(Minghui.org) Para praktisi Falun Dafa di Selandia Baru mengadakan sebuah acara di Auckland Avondale Ranch pada tanggal 14 Februari 2021 untuk merayakan 370 juta orang Tiongkok yang telah mengunudurkan diri dari Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan organisasi-organisasi afiliasinya. Selama kegiatan, pembawa acara mengungkap kejahatan-kejahatan HAM PKT dan bagaimana rumah sakit yang dikendalikan rezim mengambil organ-organ tubuh dari para praktisi Falun Dafa yang masih hidup. Dia juga menunjukkan bahwa dengan menutup-nutupi penyebaran virus corona saat awal, PKT seharusnya bertanggung jawab atas pandemi global.

Tian Guo Marching Band tampil dalam kegiatan untuk merayakan orang-orang Tiongkok yang telah mengundurkan diri dari PKT.

Tian Guo Marching Band dan Barisan Gendereang Pinggang tampil memukau banyak orang. Pembicara tamu menggunakan pengalaman pribadi mereka untuk memberitahu khalayak mengenai berbagai gerakan politik PKT yang penuh kekerasan telah menghancurkan kebudayaan tradisional Tiongkok. Mereka menunjukkan bahwa Partai kini sedang mengancam kemanusiaan dan kebebasan dengan menyusup ke masyarakat demokratis Barat. Mereka menyerukan agar masyarakat internasional bisa jelas mengenali sifat merusak dari PKT dan menolaknya.

Menangkal Penyusupan PKT ke Negara-Negara Demokratis Barat

Ding Haijiang berkata bahwa orang Tionghoa harus menaruh perhatian pada media yang membicarakan fakta kebenaran

Pembicara tamu Ding Haijiang berkata, “Selama pemilu A.S 2020, saya mencatat penyusupan PKT ke negara-negara demokratis Barat telah mencapai tahap yang menakutkan. Jejak PKT bisa ditemukan di banyak perusahaan besar dan bank di seluruh dunia. PKT menyusupi celah di berbagai sistem negara Barat dan telah menyusup dalam masyarakat Barat dengan tanpa moral dan secara menyeluruh, khususnya di banyak universitas. Para agen PKT menyamar sebagai pewawancara para mahasiswa dan staf tetapi sebenarnya, mereka sedang menyebarkan nilai-nilai komunis. Nilai-nilai ini sangat bertentangan dengan nilai-nilai di negara demokrasi dan nilai-nilai yang ada di umat manusia.”

“Orang awam di negara Barat mungkin tidak bisa merasakan ancaman langsung, tetapi siapa dari kita yang berasal dari negara-negara totaliter komunis, akan tahu bahaya apa dan ancaman besar yang dibawanya. Komunis menggunakan kebebasan berbicara dari negara demokrasi untuk menyebarkan ideologi dan nilai-nilai komunis. Media dan koran Tiongkok setempat bahkan menerbitkan editorial-editorial dari Xinhua News Agency (media yang dikendalikan oleh PKT).

Dia menunjukkan, “Di negara-negara Barat, hak-hak pihak berwajib dibagi ke dalam tiga cabang - cabang yudisial, administratif, dan legislatif, sementara media adalah institusi independen yang memberitakan situasi. Tetapi di Tiongkok, PKT secara terbuka mengatakan media mereka adalah bagian dari PKT – mereka adalah corong-corong PKT yang membantu partai menyebarkan informasi kepada orang-orang. Media di Tiongkok tidak merefleksikan suara rakyat, melainkan menyiarkan kemauan dari partai.”

Ding Haijiang berpendapat bahwa sejak didirikan, agenda tertinggi PKT adalah untuk mendorong seluruh dunia menjadi komunis. Dia berkata, “Bagaimana kita bisa melawan PKT? Saya menyarankan agar semua orang menyaksikan dan membaca media yang dikoordinasikan oleh para praktisi Falun Dafa. Ini adalah satu-satunya media Tiongkok yang berani untuk berbicara kebenaran. Jika anda membaca media PKT, anda akan kehilangan kemampuan anda untuk membedakan benar dan salah. Apa yang baik? Apa yang buruk? Apa yang beracun? Kita harus meningkatan kemampuan kita untuk mengenali semua itu.”

Ding Haijiang melanjutkan, “Di Tiongkok, fitnah, rumor dan kebohongan PKT terhadap Falun Dafa menyebabkan orang-orang salah paham pada latihan ini. Sebelum meninggalkan Tiongkok, saya juga memiliki kesalahpahaman serupa. Tetapi setelah meninggalkan Tiongkok dan berinteraksi dengan para praktisi, saya merasa bahwa mereka adalah kelompok orang-orang terbaik yang menjaga nilai-nilai tradisional Tiongkok yaitu belas kasih, kelurusan, kesopanan, kebijakan dan kepercayaan.”

Pastor: Sebelum PKT Dilenyapkan Dunia Tidak Akan Damai

Pastor Joseph berkata di bawah rezim politik kekerasan PKT, orang Tiongkok telah diperbudak.

Joseph, seorang pastor Kristen asal Tiongkok, menyampaikan saat kegiatan, “Rezim PKT adalah paling korup, biadab, tidak masuk akal, keterlaluan, dan rezim politik penipu yang sangat menakutkan sepanjang sejarah umat manusia. PKT mengklaim bahwa semua hak adalah milik rakyat, tetapi di bawah kendali mereka, rakyat di Tiiongkok tidak memiliki hak memilih. Mereka tidak bisa memilih perwakilan pemerintah mereka sendiri. Setiap pejabat ditunjuk oleh pejabat yang lebih tinggi pangkatnya dan semua hak dan kekuasaan adalah milik PKT.

“Semua orang Tiongkok terpaksa menerima rezim ini, dan mereka semua telah direndahkan menjadi budak. Di Tiongkok, rakyat adalah sumber daya yang bisa dikorbankan, yang PKT bisa manfaatkan dan perah.”

Joseph berkata, “Sebagai seorang individu yang pernah hidup dalam rezim PKT, saya merasakan sakit yang mendalam dan menderitanya menjadi budak. Melakukan pekerjaan paling keras di dunia, mendapatkan bayaran terendah di dunia, hidup dalam kondisi paling buruk –seseorang masih harus menolerir para pejabat partai yang semena-mena dan menghina orang sesukanya. Tidak hanya tidak ada manfaat dan jaminan, bahkan kebebasan dasar orang untuk berkeyakinan telah dicabut. Tiongkok zaman sekarang telah dirubah menjadi kamp konsentrasi terbesar di dunia di bawah kekuasaan PKT. Di bawah permukaan yang makmur, orang yang tak terhitung banyaknya mengalami perpisahan dari keluarga mereka dan akhirnya berakhir tragis dengan keluarga hancur berantakan. Sangat sedikit orang yang berani melawan bahaya menerobos blokade PKT untuk bisa mengekpos tragedi-tragedi ini.”

Joseph berkata bahwa dia sangat cemas mengenai penyusupan PKT ke negara-negara demokratis Barat. “Saat cakar kejahatan dari PKT menjangkau Asia Tenggara dan Afrika, sejumlah orang mungkin merasa itu masih sangat jauh dari kita, saat jejak kaki PKT memasuki Hong Kong, sejumlah orang masih tidak merasakan bahayanya, saat taring PKT masuk dalam dunia bisnis, dunia akademis, media dan bahkan kongres dan pemerintah di Selandia Baru, banyak orang masih tidak merasakan ada yang salah.

Dia berkata, “Ada pepatah berbunyi - sebuah sarang semut akan membuat tanggul ribuan mil runtuh. Ini benar-benar menggambarkan mimpi buruk yang disebabkan oleh rezim kekerasan PKT yang perlahan-lahan mendekati kita. Sementara kita di sini mengekpos dan mengkritik rezjm narsis ini yang telah mengoyak rakyat Tiongkok, kita juga perlu mengingatkan orang Tionghoa yang sangat beruntung bisa datang ke surga kebebasan di Selandia Baru ini, demi diri kita semua dan untuk kebebasan dan masa depan generasi-generasi berikutnya, kita harus dengan jelas mengenali wajah jahat PKT. Kita harus melawan kekuatan hitam PKT dan mencegah penyebaran racun setan merah.”

Akhir kata, Joseph berkata, “Selama rezim jahat ini masih ada, dunia tidak akan aman. Mohon ingat ini: Sebelum PKT dilenyapkan dunia tidak akan damai!”

“Rakyat Tiongkok Harus Mengusir Iblis dari Tanah Kelahiran Mereka”

Billy Prasad menandatangani petisi untuk mengakhiri PKT.

Setelah mempelajari kenapa acara ini diselenggarakan, Billy Prasad meminta untuk menandatangani petisi untuk mengakhiri rezim PKT. Dia berkata, “Apa yang PKT lakukan (pengambilan organ) sangatlah menjijikkan. Mengapa dunia tidak tahu tentang kejahatan ini? Hanya setelah melihat spanduk-spanduk dan membaca informasi ini, baru saya tahu bahwa PKT sedang melakukan pengambilan organ secara hidup-hidup dari para praktisi Falun Dafa demi keuntungan. Ini benar-benar buruk! Ini juga membuat saya sedih. PKT melakukan berbagai hal untuk mencabut hak dasar sebagai manusia dari para praktisi.”

Dia menjelaskan bahwa dia tahu mengenai kebudayaan Tiongkok, “Saya tahu bahwa Tiongkok memiliki sejarah 5000 tahun dan dinasti yang berbeda memiliki banyak kaisar yang hebat. Kaisar-kaisar ini membangun negara mereka berdasarkan kebajikan dan memberikan teladan baik bagi generasi-generasi berikutnya. Orang Tiongkok bahkan membangun Tembok Raksasa Tiongkok untuk melindungi tahah kelahiran mereka. Tetapi kini, dalam tembok-tembok ini, perbuatan-perbuatan jahat sedemikian rupa yang sulit dipercaya sedang terjadi. Orang-orang Tiongkok harus menemukan kembali kebudayaan gemilang mereka dan mengusir iblis keluar dari tanah mereka. PKT menggunakan intimidasi dan ancaman untuk mengontrol orang-orang—jadi orang-orang Tiongkok selalu ketakutan. Ini benar-benar salah.”

Falun Dafa Berdiri di Sisi Kebenaran

Stephanie Haynes berharap bisa belajar dari para praktisi Falun Dafa

Stephanie Haynes adalah aktivis pelindung hewan. Dia berkata, “Falun Dafa membantu orang-orang untuk menemukan gaya hidup yang mereka inginkan. Ini adalah hal baik. Himbaun sedemikian mendasar dari orang-orang yang telah dianiaya oleh PKT. Ini sungguh sulit dipercaya.”

Dia berkata, “Saya tahu, Tiongkok sangat indah dan memiliki banyak nilai tradisional yang baik. Prinsip-prinsip Falun Dafa adalah Sejati-Baik-Sabar yang mengajarkan orang-orang untuk tidak mementingkan diri sendiri dan melakukan hal benar. Sementara jika seseorang berprilaku baik pada orang lain, dia juga perlu berpegang pada hukum yang benar karena hukum yang benar sangatlah penting. Ini adalah sesuatu yang kita harus pegang erat dan tidak ada yang bisa merebutnya dari kita. Sebagai seorang manusia, kita semua ingin hidup penuh makna. Kalian semua berdiri di sisi kebenaran dan menjadi sasaran bagi PKT yang mengerikan. Ini membuat kalian sadar akan nilai-nilai kalian. Saya ingin belajar dari kalian.”