(Minghui.org) Seorang wanita Tianjin dipenjara pada hari terakhir tahun 2020 untuk menjalani hukuman lima tahun karena keyakinannya pada Falun Gong, latihan pikiran-tubuh yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak tahun 1999.

Ma Qingxia (wanita),berusia 43 tahun, belajar Falun Gong pada tahun 2006. Dia percaya latihan tersebut dapat meningkatkan kesehatannya dan mengubahnya menjadi orang yang lebih baik.

Tiga petugas pergi ke rumah Ma sekitar jam 4 sore pada tanggal 5 Desember 2019. Mereka memotret lukisan Falun Gong di dinding. Kemudian dua petugas pergi dan satu tetap mengawasi Ma.

Jam 7 malam, tujuh petugas datang lagi. Mereka menggeledah tempatnya dan menyita buku-buku Falun Gong, foto pencipta Falun Gong, dua komputer, lukisan Falun Gong di dinding, dan uang tunai 10.000 yuan.

Polisi kemudian menangkap Ma dan membawanya ke Kantor Polisi Huangzhuang. Dia kemudian dipindahkan ke Pusat Penahanan Wuqing. Penangkapannya disetujui pada tanggal 27 Desember.

Polisi juga mengancam akan menangkap ibu mertua Ma, Wang Junxia, yang juga berlatih Falun Gong. Wang harus tinggal jauh dari rumah untuk menghindari penangkapan.

Ma disidangkan oleh Pengadilan Distrik Wuqing di pusat penahanan melalui konferensi video pada tanggal 10 Juni 2020. Suaminya diizinkan untuk menonton video persidangan. Dia tidak diwakili oleh pengacara.

Hakim kemudian menghukum Ma lima tahun. Dia dibawa ke Penjara Wanita Tianjin pada tanggal 31 Desember 2020, dan ditahan di bangsal kesembilan.

Laporan terkait:

Empat Belas Praktisi Falun Gong Ditahan di Pusat Penahanan Wuqing di Tianjin