(Minghui.org) Saya tinggal di Jepang dan menemukan bahwa beberapa praktisi di sekitar saya tidak tahu bagaimana mencari ke dalam dan mengultivasi diri mereka dengan gigih. Akibatnya, mereka tetap terjebak pada tingkat tertentu untuk waktu yang lama dan diganggu dengan berbagai penderitaan, yang tidak hanya mempengaruhi upaya klarifikasi fakta dan membuktikan Fa, tetapi juga melemahkan keyakinan mereka sendiri pada Dafa. Situasi seperti itu sangat berbahaya.

Dalam Ceramah Satu Zhuan Falun, dua bagian pertama adalah "Benar-benar membawa orang menuju tingkat tinggi" dan "Pada Tingkat Berbeda Ada Fa yang Berbeda Tingkat." Pemahaman saya adalah bahwa kedua bagian ini dan judulnya sangat mendalam. Begitu kita mulai berlatih, Dafa membimbing kita menuju tingkat yang lebih tinggi. Selama proses ini, akan diekspos dan disadarkan dengan prinsip Fa dan rahasia langit di berbagai tingkatan.

Gigih Berkultivasi

Ini adalah pemahaman saya bahwa konflik dan penderitaan yang kita temui adalah kesempatan bagi kita untuk meningkat, melenyapkan karma, dan memurnikan diri kita. Ini membantu kita melangkah menuju Dewa. Tanpa berkultivasi dengan gigih, bagaimanapun, kita masih seperti manusia atau terjebak pada tingkat tertentu untuk waktu yang lama. Karma akan terakumulasi, membuat kita terjebak dalam banyak penderitaan. Ini adalah akibat dari gagal mengikuti ajaran Guru untuk mengultivasi diri kita dengan gigih.

Hanya berkultivasi dengan gigih yang dapat menyelesaikan masalah ini. Jika tidak, kita tidak akan dapat melihat prinsip Fa pada berbagai tingkatan yang Guru tunjukkan kepada kita. Akibatnya, kita tidak dapat merasakan proses terangkat naik oleh Guru, yang bisa membuat kita menjadi bingung atau bahkan kehilangan kepercayaan pada Dafa.

Beberapa praktisi di luar Tiongkok, seperti orang-orang di sekitar saya di Jepang, berpikir bahwa mereka tidak dapat berkultivasi ke tingkat tinggi karena mereka berada di luar Tiongkok dan belum mengalami penganiayaan yang parah. Beberapa orang berpikir mereka mungkin memiliki kualitas bawaan yang buruk.

Bagi saya, ini adalah kesalahpahaman tentang kultivasi Dafa. Fa tidak bertepi dan Guru telah memberi kita banyak kesempatan untuk meningkat. Bahkan hal-hal kecil pun bisa digunakan untuk memperbaiki diri. Ini tidak terkait dengan status sosial kita, tingkat pendidikan, tempat tinggal, dan apakah kita telah dianiaya. Guru memperlakukan kita semua sama. Selama kita berani melepaskan konsep manusia dan mengikuti prinsip Fa, kita bisa meningkat dengan cepat.

Guru berkata,

“Ketika Sakyamuni sudah terbuka Gong dan terbuka kesadarannya di bawah pohon Bodhi, bukan dengan seketika mencapai tingkat Tathagata. Selama 49 tahun dia mengajarkan Fa, juga terus-menerus meningkatkan diri. Setiap kali dia naik satu tingkat, dia menoleh kembali dan melihat Fa yang baru saja diajarkan sudah tidak benar lagi. Setelah meningkat lagi, dia menemukan Fa yang baru saja diajarkan juga salah lagi. Sepanjang 49 tahun dia terus-menerus membubung secara demikian, setiap sesudah naik satu tingkat, dia menemukan bahwa Fa yang dulu pernah dia ajarkan adalah sangat rendah dalam pemahamannya." (Ceramah Satu, Zhuan Falun)

Saya telah mengalami pengalaman seperti itu berkali-kali. Saya pikir banyak praktisi juga merasakan hal yang sama. Saat kita terus meningkatkan diri, kita akan melihat prinsip Fa yang lebih tinggi dan meningkat lebih cepat.

Mencari ke Dalam

Ada seorang praktisi di wilayah saya mengalami banyak konflik dengan keluarganya selama setahun terakhir. Tetapi dia bisa mencari ke dalam, tidak peduli seberapa buruk anggota keluarga memperlakukannya. Saat dia melepaskan keterikatannya, dia tersadarkan dengan lebih banyak prinsip Fa. Dia mengatakan kepada saya bahwa dia akhirnya mengerti apa artinya mencari ke dalam.

Pengalamannya memperjelas bahwa prinsip Fa tidak terlihat olehnya karena pengejarannya, tetapi hanya setelah dia berkultivasi dengan gigih dan melepaskan keterikatannya. Dulu, dia berpikir selama dia belajar Zhuan Falun dan ceramah lainnya, dia akan mendapatkan pemahaman dari Fa tanpa kultivasi yang gigih.

Praktisi ini mengatakan kepada saya beberapa kali bahwa dia akhirnya memahami apa sebenarnya kultivasi itu. Dengan mencari ke dalam, dia menemukan konsep manusianya ketimbang mengeluh tentang suami dan anaknya. Ketika dia bisa mencari ke dalam, Guru menunjukkan lebih banyak prinsip Fa padanya. Praktisi ini berkata Zhuan Falun menjadi hampir seperti buku baru baginya karena dia sering menyadari prinsip-prinsip baru. Dia berkata kepada saya, "Sekarang saya tahu seseorang dapat berhasil berkultivasi di mana pun mereka berada."

Hasilnya, dia sekarang memahami artikel di Minghui yang menjelaskan bagaimana penderitaan muncul dan bagaimana seseorang harus menanganinya agar melewati ujian. Pemahamannya tentang prinsip Fa meningkat bahkan ketika dia baru saja membaca artikel berbagi pengalaman di Minghui.

Melihat kembali dua puluh tahun lebih berkultivasi, praktisi ini berkata dia memahami bagaimana berkultivasi pada tahun lalu. Dia berterima kasih kepada Guru atas kesempatan dan berharap dia bisa memahami ini lebih awal. Dia tahu Guru telah memperpanjang waktu bagi pengikut Dafa untuk mengejar ketertinggalan. Dia berkata bahwa dia akan menghargai waktu yang tersisa untuk mengultivasi dirinya dengan gigih agar tidak mengecewakan Guru.

Kisah Putri Saya

Saya belum pernah mengalami hal-hal luar biasa dalam kultivasi. Saya adalah ibu rumah tangga yang juga bekerja sebagai editor di proyek Dafa. Tetapi saya selalu berusaha mengultivasi diri dalam kehidupan sehari-hari. Setiap kali setelah saya ketat mematut diri menurut prinsip Fa, Guru melenyapkan karma saya, menaikkan tingkat saya, dan menunjukkan lebih banyak prinsip Fa serta keajaiban dari waktu ke waktu. Seperti yang disebutkan praktisi di atas, saya juga merasa buku Zhuan Falun baru bagi saya, dan sangat terkesan dengan betapa dalamnya Dafa.

Berikut ini contohnya. Putri saya adalah anak muda yang tidak mengizinkan saya mengganggu urusan pribadinya. Teman-temannya semua berpikir seperti ini, seperti hukum dalam masyarakat modern. Saya menghormati pendapatnya, tetapi sebagai ibunya, saya selalu takut dia mungkin berkencan dengan pria yang salah.

Suatu hari, dia berdandan dan meninggalkan rumah tanpa pamit. Saya merasa tidak nyaman, khawatir apakah dia mungkin pergi berkencan. Dan, bagaimana jika dia ditipu oleh orang jahat? Bagaimanapun, dia bukanlah seorang praktisi. Saya memiliki keterikatan rasa takut dan saya harus melepasnya.

Dulu, segera setelah saya ingin menyingkirkan keterikatan rasa takut, keterikatan itu akan lenyap. Tapi kali ini tidak berhasil. Saya tahu Fa memiliki standar yang lebih tinggi untuk saya. Saya terus berkata pada diri sendiri bahwa Guru telah menjelaskan kepada kita bahwa setiap orang memiliki nasibnya sendiri, jadi khawatir seperti manusia biasa tidak akan banyak membantu. Saya sudah tahu ini, tetapi hari itu saya memperoleh pemahaman yang lebih dalam.

Kemudian rekan praktisi menelepon. Saya berbicara tentang ketakutan saya dan bagaimana mengultivasinya. Saya pikir praktisi akan memuji saya atas seberapa baik yang telah saya lakukan. Tetapi dia berkata, “Jika anda adalah seorang praktisi baru, saya akan mengatakan anda telah melakukannya dengan baik. Tetapi sebagai seorang praktisi lama, saya pikir anda sebaiknya meningkatkan diri anda daripada terjebak pada tingkatan yang sama.” Dia berkata saya menggunakan prinsip Fa untuk membenarkan dan memfasilitasi keterikatan rasa takut saya. Bukannya, saya menjelaskan bahwa ketakutan bukanlah bagian dari diri saya. Sebagai pengikut Dafa sejati, saya harus memiliki belas kasih terhadap semua makhluk tanpa keterikatan rasa takut.

Pengaturan Kekuatan Lama

Percakapan itu sangat membantu. Saya juga tahu ini bukan kebetulan dan Guru mungkin mengatur dia menelepon saya untuk membantu menyadarkan saya pada prinsip-prinsip Fa. Saya merasa lega. Ketika belajar Fa lagi, saya memiliki pemahaman yang berbeda tentang bagaimana menyingkirkan keterikatan. Peningkatan itu nyata, dan saya dapat dengan jelas melihat bahwa keterikatan itu bukanlah saya. Saya tidak lagi terlalu khawatir tentang putri saya.

Saya juga menjadi lebih memahami. Saya menyadari bahwa konsep manusia seperti versi saya yang palsu. Saya yang palsu diatur oleh kekuatan lama, dan itu telah terjadi di banyak siklus kehidupan. Kekuatan lama telah mengatur keterikatan apa yang akan muncul pada jam berapa saya memiliki perasaan tertentu. Semua ini adalah gangguan bagi saya, tetapi itu bukan saya. Dengan cara ini saya memiliki pemahaman yang lebih baik tentang menyingkirkan kekuatan lama. Artinya, mencari ke dalam menurut prinsip Fa adalah kunci bagi kita untuk meningkat. Kemudian, saya bisa tetap berpikiran jernih dan menyadari bahwa konsep itu bukan saya. Sebaliknya, mereka berasal dari kekuatan lama untuk menjebak saya.

Saya tahu ini dulu, tetapi pada hari itu saya bisa memahaminya dengan jelas. Banyak dari perasaan dan pikiran kita mungkin tampak berasal dari kita, padahal pada kenyataannya itu adalah gangguan eksternal. Hanya mengikuti Fa yang akan membantu kita menemukan jati diri kita dan berpikiran jernih.

Mencari ke dalam telah membantu saya meningkatkan diri dan memahami lebih banyak prinsip Fa. Sejak hari itu, setiap kali konsep manusia saya timbul pikiran buruk, saya tahu itu bukan saya melainkan hal-hal yang dipaksakan oleh kekuatan lama. Penderitaan akan timbul jika saya mengakui konsep itu sebagai saya. Jadi saya dengan tegas menolak pengaturan seperti itu dan memancarkan pikiran lurus untuk menyingkirkan konsep manusia.

Di atas adalah contoh kultivasi yang gigih. Saya pikir kita harus menganggapnya serius dan berkultivasi dengan gigih. Hanya dengan begitu kita dapat memahami lebih banyak prinsip Fa dan melangkah menuju Dewa. Kultivasi sangat serius. Waktu yang tersisa terbatas, dan kita harus memanfaatkannya sebaik mungkin. Kita harus memperlakukan konflik dan penderitaan sebagai kesempatan untuk meningkat.

Di atas adalah pemahaman pribadi saya. Mohon tunjukkan bila ada sesuatu yang tidak pantas.

Catatan redaksi: Pandangan yang diutarakan dalam artikel mewakili pendapat pribadi penulis, dan menjadi tanggung jawab penulis sepenuhnya. Pembaca disarankan mengevaluasi sendiri manfaat artikel tersebut.