(Minghui.org) Saya sedang bertugas di Tim MMS Platform Penyelamatan Global tahun lalu, ketika saya menyadari banyak kekurangan saya.

Pada suatu pagi saya menerima panggilan telepon dari seorang praktisi wanita yang juga menjadi sukarelawan. Saya terkejut ada seorang praktisi pria yang menelepon dia. Kemudian, dia menerima telepon dan berkata, “Tolong gantikan giliran kerja saya. Saya tidak bisa melihat apapun." Saya ingat dia menjalani operasi mata beberapa tahun yang lalu.

Di sore hari, dia berterima kasih kepada saya karena telah membantunya. Saya bertanya bagaimana perasaannya. Dia menjawab, “Kepala saya sakit. Pandangan saya kabur dan saya merasa sulit untuk mengetik.” Saya berkata akan meminta praktisi memancarkan pikiran lurus untuk membantunya.

Saya memeriksa keesokan harinya, dan dia bilang tidak pusing lagi.

Saya berencana mengiriminya beberapa nomor ponsel pada hari ketiga, sehingga dia bisa mengirim pesan ke badan keamanan publik, kejaksaan, dan pengadilan rakyat di Tiongkok. Tapi saya bertanya-tanya apakah tugas itu akan sulit baginya.

Saya segera menyangkal pikiran itu dan malah bertanya padanya apakah itu terlalu melelahkan. Dia berkata, "Ini akan sedikit sulit, tetapi itu adalah sesuatu yang harus saya lakukan." Saya kemudian membagikan kata-kata Guru Li,

“Niat pikiran yang terpancar dari manusia di dimensi manusia sangatlah cepat. Jika sebagai seorang yang Xiulian, dia telah melampaui batasan dimensi ini, maka niat pikiran dia niscaya luar biasa cepat. Bersamaan ini, kita juga telah mengatakan Gong manusia dan segala kemampuan yang dibawa oleh tubuh semuanya terkendali oleh pikiran anda, dengan demikian juga boleh dikatakan saat niat anda tiba Gong anda juga tiba, begitu besarlah keampuhannya." (Ceramah Fa pada Konferensi Fa di Swiss)

Saya menyadari bahwa pikiran praktisi, bahkan yang lemah, dapat membentuk substansi. Saya memberi tahu dia bahwa Guru tidak akan mengatur halangan terhadap upaya kita untuk membangunkan hati nurani orang. Jika kami pikir dia akan mengalami kesulitan karena penglihatannya, maka kami mengakui pengaturan kekuatan lama. Kita harus memancarkan pikiran lurus untuk menyingkirkannya.

Sebenarnya, ketika saya bertanya-tanya apakah dia akan kesulitan mengetik nomor telepon, pikiran itu sendiri tidak benar. Pikiran saya mengikuti cara berpikir alam semesta lama.

Ketika praktisi mengatakan penglihatannya kabur, saya pikir dia kesulitan melihat angka. Saya tidak yakin apakah saya harus mengirimkan nomor teleponnya dan ingin menghindari menambah stres pada matanya. Bukankah pikiran itu mengakui pengaturan kekuatan lama?

Guru mengubah jalan hidup kita ketika mulai berkultivasi, jadi kita harus berjalan di jalur yang Dia atur untuk kita. Praktisi pelurusan Fa harus melakukan tiga hal dengan baik. Ketika kita mengirimkan informasi tentang Falun Dafa dan penganiayaan kepada orang-orang di Tiongkok, mengikuti pengaturan Guru. Tetapi kekuatan lama akan menghalangi kita, dan menciptakan segala macam kesulitan. Selama kita memiliki pikiran dan tindakan lurus, tidak ada rintangan yang tidak dapat kita atasi.

Guru berkata,

“Semua benda pada ruang lain adalah hidup, saya jauh hari sudah berkata demikian, saya telah berbicara dalam kelas ceramah, karma tersebut adalah hidup. Anda ingin melenyapkan karma, karma tersebut lenyap, ia akan mati, tidak eksis lagi. Apakah dia setuju? Dapatkah dia setuju jika anda ingin dia mati? Ia sudah hidup, oleh sebab itu ia tidak akan membiarkan anda berlatih.” (“Saran-Saran pada Konferensi Para Pembimbing Falun Dafa di Beijing” Uraian Falun Dafa)

Kita tidak dapat membersihkan pikiran yang tidak lurus jika tidak mengenalinya, dan suatu substansi akan terbentuk di dimensi lain. Saya ingin menangkap pikiran ini dan memancarkan pikiran lurus untuk melenyapkannya. Saya dengan belas kasih mengingatkan praktisi untuk melakukan hal yang sama.