(Minghui.org) Saya baru-baru ini lebih memerhatikan untuk mencari ke dalam dan mengultivasikan diri sendiri. Hasilnya keterikatan saya lebih cepat tersingkir dan saya meningkat lebih cepat dalam kultivasi.

Saya biasanya selalu bersin, pilek, dan sakit tenggorokkan, seperti gejala flu, setiap musim gugur. Hal ini biasanya berlangsung selama sebulan dan saya telah mengalami hal ini untuk beberapa tahun.

Saya mengalami gejala ini lagi baru-baru ini tapi lebih buruk dari sebelumnya. Saya terus menerus pilek dan bersin-bersin, tidak bisa tidur karena sakit tenggorokkan. Sulit untuk menelan, seperti ada pisau yang melukai tenggorokkan saya, dan sulit untuk bernafas.

Ketika terjadi di tahun sebelumnya, terasa tidak nyaman tapi saya masih bisa tidur. Saya tidak pernah mencari ke dalam dan tidak sadar bahwa ini adalah hal baik yang bisa membantu saya meningkatkan xinxing dan menyingkirkan karma. Kadang saya berpikir ini adalah gangguan dari kekuatan lama, di lain waktu konsep manusia muncul dan saya berpikir jika ini adalah alergi atau flu.

Guru secara berulang kali memberikan kita kesempatan untuk meningkatkan diri kita sendiri, tapi saya tidak memahaminya.

Guru berkata,

“Jika pengikut Dafa menemukan suatu kesengsaraan atau penghapusan karma, ia pasti memiliki sebab awal, coba carilah ke dalam diri sendiri. Ya, setelah berhasil menemukannya, segeralah diperbaiki, situasi itu akan segera berubah ke arah yang baik, bertransformasi ke arah yang positif.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa New YorkTahun 2019”)

Saya paham bahwa saya harus tenang dan mencari ke dalam.

Saya menemukan banyak keterikatan manusia, seperti perasaan sentimental kepada keluarga, keterikatan akan kepentingan diri sendiri, dan rasa takut. Tenggorokkan saya masih terasa sakit dan tidak nyaman. Saya terus mencari ke dalam dan mengingat waktu saya keluar untuk membeli kepiting dengan suami saya. Saya memilih empat ekor yang hidup. Saya tahu bahwa saya bukanlah yang akan memasak mereka, jadi saya pikir tidak apa-apa untuk memilih mereka.

Suami saya membeli sedikit kerang tidak lama setelah saya mulai berlatih Falun Dafa. Suatu malam saya bermimpi ketika saya menggoreng kerang di panci, mereka berubah menjadi kaki manusia. Saya sadar bahwa itu adalah membunuh kehidupan. Suami saya kemudian berhenti membeli kerang.

Saya telah berlatih Falun Dafa lebih dari 20 tahun. Bagaimana bisa saya membuat kesalahan seperti terlibat dalam membunuh kehidupan? Saya merasa sangatmenyesal. Saya terus mencari ke dalam. Saya sadar bahwa saya memperlakukan gejala penyakit seperti orang biasa. Saya langsung menyangkal pikiran ini dan menolaknya. Saya duduk dan mulai melafalkan Fa Guru:

“Alam semesta berada di tengah pelurusan Fa, yang tidak mengganggu saya membuktikan kebenaran Fa, semua juga dapat saya berikan sebuah pengaturan yang layak kepada kalian, menjadi kehidupan di masa mendatang; yang ingin diberikan solusi kebaikan maka pergilah meninggalkan saya, tunggu di lingkungan sekeliling saya, jika anda benar-benar tidak berdaya meninggalkan saya, juga jangan menimbulkan efek apa pun yang mengganggu saya, kelak bila saya dapat mencapai kesempurnaan, saya akan berikan solusi kebaikan kepada kalian; mereka yang seutuhnya tidak baik, yang masih sedang mengganggu saya, yang menurut standar sudah tidak dapat dipertahankan, itu hanya dapat diberantas, kendati saya tidak memberantas kalian, Fa alam semesta juga tidak dapat mempertahankan kalian." (Ceramah Fa pada Konferensi Fa Internasional di New York)

Saya terus melafalkan hingga saya tidak merasakan sakit lagi. Saya berbaring dan tidur hingga pagi. Di hari berikutnya, pilek, bersin dan sakit tenggorokkan hilang tuntas. Biasanya dulu butuh waktu setidaknya sebulan untuk semua gejala itu hilang. Mencari ke dalam benar-benar senjata pusaka.

Melalui peristiwa ini, saya juga sadar keseriusan dari kultivasi. Sebagai seorang kultivator, setiap tindakan dan pikiran harus berdasarkan Fa, jadi kekuatan lama tidak bisa mengambil keuntungan dari celah kita.

Saya mendengarkan artikel berbagi pengalaman praktisi di Minghui Radio hari ini. Ditulis oleh praktisi luar Tiongkok yang baru-baru ini bekerja untuk sebuah situs web. Suatu hari setelah suaminya, yang bukan praktisi, membaca artikel di situs itu, ia menjadi marah dan memaksanya berhenti bekerja untuk situs itu. Jika tidak, ia akan menceraikannya. Ia juga berkata sesuatu yang tidak menghormati Dafa. Praktisi bingung karena suaminya tidak pernah seperti ini sebelumnya. Ia berusaha berbicara kepadanya beberapa kali, tapi tidak membaik, sehingga membuatnya tertekan.

Ia mulai mencari ke dalam dan menemukan keterikatan mendasar—alasan Ia berlatih Dafa adalah untuk mempunyai keluarga bahagia dan kehidupan yang lebih baik. Setelah menemukan keterikatan mendasar ini, suaminya berubah. Praktisi sadar bahwa berlatih Dafa tanpa mengejar akan secara alami membawa kebahagiaan dan kegembiraan sejati.

Setelah mendengarkan artikel itu, saya sadar bahwa keterikatan mendasar saya sama dengannya. Saya sadar sekarang mengapa, meskipun saya telah berkontribusi begitu banyak kepada keluarga saya, masih banyak konflik.

Guru berkata,

“Ada sebagian orang yang mengejar terbukanya Tianmu, namun makin berlatih makin tidak terbuka, apakah sebabnya? Dia sendiri juga tidak jelas. Sebab yang paling utama ialah, terbukanya Tianmu tidak boleh dikejar, makin dikejar makin tidak dapat. Bila makin dikejar bukan saja ia tidak terbuka, bahkan dari dalam Tianmu akan melimpah ke luar suatu bahan yang bukan hitam juga bukan putih, ia dapat menutupi Tianmu anda.” (Ceramah 2, Zhuan Falun)

Saya mengerti bahwa semakin banyak yang saya inginkan, semakin sedikit yang akan saya dapatkan. Terlebih, apa yang saya minta adalah sesuatu yang diinginkan orang biasa. Seorang kultivator sejati ingin kembali ke diri mereka yang sejati dan menghilangkan seluruh keterikatan manusia biasa. Hanya menginginkan sesuatu dari Dafa tapi tidak ingin memberi. Sungguh pikiran yang sangat kotor!

Saya terjatuh dua kali di kamar mandi kemarin. Ini pertama kalinya terjadi sejak kami pindah ke sini beberapa tahun lalu. Saya tahu tidak ada sesuatu pun yang kebetulan bagi praktisi, jadi saya bertanya kepada diri sendiri mengapa saya terjatuh tapi saya tidak bisa menemukannya. Apakah karena saya terlalu banyak bermain ponsel di hari sebelumnya atau karena perasaan sentimental kepada cucu saya?

Ketika saya bangun pagi ini, saya mengingat mimpi saya. Dua anak perempuan terus berlarian di sekitar saya jadi saya tidak bisa bergerak. Mereka terus menerus menjadi tinggi ketika mereka berlari dan berlari.

Fa Guru muncul di pikiran saya,

“Perihal penyalahgunaan narkoba ada yang mengatakan tidak ada masalah, saya mengisapnya, tidak akan ada masalah. Ya, terasa enak, coba sekali lagi? Tidak timbul masalah, coba sekali lagi? Ya sudah, sudah tidak dapat mengendalikannya. Mengapa? Setelah materi itu diisap masuk, maka di dalam tubuh anda akan terbentuk selapis diri anda yang tipis dan samar, sekali saja sudah bisa terbentuk, karena racunnya kuat.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa New York 2019)

Saya sadar bahwa ini adalah petunjuk dari Guru. Setiap kali saya bermain ponsel, saya menghabiskan 20 menit. Dua anak perempuan itu adalah manifestasi dari substansi buruk dari ponsel, dan mereka menjadi hidup di pikiran saya.

Saya terkejut dan sadar bahwa saya memelihara iblis, karena mereka ingin mengendalikan saya.

Guru selalu menjaga kita dan membimbing kita. Kita seharusnya berkultivasi dengan tekun, melakukan tiga hal dengan baik, mencapai Kesempurnaan, dan mengikuti Guru ke rumah sejati kita.