(Minghui.org) Setelah menjalani penahanan beberapa bulan di pusat pencucian otak dan pusat penahanan, warga Kota Shaoxing, Provinsi Zhejiang dihukum satu tahun sepuluh bulan karena berlatih Falun Gong.

Falun Gong, juga dikenal sebagai Falun Dafa adalah latihan kultivasi jiwa dan raga yang telah dianiaya secara kejam oleh rezim komunis Tiongkok sejak 1999.

Xu Zhufen (perempuan) ditangkap pada Agustus 2020 dan dibawa ke pusat pencucian otak, di mana dia disiksa dan diperintahkan untuk menandatangani pernyataan melepas Falun Gong. Setelah sesi cuci otak berakhir, dia dipindahkan ke Pusat Penahanan Distrik Shangyu untuk dianiaya lebih lanjut.

Pada 22 Desember 2020, Xu disidang di Pengadilan Kota Shengzhou. Menurut pihak keluarga yang menghadiri sidang, dia terlihat sangat lemah dan kurus akibat penyiksaan yang dialami saat penahanan. Hakim menghukumnya satu tahun sepuluh bulan pada akhir Januari 2021.

Dua praktisi perempuan lainnya di Shaoxing, Xu Huini (tidak ada hubungan dengan Xu Zhufen) dan Wang Wenjuan juga dihukum satu tahun sepuluh bulan secara bersamaan.

Ini ketiga kalinya Xu Zhufen dihukum karena berlatih Falun Gong. Tidak lama setelah penganiayaan, dia dan suaminya, Cai Xingang dihukum masing-masing 5,5 tahun dan 5 tahun. Xu dijebloskan ke Penjara Wanita Qiaosi di Kota Hangzhou.

Cai ditangkap lagi pada 26 Juni 2014. Empat hari kemudian, Xu juga ditangkap. Keduanya ditahan di Pusat Penahanan Distrik Shangyu. Putri mereka yang berusia 14 tahun ditinggalkan sendirian di rumah. Adik Xu dan anggota keluarga lainnya pergi ke kantor polisi beberapa kali untuk meminta pembebasannya, mereka malahan dipukul oleh petugas dan diusir paksa. Adik Xu mengalami luka parah sebagai akibat pemukulan.

Pasangan ini disidangkan di Pengadilan Distrik Shangyu pada 23 April 2015. Para pengacara mereka mengajukan pembelaan tak bersalah. Hakim memvoinis 3,5 tahun penjara bagi Xu dan Cai dikenakan 7 tahun 2 bulan pada 25 Juni 2015.