(Minghui.org) Setelah mengalami satu dekade penahanan dan satu dekade lagi pelecehan terus menerus, Hou Qinghua menyerah pada tekanan fisik dan mental dalam penganiayaan terhadap keyakinannya pada Falun Gong. Penduduk Kota Tonghua, Provinsi Liaoning meninggal pada tanggal 4 April 2021, pada usia 68 tahun.

Hou dulu bekerja sebagai manajer di stasiun bus. Dia berlatih Falun Gong, sebuah latihan spiritual berdasarkan "Sejati, Baik, Sabar," pada tahun 1996 dan dikenal di antara rekan-rekannya karena lurus dan jujur.

Meskipun pangkatnya diturunkan tiga tahun kemudian ketika Partai Komunis Tiongkok mulai menganiaya Falun Gong, manajernya mengatur dia untuk mengawasi kantin tempat kerja, posisi yang "menguntungkan" di mana banyak pendahulunya mencuri dari perusahaan. Tetapi korupsi dihentikan oleh Hou.

Dihukum 12 Tahun

Pada tahun 2001, Hou diikuti oleh polisi saat membagikan materi informasi tentang Falun Gong. Setelah polisi gagal menangkapnya, mereka malah menangkap istrinya dan dijatuhi hukuman kerja paksa selama satu tahun.

Hou ditangkap pada tanggal 23 April 2002. Dia dibawa ke Pusat Penahanan Changliu dua hari kemudian. Penangkapannya disetujui pada tanggal 7 Juni, dan dia didakwa pada tanggal 13 September.

Pada tanggal 11 November 2002, Hou disidangkan di Pengadilan Distrik Dongchang, dan dijatuhi hukuman 12 tahun. Namun putusan itu, tertanggal 22 Oktober, dua puluh hari sebelum sidang pengadilan.

Hou dibawa ke Penjara Jilin pada tanggal 12 Desember 2002, dan dipindahkan ke Penjara Siping beberapa tahun kemudian. Dia dibebaskan pada tanggal 29 Agustus 2011, tiga tahun sebelum waktunya.

Pelecehan Tanpa Henti

Dalam dekade berikutnya, Hou berulang kali dilecehkan, ditangkap, dan dibawa ke pusat pencucian otak karena keyakinannya.

Pada tahun 2014 saja, dia ditangkap tiga kali dan ditahan di Pusat Pencucian Otak Xishan dua kali. Rumahnya digeledah setelah penangkapan ketiga pada tanggal 2 September 2014, dan buku-buku Falun Gong serta materi informasi disita.

Dia ditangkap dua kali lagi, masing-masing pada tanggal 24 April dan 4 Mei 2016. Meskipun dia dibebaskan karena kondisi kesehatannya setelah penangkapannya pada bulan April, polisi menangkapnya lagi beberapa hari kemudian dan dia ditahan di Pusat Pencucian Otak Xishan selama 12 hari.

Dua petugas melecehkan Hou pada bulan Mei 2017 dan bertanya apakah dia masih berlatih Falun Gong.

Dalam beberapa tahun terakhir, pihak berwenang memasang kamera pengintai di lorong gedung apartemennya untuk memantau kehidupan sehari-harinya.

Dengan kesehatan yang menurun akibat penyiksaan dalam tahanan dan pelecehan terus-menerus, Hou meninggal dunia pada tanggal 4 April 2021.