Tetap dalam Cahaya Buddha

(Minghui.org) Pada hari pelantikan Presiden AS yang baru, saya harus mengatakan bahwa saya sedih dan kecewa. Meskipun saya berusaha untuk menjaga semangat saya tetap tinggi, menjelang malam saya jatuh terpuruk. Saya mencoba menarik diri ketika saya mendengar komentar tentang "tetap semangat." Suami saya juga berkomentar bahwa energi saya telah berubah, dan itu juga membantu saya sadar.

Saya menyadari bahwa saya gagal dalam menjaga pikiran lurus dan tidak terpengaruh oleh peristiwa manusia biasa. Saya memiliki pengalaman serupa sebelum pelantikan ketika tampak jelas bahwa Presiden Trump tidak akan terus menjadi presiden kami. Saya selalu berharap dia memiliki rencana pada menit-menit terakhir yang akan membalikkan keadaan, jadi saya menaruh harapan saya padanya. Saya menaruh harapan saya pada ini, itu, dan lainnya kecuali percaya sepenuhnya pada rencana Guru. Saya selalu tahu jauh di lubuk hati bahwa saya seharusnya hanya mempercayai rencana Guru, tetapi saya tidak selalu berhasil dengan semua drama yang terjadi.

Baru setelah saya mendengar komentar yang disebutkan di atas dan reaksi suami saya, barulah saya ingat. Kemudian saya membaca Zhuan Falun,

“Anda tahu, setelah mencapai tingkat Arhat, peristiwa apa pun yang dialami tidak akan diletakkan ke dalam hati, segala urusan manusia biasa sama sekali tidak akan diletakkan ke dalam hati, dan selalu tertawa gembira, betapa besar telah dirugikan juga tertawa gembira tidak peduli.” (Ceramah 9, Zhuan Falun)

Saya juga memandang pemerintahan baru dengan jijik dan tidak ingin melihat salah satu dari orang-orang itu. Sejak itu saya berubah, dan sekarang saya tidak meremehkan juga tidak tidak menyukai mereka; sebaliknya, saya "tidak punya pikiran" tentang mereka. Sekarang saya dapat melihat mereka dan melihatnya seolah-olah dalam sebuah drama: mereka memainkan peran yang ingin mereka mainkan, dan itu bukan urusan saya. Saya sedang berusaha mengembangkan lebih banyak belas kasih bagi jiwa-jiwa yang tersesat ini ketika memikirkan masa depan mereka.

Saya menyadari betapa pentingnya memiliki pikiran yang bersih dan jernih serta hati yang tidak tergerak.

Guru berkata dalam Zhuan Falun:

“Xiulian pada tingkat yang sangat tinggi, mutlak tanpa aktivitas niat pikiran, karena fundamen yang perlu anda bentuk pada tingkat manusia biasa, fundamen tersebut sudah selesai terbentuk. Sesampainya Xiulian tingkat tinggi, terutama pada metode Gong kita, itu berlangsung otomatis, sepenuhnya merupakan Xiulian yang otomatis.” (Ceramah 3, Zhuan Falun)

Saya telah menemukan betapa pentingnya untuk segera menahan diri jika memiliki pikiran negatif, karena pikiran negatif itu akan menjadi celah yang dapat membuat saya tergelincir keluar dari jalur "cahaya Buddha," dan untuk tetap fokus pada apa yang benar-benar penting, yaitu berasimilasi pada Sejati, Baik, dan Sabar dalam segala situasi. Dengan begitu banyak gangguan, menjadi semakin penting untuk tidak terpengaruh oleh segala jenis media dan untuk selalu tahu bahwa Guru telah mengatur hasil terbaik.

Ketika segala sesuatu tampak suram, saya hanya perlu mencari jawaban dalam Fa untuk membawa saya kembali ke jati diri saya yang sejati.