(Minghui.org) Praktisi Falun Gong di daerah kami telah melakukan pekerjaan yang sangat baik dalam membantu orang-orang memahami fakta kebenaran tentang Falun Gong dan mundur dari Partai Komunis Tiongkok (PKT) serta organisasi afiliasinya. Oleh karena hal tersebut, maka daerah kami diberkati dengan keberuntungan.

Hampir semua kabupaten dan kota di dekat kami, di mana praktisi Falun Gongnya dianiaya dengan parah, dilanda kekeringan, banjir, wabah penyakit dan bencana lainnya dua tahun yang lalu. Namun daerah kami terhindar dari hal tersebut.

Baru-baru ini saya berjumpa dengan beberapa orang yang sudah mundur dari PKT. Mereka berasal dari berbagai lapisan masyarakat dan dari segala usia. Mereka semua mendukung Falun Gong dan tahu bahwa daerah kami diberkati karena bersikap adil.

Daerah Kami Diberkati

Seorang wanita yang saya temui di pasar petani mengatakan bahwa seluruh keluarganya telah mundur dari PKT. Dia berkomentar bahwa karena banyak orang di daerah kita yang telah mundur (dari PKT), maka tidak terkena bencana seperti di daerah sekitar. Dia yakin bahwa kami telah diberkati.

Saya setuju.

“Banyak orang di daerah kita yang telah memahami fakta kebenaran, dan tahu bahwa 'Falun Dafa baik; Sejati-Baik-Sabar adalah baik.' Di mana ada lebih banyak orang baik, maka akan lebih sedikit bencana,” kata saya.

Dia setuju dengan perkataan saya.

“Pertahankan Kerja yang Baik!”

Suatu hari, saya melihat seorang wanita tua yang tubuhnya bungkuk.

Saya mendekati dan bertanya padanya, "Nenek, pernahkah kamu mendengar tentang Falun Gong?"

Dia menatap saya dengan senyum lembut dan berkata, "Kamu berlatih Falun Gong?"

“Ya, saya telah berlatih selama lebih dari 20 tahun.”

Mendengar itu, dia berkata, "Saya tahu Falun Gong itu baik. Falun Gong mengajarkan orang untuk menjadi orang baik, namun pemerintah tidak membolehkan orang untuk belajar Falun Gong. Pertahankan kerja yang baik!”

Dua Pengemudi Taksi Mundur dari PKT

Seorang pengemudi taksi memberi tahu bahwa dia dan keluarganya telah mundur dari PKT. Saya mengatakan kepadanya, "Saat ini masih sulit, jadi kamu juga harus memberi tahu kerabat dan teman-temanmu untuk mundur juga." Dia berkata, “Pasti! Jika PKT tidak menganiaya Falun Gong dan Sejati-Baik-Sabar, maka semua bencana ini tidak akan ada!”

Seorang pengemudi taksi lainnya mengatakan, “Kakek dari ibu mertua saya adalah seorang tuan tanah. Dia dibunuh oleh seorang kader komunis yang menampar kepalanya dan otaknya keluar. Ibu mertua masih muda, dan dia serta saudara perempuannya ada di sana waktu kejadian. Dia sangat takut hingga tidak berani tidur di malam hari."

Karena penganiayaan yang diderita oleh keluarga mereka, maka mereka sangat memahami sifat tidak manusiawi dari PKT. Dia langsung setuju untuk mundur dari Partai.

Seorang Guru Sekolah Mundur dari PKT

Ketika memberi tahu seorang guru sekolah untuk mundur dari PKT, dia pertama kali menjawab, "Saya tidak mengerti mengapa kamu begitu membenci PKT."

Saya menjawab, “Falun Gong mengajar orang untuk mengikuti Sejati-Baik-Sabar, dan kami tidak punya musuh. PKT telah menggunakan gerakan politik untuk membangkitkan kebencian di antara orang-orang Tiongkok. Melalui Revolusi Kebudayaan selama satu dekade, telah menghancurkan budaya tradisional Tiongkok. Mereka menganiaya praktisi Falun Gong dan bahkan mengambil organ praktisi demi keuntungan. PKT adalah pembunuh dan korup, jadi telah ditakdirkan untuk musnah."

Guru tersebut memahami fakta kebenaran dan mundur dari PKT setelahnya.