Pria 70 Tahun Sembuh dari Tempurung Lutut Retak dalam Dua Bulan

(Minghui.org) Suami saya berkata dia merindukan cucu perempuan kami, jadi saya pergi bersamanya untuk mengunjungi dia dan suaminya. Saya mengobrol dengan mereka sementara suami saya mendengarkan dengan tenang. Ketika saya berbicara tentang betapa baiknya Falun Dafa, suami saya menyela, “Itu benar. Saya secara pribadi mengalami kekuatan penyembuhan yang luar biasa dari Falun Dafa.

Suami saya berkata, “Tempurung lutut saya retak ketika saya berusia 70 tahun dan dokter mengatakan bahwa saya akan terbaring di tempat tidur selama satu atau dua tahun. Namun, saya bisa bangun dari tempat tidur hanya tiga hari setelah cedera dan saya pulih sepenuhnya dalam dua bulan. Saya tidak meminum satu pil pun dan tidak mengeluarkan uang sepeser pun untuk perawatan medis.”

Cucu perempuan kami dan menantu kami sangat tertarik dengan apa yang sebenarnya terjadi.

Tempurung Lutut Sembuh dalam Dua Bulan

Suami saya berusia 70 tahun pada tahun 2019. Suatu pagi dia mengendarai sepedanya ke toko teh dan jatuh dalan perjalanan pulang. Pada saat itu tidak terlalu sakit, tetapi begitu sampai di rumah, terlalu sakit untuk berdiri. Saya harus membantunya masuk ke rumah dan mendudukkannya. Dia berkata dia perlu ke dokter.

Putri dan menantu laki-laki saya kebetulan ada di sana dan mereka mengantar kami ke rumah sakit. Dokter melakukan pemeriksaan menyeluruh dan tempurung lutut kanannya retak. Dokter memasang gips di atasnya dan menyarankan suami saya untuk tetap di tempat tidur setidaknya selama satu atau dua tahun.

Setelah kami kembali ke rumah, suami saya tidak bisa melakukan apa-apa selain berbaring di tempat tidur. Saya bertanya apakah dia ingin mendengarkan ceramah yang diberikan oleh Guru Li Hongzhi, pencipta Falun Dafa. Dia setuju. Selama dua hari berikutnya, saya memutarkan untuknya.

Karena gips, suami saya membutuhkan bantuan untuk melakukan apa saja, seperti duduk, berbaring, atau membalikkan badan. Agar dia bisa lebih banyak bergerak sendiri, suami saya memutuskan untuk melepas gips. Dia memotongnya sendiri.

Setelah itu, dia merasa jauh lebih sedikit sakit, dan dia bisa bergerak tanpa meminta bantuan. Pada hari ketiga, dia bahkan bangun dari tempat tidur dan berjalan sendirian. Dia pulih dengan sangat cepat. Dua bulan kemudian, dia mengendarai sepedanya dan pergi berbelanja lagi.

Mendukung Saya Berlatih Falun Dafa

Sebelum suami saya mengalami kekuatan penyembuhan Falun Dafa, dia telah menyaksikan bagaimana saya mendapatkan kembali kesehatan saya segera setelah berlatih.

Saya memiliki banyak masalah kesehatan. Terutama menderita benjolan di perut selama bertahun-tahun. Saya sering sakit perut dan harus menekan benjolan itu sekeras mungkin untuk mengurangi rasa sakitnya. Saya pergi ke rumah sakit yang berbeda tetapi tidak ada dokter yang tahu apa masalahnya. Saya memiliki penyakit lain yang tidak disebutkan namanya yang meninggalkan saya dengan rasa sakit dingin jangka panjang dari bahu kanan ke pergelangan kaki kanan saya. Lebih sakit lagi saat berjalan.

Hebatnya, benjolan itu menghilang dua hari setelah saya mulai berlatih Falun Dafa. Perut saya sudah tidak sakit lagi. Rasa sakit dingin di sisi kanan tubuh saya juga hilang. Semua masalah kesehatan saya hilang! Setelah itu saya bisa melakukan sebagian besar pekerjaan rumah dengan mudah.

Suami saya sangat bahagia untuk saya dan dia menjadi sangat mendukung saya berlatih Falun Dafa.

Setelah Partai Komunis Tiongkok memulai penganiayaan terhadap Falun Dafa pada Juli 1999, saya pergi ke Beijing pada tahun 2000 memohon hak untuk berlatih. Saya ditahan selama delapan bulan. Suami saya sering pergi ke kantor polisi dan pemerintah kota mencari pembebasan saya. Dia berkata, “Yang dilakukan istri saya hanyalah berlatih Falun Dafa agar tetap sehat. Dia tidak melakukan hal buruk atau melakukan kejahatan apa pun.”

Setelah saya ditahan selama delapan bulan, polisi berencana mengirim saya dan puluhan praktisi lainnya ke pusat pencucian otak untuk mencoba memaksa kami melepaskan keyakinan kami. Untuk menghindari tanggung jawab mereka dalam penganiayaan, polisi memberitahu semua keluarga kami untuk datang ke kantor polisi menandatangani pernyataan yang mengatakan bahwa keluarga kami setuju untuk mengirim kami ke pusat pencucian otak.

Putri dan menantu saya mendapat pemberitahuan dan pergi ke kantor polisi. Suami saya bersikeras untuk pergi bersama mereka karena dia mengkhawatirkan saya dan ingin tahu apa yang terjadi. Polisi memerintahkan putri saya untuk menandatangani pernyataan dan membayar “pengeluaran” saya untuk tinggal di pusat penahanan selama delapan bulan terakhir.

Suami saya marah. Dia berkata, “Istri saya hanya berlatih Falun Dafa. Dia telah mendapatkan kembali kesehatannya dan meningkatkan standar moralnya. Kejahatan apa yang dia lakukan? Anda telah menahannya secara ilegal selama delapan bulan, dan sekarang anda ingin mencuci otaknya? Saya tidak akan pernah menandatangani pernyataan itu.”

Meskipun saya tetap dibawa ke pusat pencucian otak, sesi berakhir dalam seminggu, bukan dua bulan seperti yang dijadwalkan.