(Minghui.org) Sebuah pribahasa kuno mengatakan, "Harga emas satu inci sama dengan waktu satu inci, namun, anda tidak dapat membeli satu inci waktu dengan satu inci emas." Artinya waktu lebih berharga daripada emas. Sepanjang sejarah, orang-orang dengan prestasi luar biasa adalah pekerja keras, rajin, dan tidak membuang-buang waktu. Sebagai seorang kultivator adalah lebih dari itu.

Melihat kembali perjalanan kultivasi, saya menyesal telah membuang banyak waktu. Saya menyadari nilai waktu ketika pandemi virus Wuhan merebak tahun lalu. Saya menghabiskan lebih banyak waktu untuk melakukan tiga hal setelah belajar Fa dan melakukan latihan.

Saya lebih sibuk, tetapi kondisi kesehatan saya membaik, dan saya tidak memiliki karma penyakit sepanjang tahun.

Saya telah melakukan tiga hal selama 20 tahun terakhir. Tetapi, sikap saya sebelumnya lebih baik menyelesaikan tugas daripada menyelamatkan mahluk hidup. Saya sering menghabiskan berjam-jam mengobrol dengan teman non-praktisi atau rekan praktisi setelah saya menyelesaikan tugas.

Sekarang, saya mengerti bahwa telah membuang-buang waktu. Seorang praktisi sejati selalu merasa bahwa tidak ada cukup waktu untuk menyelamatkan lebih banyak orang, dan tidak akan menghabiskan berjam-jam mengobrol tentang hal-hal manusia biasa.

Guru telah memperpanjang waktu pelurusan Fa karena banyak praktisi belum mencapai standar, dan tidak cukup banyak orang yang diselamatkan. Kita tidak punya alasan untuk membuang waktu. Manusia biasa berkata waktu adalah uang. Saya pikir kita, praktisi, akan mengatakan waktu adalah untuk menyelamatkan mahluk hidup.

Manusia biasa sibuk demi kepentingan diri sendiri, nama, dan uang. Tapi kita para praktisi memiliki misi di dunia manusia.

Catatan redaksi: Pandangan yang diutarakan dalam artikel mewakili pendapat pribadi penulis, dan menjadi tanggung jawab penulis sepenuhnya. Pembaca disarankan mengevaluasi sendiri manfaat artikel tersebut.