(Minghui.org) Saya adalah seorang guru sekolah menengah yang telah diganggu karena saya berlatih Falun Dafa. Namun, karena keyakinan pada Dafa, saya tidak menyerah pada tekanan yang kuat.

Setelah mulai berlatih Falun Dafa, saya mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar dan selalu menganggap diri saya sebagai seorang kultivator.

Dilindungi oleh Guru, saya telah melalui banyak kesengsaraan. Saya tidak pernah menyerah pada kejahatan, baik saat saya berada di pusat pencucian otak, pusat penahanan, atau kamp kerja paksa.

Saya tahu diri adalah pengikut Dafa, dan saya harus layak mendapatkan gelar paling terhormat di alam semesta ini. Saya menerima nilai tinggi dalam sistem edukasi di sekolah maupun di seluruh kabupaten.

Dianiaya karena Berlatih Dafa

Namun, saya terus-menerus dilecehkan dan dianiaya oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT) karena keyakinan saya pada Falun Dafa. Ini terutama terjadi setelah Tahun Baru Imlek baru-baru ini.

Orang-orang dari manajemen sekolah, komunitas lingkungan, divisi keamanan domestik, dan Komite Urusan Politik dan Hukum datang untuk berbicara dengan saya. Mereka mengambil setiap kesempatan untuk mengganggu saya dan mencoba menekan saya untuk berhenti berlatih Falun Dafa.

Mereka bahkan mempersulit anak saya. Ketika dia lulus, mereka memintanya menjalani “investigasi politik” untuk pekerjaannya. Ini adalah saat yang sama saat sekolah dan biro pendidikan kabupaten melakukan evaluasi untuk "bonus akhir tahun."

Ada banyak contoh seperti itu, dan saya tidak akan menyebutkan semuanya. Menghadapi semua jenis penganiayaan dan pelecehan, saya bertahan tetapi memiliki pola pikir negatif pada awalnya, tetapi sekarang saya dapat menghadapinya dengan mudah.

Saya sangat senang memiliki kesempatan untuk mengikuti instruksi Guru dan melenyapkan kejahatan bersama praktisi di seluruh dunia selama pertempuran antara kebenaran dan kejahatan ini.

Berikut ini adalah sharing saya tentang bagaimana saya mengubah pikiran saya tentang kultivasi.

Guru berkata,

“Di dalam Xiulian, seorang praktisi Gong dapat menjumpai kesulitan, di saat datangnya kesulitan ini mungkin terekspresi dalam bentuk pergesekan antarmanusia, dapat timbul saling intrik dan lain-lain peristiwa, yang langsung memengaruhi Xinxing anda, pada aspek ini agak banyak terjadi. Selain itu masih dapat mengalami apalagi? Tubuh kita tiba-tiba akan merasa tidak enak, karena perihal membayar karma dapat termanifestasi dalam segala aspek. Sampai suatu saat tertentu bahkan anda akan dibuat sangsi apakah semua ini benar atau palsu, agar anda merasa apakah Gong ini benar ada atau tidak, apakah dapat berkultivasi, apakah Xiulian ini benar-benar dapat dilanjutkan, apakah Buddha itu benar ada, asli atau palsu. Di kemudian hari anda masih akan mengalami keadaan semacam ini, diberi kesan yang menyesatkan seperti ini, agar anda merasa seolah-olah tidak ada, semua adalah palsu, untuk melihat apakah anda dapat tetap teguh. Anda menyatakan bahwa anda harus teguh tidak goyah, dengan tekad seperti ini, sampai saatnya nanti anda benar-benar dapat teguh tidak goyah, dengan sendirinya anda berhasil, sebab Xinxing anda telah meningkat naik.” (Zhuan Falun, Ceramah 6)

Menghadapi Cobaan

Saya merasa semua gangguan adalah ujian bagi praktisi. Kita bisa menemui segala macam ujian selama kultivasi.

Tahun ini, saya mengalami gangguan berulang kali, yang juga terjadi pada banyak rekan praktisi di tempat berbeda.

Tepat setelah Tahun Baru Imlek, seorang petugas dari Divisi Keamanan Domestik menelepon saya dan bertanya apakah saya baru-baru ini keluar. Sebelum liburan musim dingin selesai, kepala sekolah menelepon saya. Dia berkata, "Akan ada kampanye yang menargetkan praktisi Falun Dafa, termasuk anda pada tahun ini tapi yang lebih besar dari sebelumnya." Segera setelah liburan musim dingin, pejabat dari kantor lingkungan perumahan, kantor polisi, Biro Pendidikan, dan sebagainya datang untuk berbicara dengan saya.

Mereka semua mencoba memberi tahu saya untuk "memahami dengan jelas situasinya", tidak "memengaruhi masa depan anak saya", dan tidak "kehilangan pekerjaan". Saya tetap bertekad dalam setiap keadaan dan berkata, "Saya tidak akan pernah menulis apa pun." Namun, saya masih khawatir dengan situasi keuangan saya.

Kurangnya Pikiran Lurus

Saya khawatir akan kehilangan pekerjaan dan akan masa depan putra saya jika dia gagal dalam "penyelidikan latar belakang politik". Saya merasa saya tidak sepenuhnya percaya diri pada setiap pertemuan, yang menunjukkan bahwa sebenarnya pikiran lurus saya kurang.

Kurangnya pikiran lurus mengakibatkan masalah fisik. Saya selalu haus ketika mengungkapkan posisi saya, dan saya merasa lelah saat berjalan, yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Gangguan berlanjut pada Agustus. Lebih dari 10 pejabat dari Komite Urusan Politik dan Hukum terus berbicara dengan saya.

Seorang direktur divisi mengatakan banyak hal yang menghina Dafa, dan yang lainnya melakukan hal yang sama. Saya berkata, “Kami hanya ingin menjadi orang baik yang sejalan dengan Sejati-Baik-Sabar. Kami adalah orang baik di mana pun.”

Mereka berkata, "Kami tidak membutuhkan orang baik seperti anda. Kami ingin anda menulis tiga pernyataan. Jika tidak, anda harus berhenti dari pekerjaan, dan anda tidak bisa menjadi guru lagi.” Saya tahu harus membuktikan kebenaran Dafa dalam keadaan apapun, tetapi agar pertemuan cepat berakhir, saya tidak mengatakan apa-apa. Mereka akhirnya pergi.

Setelah itu, saya merasa sangat lelah. Beberapa hari kemudian saya pergi ke rumah sakit dan menjalani pemeriksaan fisik yang mencakup gastroskopi. Dokter berkata, “Anda punya masalah besar. Anda perlu menjalani biopsi.” Saya menurut. Menunggu hasilnya, suasana hati sangat buruk.

Suatu malam, saya tiba-tiba menyadari bahwa saya adalah seorang praktisi Dafa dan harus bertindak sebagaimana layaknya praktisi. Bagaimana saya bisa bersikap seperti itu! Saya merasa sedih untuk diri sendiri. Saya bermimpi malam itu, di mana seseorang memberi tahu bahwa saya tidak menderita penyakit apa pun. Saya melakukan kelima perangkat latihan keesokan paginya, kemudian pergi ke rumah sakit untuk mendapatkan hasil pemeriksaan.

Dokter spesialis memberi tahu bahwa saya benar-benar sehat. Melalui kejadian itu, saya menyadari bahwa, sebagai praktisi adalah supernormal, saya harus bertindak berdasarkan prinsip supernormal.

Bertindak Berdasarkan Prinsip Supernormal

Guru Berkata:

“Wahai para pengikut yang sejati berkultivasi, apa yang saya ajarkan kepada anda adalah Fa untuk berkultivasi Buddha dan berkultivasi Tao, tetapi kalian malah mengeluh kepada saya karena mengalami kerugian dalam kepentingan pribadi di tengah manusia biasa, dan bukan merasa risau terhadap keterikatan hati di tengah manusia biasa yang belum mampu anda lepaskan, apakah ini Xiulian? Sanggup atau tidak melepaskan hati manusia biasa, ini merupakan pengujian fatal yang tak dapat ditawar lagi dalam melangkah menuju manusia yang benar-benar luar biasa. Setiap pengikut yang sejati berkultivasi harus melewatinya, ini merupakan garis pemisah antara orang Xiulian dengan manusia biasa.” (Petunjuk Penting untuk Gigih Maju – Sejati Berkultivasi)

“Sesungguhnya, ketika kalian merasa kesal karena nama, kepentingan dan perasaan di tengah manusia biasa telah dicederai, itu sudah merupakan ketidaksanggupan melepas keterikatan hati manusia biasa. Kalian haruslah ingat! Xiulian itu sendiri tidaklah menderita, kuncinya adalah tidak sanggup melepas keterikatan manusia biasa. Ketika nama, kepentingan dan perasaan kalian harus dilepas barulah terasa menderita.” (Petunjuk Penting untuk Gigih Maju – Sejati Berkultivasi)

Saya menyadari telah kehilangan watak hakiki diri dan merasa menderita hanya karena saya tidak dapat melepaskan keterikatan pada pekerjaan, nama, kepentingan diri, dan qing saya. Hanya ketika saya melepaskan semua keterikatan itu saya bisa meningkat.

Setelah saya menyadari ini dan benar-benar bisa melepaskan keterikatan, saya merasa diri adalah praktisi Xiulian supernormal yang sepenuhnya sehat. Setelah meningkatkan Xinxing, saya menjadi lebih baik ketika menghadapi ujian.

Menjaga Xinxing Meskipun Dianiaya

Lebih dari 10 pejabat, termasuk para pemimpin sekolah, datang untuk berbicara dengan saya lagi pada bulan September. Mereka juga menempatkan mesin di tengah ruangan. Saya tahu itu pasti perekam atau kamera video. Mereka membiarkan saya berbicara tentang pemahaman saya tentang Falun Dafa.

Menyadari apa yang saya katakan akan disiarkan, saya tahu ini adalah kesempatan untuk membuktikan Dafa. Saya berkata, "Untuk membantu orang tua saya menjadi sehat, saya memilih Falun Dafa di antara banyak jenis qigong. Setelah berkultivasi latihan ini, saya berusaha menjadi guru yang baik dengan mengikuti kriteria Dafa.”

“Setelah penganiayaan terhadap Falun Dafa dimulai, saya pergi ke Beijing untuk mengekspresikan pikiran saya. Saya disiksa, dan masih memiliki banyak bekas luka akibat cobaan itu. Saat itu istri sedang menunggu kepulangan saya. Dia bahkan tidak tahu apakah saya masih hidup atau sudah mati.”

“Adapun terkait pekerjaan, saya mendapatkan posisi ini karena saya belajar dengan giat, diterima oleh perguruan tinggi, lulus, dan memenuhi semua standar untuk jabatan ini. Orang tua saya menanggung banyak kesulitan untuk mendukung saya selama di perguruan tinggi.”

"Saya mendapatkan pekerjaan bukan dari organisasi pemerintah mana pun atau karena seseorang memberikannya kepada saya."

Air mata membasahi wajah saat saya berbicara. Beberapa pejabat juga meneteskan air mata.

Saya berkata, "Orang-orang suci dan orang bijak di zaman kuno mengajari kami bahwa orang yang jujur tidak boleh menyerah dalam pencarian spiritualnya akan keadilan dan kebenaran karena tekanan dari seseorang yang berkuasa."

Setelah pembicaraan itu, seorang pemimpin sekolah berkata secara diam-diam kepada saya bahwa dia tersentuh dan percaya bahwa saya benar, tetapi dia tahu saya akan kehilangan banyak hal.

Sejak saat itu, saya tidak dapat mengajar lagi tetapi tetap berpartisipasi dalam pengelolaan kemahasiswaan. Saat para mahasiswa bertemu dengan saya di kampus, mereka semua tetap menyapa saya dengan hangat.

Pada bulan Oktober, seorang pejabat dari Komite Urusan Politik dan Hukum dan yang lainnya dari pemerintah kabupaten, Biro Pendidikan, dan organisasi lain datang untuk berbicara dengan saya.

Dia berkata dia tidak mengerti mengapa begitu banyak orang mengucapkan kata-kata yang baik untuk saya, meskipun saya adalah praktisi Falun Dafa yang "paling keras kepala".

Saya ingin berdiskusi dengannya, tetapi dia mengelak, “Kami tidak pernah berdebat dengan praktisi Falun Dafa. Kami hanya membutuhkan anda untuk menulis tiga pernyataan. Jika tidak, semua perwakilan dari pemerintah daerah, Biro Pendidikan, dan pimpinan sekolah anda yang ada di sini hari ini harus mengundurkan diri, dan anda harus pulang.”

Kemudian saya memancarkan pikiran lurus. Pembicaraan itu tidak berlangsung lama.

Ketika keluar dari pertemuan itu, saya melihat banyak orang berdiri di luar. Saya berasumsi bahwa mereka adalah sekretaris para pemimpin di ruang rapat. Saya berjalan melewati mereka dengan bangga. Saya tahu baru saja melakukan hal yang mulia dan tidak boleh menundukkan kepala.

Dua hari kemudian, pemimpin dari Komite Urusan Politik dan Hukum Provinsi datang untuk berbicara dengan saya. Kami berbicara dengan baik. Saya menjelaskan mengapa saya berpegang teguh pada keyakinan saya pada Dafa serta pada hukum. Dia memberi tahu para pemimpin di sekolah bahwa saya memiliki pemahaman yang mendalam dan akan sulit untuk mengubah saya.

Otoritas sekolah mengatakan saya tidak bisa lagi mengajar dan gaji saya akan dihentikan, tetapi saya masih harus datang ke kantor setiap hari. Saya tahu jalur kultivasi saya tidak boleh diatur oleh kejahatan dan saya harus menyangkal semua bentuk penganiayaan.

Saya pergi ke kantor setiap hari dan hanya membaca buku-buku Dafa dan memancarkan pikiran lurus. Akibatnya, tidak ada yang mengganggu saya, dan gaji saya tetap dibayar.

Kita perlu menjaga Xinxing dalam menghadapi penganiayaan.

Guru berkata:

“ … peristiwa apa pun yang dialami tidak akan diletakkan ke dalam hati, segala urusan manusia biasa sama sekali tidak akan diletakkan ke dalam hati, dan selalu tertawa gembira, betapa besar telah dirugikan juga tertawa gembira tidak peduli. Bila benar-benar dapat berbuat demikian, anda sudah mencapai buah status Arhat tahap permulaan.” (Zhuan Falun ceramah 9)

Kita seharusnya tidak takut dengan kekuatan jahat yang luar biasa dangkal. Kita harus mengikuti ajaran Guru dan percaya pada Guru dan Fa.

Guru mengatakan kepada kita,

“Pengikut Dafa, kalian adalah cahaya keemasan dalam dunia yang keruh, harapan bagi manusia di dunia, pengikut Fa yang membantu Guru, serta raja Fa di masa mendatang. Majulah dengan gigih, wahai Sang Sadar di atas dunia, segala sesuatu dari sekarang ini adalah kegemilangan di masa mendatang!” (Petunjuk Penting untuk Gigih Maju 3 – Ucapan Selamat)

Saya menulis pengalaman saya untuk mengingatkan rekan-rekan praktisi bahwa gejolak dalam pikiran dan keraguan kita akan membawakan banyak masalah dalam kondisi fisik dan kehidupan kita dan dapat menciptakan banyak penghalang dalam kultivasi kita.

Hanya ketika kita dapat memperoleh kembali ketekunan dan keteguhan pikiran barulah kita dapat mengatasi semua kesulitan itu dan lulus ujian!