(Minghui.org) Memancarkan pikiran lurus sangat penting, dan ini adalah salah satu dari tiga hal yang harus dilakukan oleh praktisi Falun Dafa dengan baik. Sulit bagi saya untuk tetap fokus selama seluruh waktu pemancaran pikiran lurus, dan pikiran saya berkelana. Setelah terus menerus memancarkan pikiran lurus untuk waktu yang lama, saya mendapatkan pemahaman yang lebih baik yang ingin saya bagikan dengan anda.

Melenyapkan Keterikatan

Saya tahu dari Fa bahwa pikiran orang tidak tenang karena mereka memiliki terlalu banyak keterikatan. Misalnya, saya pemarah dan sering marah tentang kehidupan dan pekerjaan. Ketika sesuatu mengganggu saya, saya tidak bisa berhenti memikirkannya bahkan ketika saya memancarkan pikiran lurus. Ketika saya menyadari saya memiliki kemarahan yang kuat, saya memancarkan pikiran lurus untuk menenangkan diri.

Banyak hal dalam hidup yang terkesan tidak adil dan membuat orang marah. Tetapi sebagai praktisi, menanggung kesulitan dan membayar karma adalah bagian dari kultivasi kita. Selain itu, saya menemukan bahwa adalah hal tersulit bagi saya untuk mempertahankan Xinxing saya di depan anak-anak. Jadi saya lebih memerhatikan untuk tetap tenang sambil mendidik mereka. Dengan terus menerus belajar Fa dan kultivasi Xinxing, saya berangsur-angsur bisa tetap tenang apa pun yang terjadi. Selain itu, saya menjadi lebih santai dan memerhatikan untuk tidak mengatakan apa-apa secara langsung jika perkataan itu sulit diterima orang lain.

Menguatkan Pikiran Lurus

Meskipun keterikatan yang kuat tidak terlalu mengganggu saya, masih ada beberapa pikiran kacau balau kecil yang memengaruhi saya. Saya membayangkan menggunakan bom untuk meledakkan gangguan dan pikiran saya menjadi lebih bersih. Jika terus berlanjut, saya akan memikirkan musik Dafa untuk menggantikannya. Meskipun saya tidak dapat mencapai ketenangan sejati, setidaknya saya menggunakan satu pikiran untuk menggantikan dan menghilangkan semua pikiran lainnya. Kadang-kadang ketika saya tiba-tiba teringat sesuatu saat memancarkan pikiran lurus, saya mengingatkan diri saya untuk tidak terburu-buru. Saya harus menyelesaikan pemancaran pikiran lurus terlebih dahulu.

Kadang-kadang saya benar-benar ingin mengatakan sesuatu, terutama saat bertukar pengalaman dengan praktisi lain. Saya menyadari ini disebabkan oleh keterikatan saya untuk pamer dan saya mengingatkan diri untuk mengultivasi ucapan saya dengan baik. Ketika pikiran saya pergi terlalu jauh, kadang-kadang seperti ada orang mengetuk dahi saya dengan ringan. Mungkin Guru Li (pencipta Falun Dafa) memberi saya petunjuk. Saya segera memotong semua pikiran kacau dan berkonsentrasi pada pemancaran pikiran lurus. Saya terus melenyapkan pikiran yang mengganggu saya dan memperbaikinya, tetapi masih sulit untuk sepenuhnya fokus.

Refleksi Kemampuan Seseorang

Guru berkata,

“Seseorang yang melafal nama Buddha harus sepenuh hati melafal dengan teratur, tidak berpikir apa pun di dalam hati, melafalnya hingga bagian lainnya pada otak jadi baal, apa pun sudah tidak tahu, satu pikiran menggantikan sepuluh ribu pikiran, sehingga setiap huruf “Amitabha” tampak di depan mata. Bukankah ini taraf pencapaian?” ( Ceramah 9, Zhuan Falun)

Saya mengerti bahwa kemampuan untuk fokus tidak hanya bergantung pada usaha saya. Otak saya adalah milik saya dan perlu mengikuti arahan saya. Jika tidak mendengarkan saya, saya perlu memperkuatnya. Kadang-kadang ketika saya tidak bisa tidur di tengah malam, saya memancarkan pikiran lurus selama dua atau tiga jam. Lambat laun, pikiran saya menjadi lebih bersih dan jernih. Meskipun saya tidak dapat mencapai ketenangan sepenuhnya saat bermeditasi, kultivasi saya secara bertahap terus meningkat.

Saya tidak dapat melihat energi yang saya pancarkan atau efek dari pemancaran pikiran lurus. Namun, saya membayangkan bahwa ketika saya berkonsentrasi penuh pada pemancaran pikiran lurus, itu seperti saya membawa semangkuk air. Begitu saya kehilangan fokus, air akan tumpah. Pikiran saya harus sepenuhnya fokus pada mangkuk. Guru meminta kita untuk memfokuskan pikiran kita pada kata "Mie" ("musnah"). Pemahaman saya adalah bahwa semua fokus saya harus pada kata "Mie," bahkan karakter "Mie" pun muncul di benak saya. Terkadang pikiran saya menjadi sangat tenang dan saya memasuki keheningan. Waktu berlalu dengan cepat, tetapi saya tahu bahwa saya sadar dan saya tidak tertidur.