Prancis: Praktisi Falun Dafa Mengungkapkan Rasa Terima Kasih Mereka kepada Guru

(Minghui.org) Dalam rangka Tahun Baru Imlek, praktisi Falun Dafa dari Prancis mengungkapkan rasa terima kasih mereka kepada Guru atas perubahan positif jiwa dan raga yang mereka alami. Mereka juga bersyukur atas penyelamatan belas kasih Guru dan karunia dari Dafa.

Insinyur Vietnam: Mendahulukan Orang Lain

Manh Tuan adalah praktisi Falun Dafa yang saat ini tinggal di Prancis.

Manh Tuan mengunjungi ayahnya pada tahun 2013 yang didiagnosis menderita kanker stadium akhir dan hanya memiliki waktu satu bulan untuk hidup. Dia menyaksikan betapa tak berdayanya manusia ketika dihadapkan pada penyakit mematikan. Setelah itu, Manh Tuan mulai merenungkan makna hidup ini. Dia membaca kitab agama Buddha dan mendengarkan beberapa ajaran aliran Buddha yang ada di Vietnam, tapi tidak satu pun tampak seperti apa yang dia cari.

Manh berkunjung ke Vietnam tahun 2015. Ketika hendak kembali ke Prancis, dalam perjalanannya menuju bandara, temannya menelepon dan memberi tahunya tentang Falun Dafa. Manh berputar balik ke rumah temannya dan dia diberikan buku utama Falun Dafa, Zhuan Falun, serta video instruksi latihan Guru Li. Setelah di Prancis, dia membaca Zhuan Falun beberapa kali dan menyadari bahwa inilah yang selama ini dia cari. Dia mulai berkultivasi dan mengikuti prinsip Sejati, Baik, dan Sabar.

Kapanpun menemui ujian, dia mencari ke dalam atas kekurangannya. Dengan melakukan hal itu, hubungannya dengan keluarga, rekan kerja dan teman-temannya membaik, serta istrinya juga mulai berlatih Falun Dafa.

Sebagai manajer departemen inspeksi kualitas di perusahaannya, Manh meminta rekan kerjanya untuk memikirkan orang lain, terlepas dari apa yang dikehendaki perusahaan. Dia juga meminta mereka untuk memikirkan kebutuhan rekan kerja mereka di departemen lain, juga kebutuhan pelanggan mereka. Ketika mulai memikirkan orang lain dan menyelesaikan masalah bersama, kepuasan pelanggan meningkat dan pelanggan memuji kualitas produk mereka.

Manh juga memperkenalkan Falun Dafa ke rekan-rekan kerjanya. Sebagian membeli buku-buku Dafa, sementara yang lainnya mencoba gerakan latihan saat istirahat makan siang dengannya.

Ketika Manh melihat Guru berjalan ke atas podium pada Konferensi Fa di Washington D.C tahun 2018, dia merasakan medan energi yang luar biasa dan belas kasih yang spesial. “Saya tidak tahu bagaimana mengungkapkan rasa terima kasih saya kepada Guru atas segala yang saya alami sejak saya mulai berkultivasi. Saya sungguh berhutang budi pada Guru dan satu-satunya yang dapat saya lakukan adalah menjadi lebih tekun dalam berkultivasi. Saya mengucapkan selamat Tahun Baru Imlek kepada Guru!”

“Dafa adalah Mercusuar Saya”

Christina

Christina adalah seorang chef yang bekerja di kapal pesiar melintasi Karibia dan Mediterania. Dia berjumpa dengan para praktisi Falun Dafa di sebuah taman di Paris pada tahun 2011, dan seorang praktisi memberi tahunya tentang Zhuan Falun.

Dia selesai membaca Zhuan Falun dalam waktu tiga hari dan sangat terkesan. Dia dulunya selalu menentang agama tapi setelah membaca Zhuan Falun, banyak pertanyaan lainnya tentang hidup, agama, dan umat manusia telah terjawab. Dia penuh dengan kegembiraan dan menangis. Ini adalah air mata kebahagiaab, karena Chistina akhirnya menemukan jawaban tentang hidup dan sungguh-sungguh bahagia.

Dia pernah mengalami depresi sehingga tidak keluar dari rumah selama tiga bulan. Dafa bagaikan mercusuar yang telah menyelamatkannya. Tubuhnya dimurnikan dari segala substansi negatif, dan Dafa mengubahnya menjadi orang yang baru.

Dia tidak lagi terdengar agresif dan menjadi jauh lebih tenang. Keluarganya sangat gembira melihat perubahan positifnya.

Dia melakukan latihan dan belajar Fa setiap hari untuk memperbaiki karakternya. Dia tahu untuk mengikuti prinsip-prinsip Dafa meski merasa pekerjaan sulit dan membosankan.

Dia berkata, “Saya tidak tahu bagaimana mengungkapkan rasa terima kasih tanpa batas saya kepada Guru. Saya sungguh berterima kasih kepada Guru karena telah melindungi dan menjaga saya dalam jalur kultivasi saya. Tidak ada kata yang dapat menjabarkan perasaan saya.” Berkultivasi Falun Dafa telah memberikan kebahagiaan dalam hidupnya.

Meningkatkan Wawasan Saya Ketika Membaca Zhuan Falun

Henri mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada Guru.

Henri tinggal di daerah Marseille dan pernah menjabat sebagai direktur pusat layanan kesehatan. Ketika mencari literatur Tiongkok kuno, dia menemukan Falun Dafa dan nomor kontak praktisi setempat di Marseille secara daring.

Dia berkata, “Membaca Zhuan Falun membuat kebijakan saya meningkat dan telah menemukan apa yang selama ini saya cari. Saya juga memperbaiki diri ke arah yang lebih baik.” Dia merasakan medan energinya meningkat dan dapat melihat pilar Gong praktisi lain. Dia juga melihat berkas cahaya datang dari langit begitu juga salju emas turun ke tempat latihan. Suatu kali, dia merasakan getaran yang hebat dan berpikir bahwa itu adalah gempa bumi. Ketika dia melihat ke luar jendela, tampak Buddha emas besar. Dia berkata itu luar biasa.

Dalam rangka Tahun Baru Imlek, Henri dengan hormat mengungkapkan rasa terimakasihnya dan mengharapkan yang terbaik untuk Guru. Dia dengan tulus berterimakasih atas perlindungan dan penyelamatan belas kasih Guru. “Terima kasih Guru! Terima kasih Dafa!”