(Minghui.org) Pada kesempatan Tahun Baru Imlek yang akan datang, praktisi Falun Gong di Taipei berkumpul pada tanggal 24 Januari 2021 untuk mengungkapkan rasa terima kasih mereka kepada pencipta Falun Gong, Guru Li Hongzhi, dan mengucapkan selamat tahun baru kepadanya.

Praktisi merayakan Tahun Baru Imlek yang akan datang dan mengucapkan selamat tahun baru Imlek kepada Guru Li yang terhormat.

Falun Dafa Mengubah Hidup Saya

Huang Qiyu, manajer departemen R&D di sebuah perusahaan IT memuji Falun Dafa (juga disebut Falun Gong) karena mengubah hidupnya. Sejak usia muda, ia selalu unggul dalam studinya, tetapi tidak dapat duduk lama karena cedera olahraga. Saat belajar untuk gelar PhD di bidang teknik kelistrikan di Universitas Nasional Taiwan, seorang teman sekelas memberi tahu dia tentang Falun Gong. Dia kemudian menemukan Falun Gong, sebuah buku pengantar latihan, di toko buku dan memutuskan untuk membelinya.

Dia biasa mencari kebenaran tentang alam semesta dan makna kehidupan, tetapi tidak dapat menemukan jawaban dalam agama atau sains. Dia sangat tersentuh oleh ajaran mendalam dalam buku tersebut. “Inilah yang saya cari-cari selama ini dan akhirnya saya temukan,” serunya.

Dia memiliki temperamen yang buruk di masa lalu. Dia berkata, "Jika saya tidak berkultivasi, kemungkinan saya akan terjebak dalam menghasilkan uang dan reputasi, bersaing dengan orang lain untuk keuntungan pribadi."

Dia pulih dari cedera olahraganya sebagai hasil dari latihan tersebut. Dia juga pulih dari rabun jauh minus 2-300 dan astigmatisme.

Dia sangat berterima kasih kepada Guru Li dan menggunakan kesempatan ini untuk mengucapkan selamat Tahun Baru.

Huang Qiyu dan keluarganya yang terdiri dari empat orang berlatih Falun Gong. Mereka diberkati dan rukun.

Berkultivasi Sejati dan Sabar

Seniman Lei Xiaozhen, yang dikenal karena karya-karyanya menggunakan wol untuk membuat makanan yang realistis dan sangat indah, secara bertahap kehilangan dirinya setelah menjadi terkenal. Tahun lalu, setelah virus PKT merebak, penjualannya turun 90%. Setelah membaca Zhuan Falun dengan rajin, dia menemukan keterikatannya yang meningkat pada popularitas dan keuntungan serta egoisme. Dia berkata: “Saya menjadi semakin terikat pada popularitas setelah pekerjaan saya diberitakan secara luas di media. Saya berhenti memedulikan perasaan pelanggan saya dan tidak dengan tulus melayani setiap pelanggan. Saya juga tidak terlalu memerhatikan kualitas produk saya.”

Saat dia mempertimbangkan kembali makna kultivasi dan mempraktikkan prinsip Sejati, Baik, dan Sabar, semuanya perlahan bergerak ke arah yang positif. “Saya bekerja sepenuh hati saya untuk membangun merek saya dan menghabiskan banyak waktu untuk mengatur produk, kemasan, deskripsi produk, dan situs web saya. Saya merasa tenang dan rileks. Sungguh, berlatih kultivasi membuka kebijaksanaan saya,” katanya. Meskipun pandemi menyebabkan penurunan penjualan, dia secara tak terduga menemukan bisnis lain: kelas DIY tentang kerajinan wol. Dia mengingatkan dirinya untuk menjadi damai dan menunjukkan betapa indahnya Falun Dafa dengan pola pikir yang baik, karena itu adalah bagian dari kultivasi.

Praktisi yang Berterima Kasih

Pensiunan guru Cai Shouren dulu berpikir uang adalah satu-satunya cara untuk kebahagiaan sampai dia menemukan Falun Dafa. Latihan tersebut membantunya kembali ke asal kekehidupannya yang sejati dan dia sangat berterima kasih kepada Guru Li karena telah memberikan sesuatu yang sangat berharga.

Dia berkata, “Guru mengajar kita untuk berasimilasi dengan Sejati, Baik, Sabar dalam kehidupan kita sehari-hari. Ini sangat membantu saya. Dalam mengultivasi kejujuran, saya merasa bahwa saya mampu untuk benar-benar mengekspresikan diri daripada menutupi segalanya. Ketika saya berkultivasi belas kasih, saya belajar untuk memaafkan dan toleran terhadap orang lain."

Dapat Dipercaya, Baik, dan Tidak Mementingkan Diri Sendiri

Jiang Jimei yang bekerja sebagai desainer kemasan mengatakan bahwa 20 tahun yang lalu, dia berkenalan dengan seorang mitra bisnis yang sangat dapat dipercaya, baik hati, dan tidak mementingkan diri sendiri.

Dia berkata, "Ada berbagai macam keyakinan di Taiwan, tetapi saya melihat betapa indahnya Falun Dafa dan sikap seorang praktisi melalui mitra bisnis saya. Saya mulai berlatih juga." Kesehatannya meningkat dan pemahamannya tentang ajaran menjadi lebih dalam.

“Pada awalnya, saya pikir Dafa sedang mengajar kita menjadi orang baik di masyarakat. Namun, saat saya terus berlatih, saya menyadari kultivasi adalah cara untuk membantu kita kembali ke asal kita di surga. Oleh karena itu, saya mengikuti prinsip Sejati, Baik dan Sabar, dan melihat ke dalam ketika konflik muncul. Saya belajar untuk lebih memerhatikan orang lain dan mengikuti standar yang disyaratkan oleh Dafa dalam setiap masalah yang saya hadapi."

Wang Quanlong yang merupakan seorang desainer interior mengatakan bahwa sejak kecil ia sering masuk angin. Segera setelah berlatih Falun Gong, dia menjadi lebih kuat dan tidak lagi mudah kedinginan.

Dia berbagi pengalaman kultivasi dengan mengatakan: “Saya mencoba untuk mempraktikkan ajaran Guru sedikit demi sedikit, belajar untuk lebih memikirkan orang lain terlebih dahulu, bersedia menerima kerugian dan menghadapi kesulitan dengan tenang. Meskipun sulit, anggota keluarga saya mulai berubah setelah saya mengubah kebiasaan saya.” Dia dan istrinya dulu saling menghina. Karena dia menjadi lebih toleran dan baik hati, hubungan mereka membaik.

Wang mengirim ucapan Tahun Baru kepada Guru Li setiap tahun dan berharap untuk berlatih kultivasi dengan lebih rajin di tahun baru.

Menemukan Arti Hidup

Chen Biqin yang bekerja di industri media mengatakan dia telah mencari tujuan hidupnya. Dia mencoba banyak agama yang berbeda, tetapi merasa itu bukan yang dia cari. Buku Zhuan Falun menjawab semua pertanyaannya. Sejak itu dia tidak lagi tersesat dalam hidup.

Dia berkata: “Saya menemukan tujuan hidup saya melalui berlatih Falun Dafa. Tidak peduli bagaimana lingkungan di sekitar saya berubah, saya tidak lagi takut. Saya tahu banyak orang akan memiliki kekhawatiran dan masalah, tetapi hati saya selalu tenang dan mantap." Dia mengirimkan salam Tahun Baru kepada Guru Li setiap tahun untuk mengungkapkan rasa terima kasihnya.

Li Shujuan, seorang pengawas di sebuah sekolah dasar merasa sangat beruntung mendapatkan Dafa dan menemukan tujuan hidup. Sebagai anak tertua di keluarganya, dia selalu mendominasi dan ingin orang lain mengikuti apa katanya. Dia suka memerintah dan perfeksionis, oleh karena itu rekan kerjanya takut bekerja dengannya. “Saya dulu berpikir saya selalu benar. Sekarang saya bisa melepaskan keterikatan bahwa segala sesuatu harus berjalan sesuai keinginan saya. Banyak sukarelawan di sekolah yang telah mengenal saya selama bertahun-tahun mengatakan bahwa saya telah menjadi orang yang sangat perhatian,” katanya.

Dia merasa telah membuat kemajuan spiritual. “Saat anda terjebak dalam pola pikir anda sendiri, anda membuat orang lain tidak nyaman. Saya menganggap segalanya dengan kebijaksanaan yang lebih besar dan mencoba menyelesaikannya. Perubahan saya adalah berkat Guru." Dia berharap orang-orang akan berlatih Falun Gong karena ini adalah latihan yang lurus yang membantu orang mencapai tujuan hidup yang sebenarnya.