Kriteria untuk Berkultivasi Pembicaraan dan Kepercayaan

(Minghui.org) Saya bertemu dengan rekan praktisi Jenny beberapa tahun yang lalu, dan dia meminta bantuan saya beberapa kali. Suatu hari, Jenny membawa praktisi lain May ke rumah saya tanpa pemberitahuan sebelumnya. Saya kemudian mengetahui dari May bahwa dia tahu semua yang Jenny ketahui tentang saya. May kemudian dianiaya. Saya hanya bertemu ibu dan saudara perempuan May sekali, tetapi saya terkejut bahwa mereka juga tahu segalanya tentang saya yang diketahui Jenny. Jenny memperkenalkan saya dengan praktisi lain Ann. Selama percakapan dengan Ann, saya mengetahui bahwa dia juga tahu semua yang Jenny ketahui tentang saya, termasuk pengalaman kultivasi saya, informasi pribadi saya, dan bahkan informasi rinci tentang keluarga saya.

Meskipun Jenny bersikeras bahwa dia tidak berbagi informasi dengan siapa pun kecuali rekan praktisi yang dapat dipercaya yang dia kenal dengan baik, kenyataannya membuat saya bertanya, "Apakah mengenal orang dengan baik berarti mereka dapat dipercaya? Apa kriteria untuk menjadi dapat dipercaya? ”

Saya ingat sebuah artikel yang diterbitkan di situs web Minghui menyebutkan bahwa ketika praktisi merasa sangat dekat dengan praktisi lain, mereka memberi tahu mereka informasi pribadi dan detail tentang proyek klarifikasi fakta tanpa syarat; tetapi para pendengarnya menyebarkan informasi tersebut.

Guru memberi tahu kita bagaimana praktisi yang terlibat dalam pekerjaan Minghui harus menjaga kerahasiaan,

“Sekalipun berpartisipasi juga tidak dapat membicarakan tentang apa yang sedang mereka kerjakan, bagaimanapun adalah masa yang sangat khusus.” (Ceramah Fa pada Konferensi Fa di New York Tahun 2019)

Itu karena para praktisi ini lebih baik dalam melindungi proyek klarifikasi fakta dan keselamatan orang lain.

Beberapa praktisi secara terbuka memberi tahu anggota keluarga non-praktisi atau praktisi baru tentang proyek klarifikasi fakta. Mereka menganggap pendengar tidak akan begitu saja membicarakan atau melaporkannya. Namun, jika kita tidak mengultivasi pembicaraan atau memperhatikan keselamatan praktisi lain, bagaimana kita bisa percaya pada pendengar ini?

Pelajaran yang Buruk

Saya ingin berbagi pelajaran buruk yang saya dapatkan tentang kultivasi pembicaraan.

Pada 21 Juli 1999, otoritas dari Departemen Keamanan Politik kabupaten kami menggeledah rumah saya. Saya tertipu dan membawa mereka ke rumah seorang rekan praktisi. Dia harus menyerahkan buku dan kaset video Falun Dafa, serta foto Guru. Dia terus dilecehkan, dan rumahnya digeledah berkali-kali. Dia harus meninggalkan rumahnya untuk menghindari penganiayaan lebih lanjut, tetapi akhirnya ditangkap dan dimasukkan ke kamp kerja paksa. Dia dipaksa melepaskan latihannya melalui penyiksaan brutal.

Saya sangat sedih. Saya masih muda, sederhana dan lemah. Saya dengan mudah mempercayai pihak berwenang yang berbohong dan mengklaim bahwa mereka sudah tahu segalanya. Tidak peduli apa situasinya, kenyataannya adalah saya yang membawa mereka ke rumah praktisi itu.

Saya kemudian diawasi oleh agen rahasia PKT (Partai Komunis Tiongkok) sejak 1998. Saya adalah target mereka, sedangkan rekan praktisi itu bukan target mereka. Saya tidak menyadarinya sampai bertahun-tahun kemudian, setelah saya membaca ajaran Guru tentang topik ini dan menyadari hal-hal yang tidak saya sadari pada saat itu. Saya sangat menyesal tanpa sadar membantu kekuatan lama menganiaya seorang praktisi. Jika dia tidak dianiaya atau dipaksa untuk melepaskan latihannya, dia akan mampu menyelamatkan sangat banyak makhluk hidup! Betapa besar karma yang saya tanggung! Bagaimana saya bisa mengatakan saya dapat dipercaya?

Malam itu Saya diinterogasi di kantor sekolah hampir sepanjang malam. Keesokan paginya saya dikirim kembali ke rumah, tetapi mereka terus memantau saya. Meskipun saya pernah diancam sebelumnya, terutama pada Desember 1998, ketika saya diganggu dan dirampas kebebasannya, saya tidak pernah mengkhianati Guru, Dafa, atau rekan praktisi mana pun. Namun, kebohongan mereka selama interogasi pada 21 Juli 1999, membuat saya memberi tahu mereka tentang semua praktisi yang saya kenal dan interaksi saya dengan mereka!

Kesalahan yang begitu mengerikan bukan karena saya tidak mengultivasi diri dengan baik atau mencoba menjual orang lain untuk melindungi diri saya sendiri. Itu karena mereka menipu saya selama interogasi intens mereka. Mereka membuat saya berpikir bahwa saya hanya memverifikasi apa yang sudah mereka ketahui. Mereka mempermainkan saya dan menggunakan psikologi terhadap saya. Saya jatuh ke dalam perangkap mereka!

Semua praktisi yang saya sebutkan malam itu dianiaya. Beberapa disiksa dengan sangat kejam sehingga mereka dipaksa untuk berhenti berlatih. Yang lainnya tersesat. Beberapa masih dianiaya. Saya telah kehilangan kontak dengan kebanyakan dari mereka. Ini adalah pelajaran yang buruk — bagaimana saya, orang yang "dapat dipercaya," menyebabkan kerugian besar bagi Dafa!

Betapa besarnya jumlah karma yang saya alami! Betapa banyak kesulitan yang telah saya bawa kepada rekan-rekan praktisi dan upaya klarifikasi fakta mereka! Sangat banyak orang bisa mengetahui kebenaran Dafa melalui rekan-rekan praktisi ini!

Beberapa mantan praktisi yang dulu dekat dengan kami berkultivasi dengan rajin, dan menjaga pembicaraan mereka. Namun, mereka akhirnya berhenti berkultivasi dengan sukarela, disesatkan, atau bahkan menentang Falun Dafa. Mereka menyebarkan informasi yang mereka ketahui tentang rekan-rekan praktisi. Contoh ini juga berfungsi sebagai pelajaran bahwa kita sama sekali tidak boleh membagikan informasi rahasia.

Siapa yang cukup dekat? Apakah rekan praktisi bahkan dapat dipercaya? Apa kriterianya? Pertanyaan-pertanyaan ini tidak mudah dijawab dengan pemikiran manusia. Yang bisa kita lakukan hanyalah menutup rapat informasi rahasia — sebagai rasa tanggung jawab terhadap Dafa.

Bertanggung Jawab kepada Dafa

Sekarang saya berpegang pada aturan saya: Saya tidak pernah menyebutkan informasi rekan praktisi kepada siapa pun. Jika saya ditanya, saya mengukurnya dengan prinsip-prinsip Dafa. Saya menolak untuk menjawab jika menurut saya informasi tersebut tidak harus dibagikan. Selama diskusi, saya melakukan yang terbaik untuk tidak menyebutkan nama atau lokasi rekan praktisi. Ketika praktisi membutuhkan bantuan di rumah mereka, saya sangat berhati-hati. Saya tidak pernah membawa siapa pun ke rumah praktisi mana pun tanpa izin sebelumnya.

Selain itu, saya tidak pernah menceritakan semua yang saya ketahui tentang sesuatu. Sebagai gantinya, saya hanya membagikan informasi yang diperlukan secara singkat yang tidak akan menimbulkan konsekuensi apa pun di masa mendatang. Saya sama sekali tidak memperkenalkan praktisi satu sama lain, atau mengajak seseorang mengunjungi praktisi lain. Ketika seorang praktisi yang secara pribadi tidak saya kenal menjadi sasaran penganiayaan dan membutuhkan bantuan segera, saya mengunjungi praktisi itu bersama orang lain. Namun, ini adalah situasi yang melibatkan keseimbangan antara keamanan dan pikiran lurus.

Ketika saya bertemu dengan praktisi lain, saya mencoba menghabiskan seluruh waktu belajar Fa, melakukan latihan, memancarkan pikiran lurus, atau berdiskusi bagaimana melakukan klarifikasi fakta. Saya sama sekali tidak membicarakan diri saya atau praktisi lain. Ketika beberapa rekan praktisi menderita karma penyakit, atau memanjakan diri mereka dengan kenyamanan, video game, atau menghasilkan uang, cara terbaik untuk membantu mereka adalah secara konsisten menghilangkan gangguan bagi mereka dengan pikiran lurus saya, dan dengan sabar belajar Fa dan memancarkan pikiran lurus bersama dengan mereka.

Guru memberi tahu kita,

“Fa dapat menjebol segala keterikatan, Fa dapat menghancurkan segala kejahatan, Fa dapat menangkal segala kebohongan dan Fa dapat memperteguh pikiran lurus.” (“Menyingkirkan Gangguan, Petunjuk Penting Untuk Gigih Maju II )

Saya telah mencoba untuk menulis artikel ini untuk waktu yang lama, tetapi tidak dapat menulisnya lebih awal karena gangguan dan keterikatan saya. Meskipun saya telah menulisnya, saya rasa saya belum sepenuhnya mengungkapkan pemahaman saya karena tingkat kultivasi saya yang terbatas.

Mari mengingat kata-kata Guru,

“Bersama-sama gigih maju
Perjalanan di depan terang benderang.
(“Harmonis dengan Fa,” Hong Yin