereka mengajukan pengaduan kepada Pengadilan Jiaoqu pada tanggal 3 Agustus. Seorang anggota staf pengadilan berusaha membujuk keluarga Liu untuk membatalkan kasus tersebut, dengan mengatakan bahwa tidak ada yang namanya Peraturan Pusat Penahanan Republik Rakyat Tiongkok dan bahwa orang biasa tidak pernah memenangkan kasus melawan lembaga pemerintah.

Sekembalinya ke rumah, keluarga Liu meneliti hukum Tiongkok dan menemukan bahwa pengadilan tidak memiliki dasar hukum untuk menolak menerima pengaduan mereka. Terserah hakim untuk memutuskan apakah mereka memiliki hak untuk mengunjungi orang yang mereka cintai setelah meninjaunya, dan pengadilan tidak boleh menolak untuk menerima kasus tersebut.

Pada tanggal 13 Agustus, keluarga Liu kembali ke pengadilan dan melakukan upaya lain untuk mengajukan pengaduan. Seorang anggota staf pengadilan menertawakan mereka karena format pengajuan yang mereka serahkan salah dan bertanya apakah pengacara yang mereka sewa itu palsu. Anggota keluarga tidak terpengaruh, tetapi mengoreksi format dan menyerahkan dokumen tersebut.

Keluarga Liu diberitahu oleh pengadilan pada tanggal 9 Oktober bahwa sidang pengaduan mereka dijadwalkan tanggal 5 November dan hakim Li Qijia ditugaskan untuk menanganinya.

Sementara, pengacara Liu pergi ke Kejaksaan Distrik Xiangyang untuk meninjau kasusnya pada tanggal 23 September dan menemukan bahwa jaksa telah mengembalikan kasus tersebut ke polisi karena tidak cukup bukti.

Pada hari berikutnya, orang tua Liu dan pengacara pergi bersama ke Kantor Polisi Jiaoqu untuk menanyakan kasus tersebut. Direktur Kantor Keamanan Domestik Wu berbohong, mengatakan bahwa kasus tersebut telah dikirim ke pengadilan dan mereka tidak dalam posisi untuk menyelidiki apakah Liu dipukuli oleh polisi selama interogasi. Wu mengatakan dia hanya melakukan pekerjaannya dan sesuai dengan hukum. Dia berkata keluarga Liu dapat mengajukan pengaduan terhadap mereka ke Komite Disiplin jika mereka merasa ada beberapa masalah dengan kasus tersebut. Dia juga menyalahkan ibu Liu karena menuntunnya ke jalan yang salah dalam berlatih Falun Gong.

Keluarga Liu dan pengacara kembali ke kantor polisi beberapa kali dan menuntut polisi menghentikan kasusnya dan membebaskannya dengan jaminan. Polisi menolak.

Penangkapan dan Interogasi

Liu menjamu beberapa praktisi lokal, termasuk Jin Shurong [wanita], Jiang Guosheng [pria], dan Ren Yulan [wanita] di rumahnya pada tanggal 14 Mei 2021. Mereka belajar ajaran Falun Gong bersama. Saat Jiang hendak pergi sekitar tengah hari, 16 petugas polisi tiba-tiba masuk. Empat petugas mengambil gambar, sementara petugas lainnya menggeledah tempat Liu. Tidak ada dari polisi yang menunjukkan identitas mereka atau surat perintah penggeledahan. Mereka meletakkan buku-buku Falun Gong, printer dan foto pencipta Falun Gong di lantai, mengambil gambar, dan kemudian membawa mereka pergi.

Keempat praktisi dibawa ke Kantor Polisi Changqing untuk diinterogasi. Sedangkan tiga praktisi lainnya dibebaskan pada hari yang sama, Liu dibawa ke Pusat Penahanan Kota Jiamusi.

Ketika pengacara Liu kemudian mengunjunginya, dia memberitahu pengacara bahwa polisi mengiterogasinya di kantor polisi. Seorang petugas bernama Gu Songhai dengan kejam memukulinya dan memerintahkannya untuk mengakui bahwa dia membagikan materi Falun Gong, bahwa printer yang rusak di rumahnya masih berfungsi, dan 70 buklet Falun Gong ditemukan di rumahnya. Gu mengancam bahwa mereka dapat meminta hukuman penjara sepuluh tahun terhadapnya.

Karena Liu menolak untuk menandatangani catatan interogasi, polisi memutar lengannya dan membenturkan kepalanya ke dinding. Dia hampir mengompol dan dia merasa hampir mati.

Informasi kontak pelaku:

Gu Songhai (顾松海), kepala Kantor 610 Provinsi Heilongjiang: +86-13339300100, +86-13804536212
Yang Bo (杨波), wakil kepala Kantor Keamanan Domestik Provinsi Heilongjiang: +86-15945183001
Yan Qiang (闫强), kepala Polisi Jiaoqu Departemen: +86-18145402660
Wu Bin (吴彬), direktur Kantor Keamanan Domestik Jiaoqu: +86-13946472555
Li Lifeng (李利锋), jaksa Kejaksaan Distrik Xiangyang: +86-13846169281, +86-18697098055

(Lebih banyak informasi kontak pelaku tersedia di artikel original berbahasa Mandarin.)

Laporan terkait dalam bahasa Inggris:

Heilongjiang Woman Beaten During Interrogation, Faces Prosecution for Her Faith