(Minghui.org) Seorang penduduk Kota Zhuzhou, Provinsi Hunan dijatuhi hukuman empat tahun secara diam-diam pada bulan November lalu karena keyakinannya pada Falun Gong, sebuah aliran spiritual yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak tahun 1999.
Liu Chunqin, 46 tahun, ditangkap karena berbicara kepada orang-orang tentang Falun Gong pada tanggal 27 Mei 2020. Polisi tidak pernah memberi tahu keluarga tentang penangkapannya dan butuh satu hari untuk mengetahuinya.
Ketika polisi masih menolak untuk membebaskan Liu setelah penahanan 15 hari pertama, keluarganya bertemu dengan petugas polisi Xu Hansheng, yang bertanggung jawab atas kasusnya, untuk menanyakan tentang hal itu. Xu mengatakan bahwa mereka telah meneruskan kasus ini ke Kantor Keamanan Domestik Distrik Tianyuan dan mengarahkan mereka ke Chen Gengliang, kepala Kantor Keamanan Domestik.
Keluarga Liu menghubungi Chen, Departemen Kepolisian Kota Zhuzhou, dan kejaksaan. Namun, dia tidak mendapat kejelasan apapun.
Baru pada tanggal 11 Oktober 2020, keluarganya mengetahui bahwa Liu telah didakwa oleh Kejaksaan Distrik Lusong dan dijadwalkan untuk hadir di Pengadilan Distrik Lusong pada tanggal 26 Oktober. Pengadilan menunjuk seorang pengacara untuk mewakilinya dan mengajukan pembelaan bersalah. Anggota keluarganya tidak diizinkan untuk membelanya di pengadilan.
Karena keluarga Liu memprotes pembelaan bersalah oleh pengacara yang ditunjuk pengadilan, pengadilan menunda persidangan sampai tanggal 29 Oktober. Namun persidangan dibatalkan pada hari itu setelah polisi menangkap pengacara yang disewa keluarganya untuk mengajukan pembelaan tidak bersalah untuk Liu.
Selama waktu itu, keluarga dan pengacara Liu terus pergi ke pengadilan dan kejaksaan untuk menanyakan tentang kasusnya. Hakim tidak mengungkapkan hukuman dan penolakan bandingnya hingga akhir bulan Desember.
Sekarang, keluarga Liu mengajukan mosi untuk mempertimbangkan kembali kasusnya ke pengadilan yang lebih tinggi.
Laporan terkait dalam bahasa Inggris:
Family Torn Apart as a Result of the Persecution
The Persecution of Liu Yongfen and Her Family in Zhuzhou City, Hunan Province
Mother and Daughters Repeatedly Imprisoned During the Past Eight Years
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org