(Minghui.org) Setidaknya empat warga Kota Liaocheng, Provinsi Shandong diadili karena berlatih Falun Gong, latihan spiritual dan meditasi yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak 1999.

Selusin petugas masuk paksa ke rumah Hua Liqin (perempuan) sekitar pukul 9 malam pada 16 Oktober 2020 dan menangkap Hua dan enam praktisi lainnya, yang tengah membaca bersama buku Falun Gong.

Tujuh praktisi termasuk Hua, suaminya, Chen Jun, Sun Xiue, Li Guihua, Zhang Liang dan Xu Shaohua, dibawa ke Kantor Polisi Stasiun KA setempat. Polisi menggeledah rumah-rumah mereka malam itu dan keesokan harinya. Buku-buku Falun Gong, materi bacaan terkait dan barang pribadi lainnya disita.

Pada 17 Oktober, praktisi lain, Guo Xiuping juga ditangkap. Rumahnya digeledah dan buku-buku Falun Gong, materi terkait, komputer anaknya, printer dan kertas fotokopi juga disita petugas. Pihak keluarga pergi ke kantor polisi dua kali dan meminta agar petugas mengembalikan barang-barang mereka yang disita, namun gagal.

Polisi mengambil sidik jari dari kedelapan praktisi dan memerintahkan setiap orang agar membayar uang jaminan 10.000 yuan. Malam tanggal 17 Oktober, semuanya dibebaskan dengan jaminan. Polisi memerintahkan para praktisi agar menyalakan ponsel mereka sehingga bisa menjawab panggilan polisi setiap saat.

Selusin petugas menggeledah rumah Chen, Lu Fengyun (usia 85 tahun), Lin Haiyan (usia hampir 80) pada 11 November. Buku-buku Falun Gong dan uang kertas yang tercetak pesan/informasi tentang Falun Gong juga disita (karena sensor internet yang ketat, praktisi di Tiongkok menggunakan cara ini untuk membangkitkan kesadaran publik akan penganiayaan). Polisi mencoba mengganggu tiga praktisi lainnya, tetapi batal karena ketiganya tidak berada di rumah. Chen dibawa ke kantor polisi sore harinya, difoto, kemudian baru dibebaskan malam harinya.

Polisi menelepon dan melecehkan para praktisi lagi pada 12 Januari 2021. Mereka meminta para praktisi datang ke kantor polisi untuk mengambil uang jaminan mereka. Ketika Sun, Li dan Guo pergi ke sana, merka ditangkap dan dibawa ke Pusat Penahanan Distrik Cheping. Keluarga mereka diminta datang ke kantor polisi untuk mengambil surat pemberitahuan penahanan dan barang pribadi lain keesokan harinya.

Chen dan Lu dilecehkan lagi pada 13 Januari. Rumah Lu digeledah ketiga kalinya dalam beberapa bulan terakhir. Chen ditangkap dan ditahan kembali pada 20 Januari.

Sekarang penangkapan empat praktisi, termasuk Sun, Li, Guo dan Chen telah disetujui, dan mereka tengah menghadapi persidangan karena keyakinan mereka pada Sejati-Baik-Sabar.