(Minghui.org) Saat praktisi Falun Dafa dari seluruh dunia mengucapkan rasa syukur mereka dan mengirim salam untuk Guru Li Hongzhi, pendiri Falun Dafa, selama Tahun Baru Imlek, insinyur Hua Chen ikut mengungkapkan penghargaannya yang mendalam.

Hua Chen mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek kepada Guru

Chen tinggal di Stuttgart dan bekerja sebagai insinyur mesin. Dia mempelajari Falun Dafa saat menjadi mahasiswa di Timur Laut Tiongkok pada tahun 1996. Dia mulai berkultivasi pada tahun 1999. Saat virus PKT (corona) terus menyebarkan ketakutan di masyarakat, Chen mengaku tidak cemas. Sebaliknya dia dipenuhi dengan penghargaan dan terima kasih kepada Guru.

Diperkenalkan pada Falun Dafa

Chen berkata teman sekamarnya di Universitas berlatih Falun Dafa. Chen merasa ingin tahu ketika dia melihat temannya membaca Zhuan Falun setiap malam. Dia bertanya buku apakah itu dan bisakah dia meminjamnya.

Setelah membaca Zhuan Falun, dia berpikir bahwa prinsip-prinsip Dafa sangat dalam walaupun dia tidak pernah mendengar beberapa istilah. Teman sekamarnya menunjukkan kepadanya bagaimana melakukan latihan gerakan. Pertama kali dia bermeditasi, dia bisa menyilangkan kedua kakinya dan duduk dalam waktu yang sama dengan temannya. Dia kemudian bergabung dengan latihan pagi bersama di sebuah taman lokal.

Chen memberi tahu pacarnya (yang kemudian menjadi istrinya) tentang Falun Dafa dan menunjukkan Zhuan Falun padanya. Seperti Chen, pacarnya berkata dia tidak mengerti banyak istilah yang Guru bicarakan. Namun, dia berkata dia mencium aroma yang harum saat memegang buku Zhuan Falun.

Chen menjadi sangat sibuk — dia harus menulis tesis kelulusannya dan mempelajari bahasa Jerman. Saat bersiap untuk belajar di luar negeri, dia berhenti berlatih Falun Dafa. Pada tahun 1998, pacarnya bergabung dengannya di Jerman.

Penganiayaan Dimulai

Suatu hari di tahun 1999, kelas bahasa Chen menonton berita televisi, dia terkejut melihat laporan Permohonan Damai 25 April yang dilakukan oleh para praktisi di Beijing.

Chen menghubungi mantan teman sekamarnya dan mengetahui bahwa temannya juga berpartisipasi dalam memohon hak berlatih Falun Dafa secara bebas. Teman sekelasnya menjelaskan mengapa praktisi pergi ke Beijing.

Pada 20 Juli 1999, PKT (Partai Komunis Tiongkok) mulai menganiaya Falun Dafa. Ketua asosiasi mahasiswa Tiongkok di universitasnya mengatakan kepadanya bahwa Falun Dafa dilarang di Tiongkok.

Chen berkata semua mahasiswa Tiongkok membaca People's Daily edisi luar negeri (media pemerintah PKT), yang memuat laporan negatif tentang Falun Dafa. "Laporan surat kabar yang saya baca tidak masuk akal dan sulit dipercaya," katanya.

“Saya ingat pergi ke latihan bersama di pagi hari. Suasananya selalu sangat khidmat dan sakral. Tidak seperti yang dituduhkan oleh PKT,” kata Chen.

“Minghui.org didirikan. Dari situs web, saya mengetahui tentang penganiayaan brutal PKT dan memberi tahu ketua asosiasi pelajar Tiongkok."

Chen tidak lagi memiliki buku Zhuan Falun. Dia menemukannya di internet, mengunduh, dan mencetaknya. Karena dia sangat sibuk dengan kuliah, pacarnya bertanya-tanya mengapa dia meluangkan waktu untuk membaca Zhuan Falun setiap hari.

“Karena PKT memulai penganiayaan, saya tiba-tiba mengerti bahwa Falun Dafa sangat berharga. Setelah membaca buku itu, saya merasa lebih baik. Saya juga menunjukkan buku itu kepada guru bahasa Jerman saya.

“PKT selalu menganiaya hal-hal baik — jadi saya tahu penganiayaan ini tidak masuk akal! Saya malahan bertekad untuk berlatih Falun Dafa.

“Jika Falun Dafa seburuk yang diklaim PKT, mengapa hampir 100 juta orang berlatih? Sangat banyak yang berpendidikan tinggi — profesor dan mereka yang bergelar Ph.D berlatih Falun Dafa. Saya tidak percaya bahwa banyak orang tidak tahu apa-apa atau tertipu oleh Dafa seperti yang difitnahkan oleh PKT. Tidak mungkin. Jadi, saya merasa Falun Dafa pasti sangat baik.”

Tepat sebelum Natal, Chen menelepon seorang praktisi di Berlin. “Meskipun turun salju, dua praktisi dari Berlin datang ke kota kami untuk mengajari kami latihan. Kami membuat tempat latihan bersama di Magdeburg.”

Berlatih Falun Dafa Membawa Perubahan Positif

Chen menyatakan bahwa berlatih Falun Dafa telah meningkatkan standar moralnya. Dia berkata, “Sebelum mulai berlatih, saya selalu berpikir tentang bagaimana saya bisa memanfaatkan orang lain. Saya memiliki temperamen yang buruk, jadi saya selalu siap untuk bertarung. Saya juga kecanduan merokok dan minuman keras.”

Berlatih Falun Dafa membantunya menghentikan kecanduannya. Dia menjadi baik dan jarang bertengkar dengan istrinya. Wataknya mengalami peningkatan. Sekarang mereka hidup rukun dan jarang bertengkar.

Mahasiswa berbahasa asing harus lulus ujian bahasa Jerman. “Dari mengambil kelas bahasa Jerman hingga persiapan kelulusan, tidaklah mudah. Ada banyak kesulitan. Tetapi saya mengikuti ajaran Guru bahwa siswa harus belajar dengan baik. Saya tidak berhenti berlatih bahkan ketika keadaan menjadi sulit.”

“Saya lulus dan mendapat nilai tinggi 1,7 (Luar biasa. Nilai terbaik 0 dan terendah 6 di Jerman). Itu tidak mudah. Istri saya juga lulus tanpa masalah. Kami berdua mendapat pekerjaan bagus."

Di tempat kerja, Chen mengikuti persyaratan sebagai seorang praktisi dan menyelesaikan tugasnya tepat waktu. Dia tidak pernah bersaing atau berjuang demi promosi.

Mengajar Anak-Anak dengan Mengikuti Sejati-Baik-Sabar

Putranya lahir pada tahun 2004. “Kami mendidiknya untuk mengikuti prinsip-prinsip Dafa Sejati-Baik-Sabar. Kami sering berbicara dengannya sehingga dia dapat memahami dan mengikuti saran orang tuanya. Dia unggul di semua bidang di sekolah. Dia berbakat di bidang akademis dan musik. Dia memainkan trompet dan memenangkan peringkat pertama dalam kompetisi untuk kelompok usianya di Baden-Württemberg.

"Melihat putra kami tumbuh di bawah bimbingan Dafa, kami sangat berterima kasih pada Guru," kata Chen. “Kami telah tinggal di Jerman selama lebih dari 20 tahun. Banyak teman kami yang kesulitan mendidik anak mereka. Anak-anak biasanya mengikuti tren merosot di masyarakat modern. Teknologi dan elektronik modern semuanya menurunkan moral masyarakat dan anak-anak."

Istri Chen berusia 44 tahun ketika putri mereka lahir. Kehamilan dan persalinan biasanya menjadi tantangan bagi wanita seusia itu. Chen berkata, "Kelahiran putri kami yang mudah adalah berkat dari Guru."

Mengingat jalur kultivasinya, Chen berkata, “Selama 21 tahun terakhir, Guru memurnikan saya dan melenyapkan karma saya. Saya beruntung menjadi praktisi Falun Dafa selama pelurusan Fa.”

“Tidak ada kata-kata yang mampu mengungkapkan rasa terima kasih saya kepada Guru. Pada tahap akhir pelurusan Fa ini, saya akan belajar Fa dengan baik, berkultivasi dengan rajin, melakukan klarifikasi fakta dengan lebih baik, dan memenuhi sumpah janji prasejarah saya. Saya sering mengingatkan diri untuk menyelamatkan lebih banyak orang dan mengikuti Guru, kembali ke rumah saya yang sejati.”