(Minghui.org) Manusia biasa tidak ingin menanggung penderitaan karena mereka hidup dalam ilusi, maka mereka menghindarinya. Prinsip kultivasi berlawanan dengan prinsip manusia. Praktisi tidak hanya harus mampu menanggung kesulitan, tetapi juga menanggung kesulitan terberat dari semuanya. Kita perlu mencapai kondisi kultivasi "menganggap penderitaan sebagai kegembiraan." ("Taraf Kondisi," Petunjuk Penting untuk Gigih Maju)

Setiap prinsip Fa yang Guru bicarakan di Zhuan Falun harus ditaati semua makhluk di seluruh lingkup dan tingkatan dalam alam semesta baru di masa depan. Ini adalah prinsip dasar yang menciptakan alam semesta baru dan kondisi bagi semua makhluk. Sebagai praktisi yang berkultivasi di masa pelurusan Fa, kita harus membuktikan kebenaran Dafa tanpa syarat, agar bisa berasimilasi dengan Dafa. Jika tidak, berasimilasi dengan Dafa hanyalah sekedar khayalan praktisi.

Misalnya, dengan mencapai taraf “menganggap penderitaan sebagai kegembiraan” seseorang dapat menyadari apa itu kebahagiaan yang sejati, dan secara alami mempertahankan taraf kondisi bahagia di tengah kesulitan dan kesengsaraan yang rumit. Hati manusia hanya merasakan sakit jika memiliki keterikatan pada emosi. Setelah melepaskan semua keterikatan hati, perasaan itu tergantikan oleh belas kasih, yang merupakan manifestasi dari energi besar para dewa sejati.

Guru berkata,

“Jalan untuk berkultivasi Gong terletak pada hati
Dafa tiada tepi deritanya ibarat berlayar di perahu.”
(“Falun Dafa,” Hong Yin)

Dari judul puisi, "Falun Dafa," saya memahami bahwa "mengultivasi pikiran" dan "menahan kesulitan" adalah dua elemen utama dari kultivasi Dafa. Kesulitan yang berkepanjangan menyertai setiap langkah dalam kultivasi sampai hari Kesempurnaan.

Di permukaan, kesulitan yang berkepanjangan dapat melenyapkan karma dan melunasi hutang karma. Pada tingkat yang lebih dalam, dengan mencari ke dalam di tengah kesulitan, kesengsaraan, dan konflik, lebih mudah untuk melihat keterikatan seseorang dengan jelas, sehingga meningkatkan Xinxing.

Guru berkata,

“Ada Dewa yang telah menanggung seluruh penderitaan dari awal hingga akhir dari tingkatan alam semesta dia itu, bertitik tolak ingin membekali diri dengan keagungan De yang demikian besar untuk menuntaskan masalah penyelamatan.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Berbagi Pengalaman Internasional di Beijing,” Ceramah di Berbagai Tempat I)

Saya memahami bahwa bertahan dari kesulitan dapat meningkatkan Xinxing, dan memiliki keagungan De adalah jaminan agar kita dapat menyelamatkan lebih banyak makhluk hidup.

Meskipun jalur kultivasi Dafa sangat sempit, hanya dengan berpegang pada "menganggap penderitaan sebagai kegembiraan," kita bisa berkultivasi di jalur kita dengan teguh.

Di atas adalah pemahaman saya yang terbatas. Mohon tunjukkan jika ada yang tidak pantas.

[Catatan editor: Pandangan yang diungkapkan dalam artikel ini mewakili pendapat penulis sendiri, yang menjadi tanggung jawab penulis sepenuhnya. Pembaca harus mengevaluasi manfaat artikel itu sendiri.]