(Minghui.org) Saya dikritik habis-habisan oleh praktisi lain dalam kelompok kecil belajar Fa kami. Kemarahan praktisi tidak mempengaruhi saya. Saya hanya duduk di sana tanpa berpikiran buruk apa pun. Setelah itu, setiap sel di tubuh saya terasa bebas dan gembira. Pengalaman ini memberi saya pemahaman baru tentang "kesabaran."

Di masa lalu, saya berpikir bahwa “kesabaran” berarti pengekangan dan menahan diri ketika saya dianiaya, disakiti, atau diperlakukan tidak adil. Dengan kata lain, "kesabaran" berarti menahan kesengsaraan yang disebabkan oleh orang lain kepada saya. Masalah sepertinya disebabkan oleh orang lain.

Setelah kejadian itu, saya tiba-tiba menyadari bahwa “bersabar dengan marah” justru merupakan cerminan dari keterikatan saya karena merasa tersinggung, meskipun saya mencoba menghadapinya secara rasional. Dengan kata lain, ketika saya harus menanggung sesuatu yang tidak nyaman, keterikatan manusia saya sedang bekerja. Setelah kejadian ini, saya menyadari bahwa akar penyebab masalahnya adalah diri saya sendiri.

Guru Li Hongzhi berkata,

“Di dalam Ren ada makna melepas, dapat melepas adalah peningkatan dalam Xiulian.” (“Tanpa Kebocoran,” Petunjuk Penting Untuk Gigih Maju I)

Saya belajar bahwa ketika saya bertahan selama konflik, saya harus mengingatkan diri saya untuk "melepaskan" keterikatan dan konsep pikiran saya. Jika saya tidak menindaklanjuti untuk menghapusnya, kesabaran saya tidak mendalam, dan keterikatan saya akan muncul nanti.

Kekesalan yang kita rasakan saat menahan konflik dan melepaskan keterikatan adalah proses meningkatkan kultivasi kita. Kita tidak boleh terjebak dalam insiden tertentu, atau hanya melihat ke permukaan untuk mengevaluasi baik dan buruk atau benar dan salah.

Kita harus percaya bahwa segala sesuatu yang terjadi di sekitar kita diatur oleh Guru untuk membantu kita menjadi lebih baik. Kita harus memerhatikan dan memanfaatkan kesempatan untuk meningkatkan diri sendiri. Saat kita secara bertahap kembali ke jati diri kita yang sebenarnya, kita dapat mencapai kesabaran dan menghilangkan keterikatan dengan damai di dalam pikiran kita.

Guru juga berkata,

“Karena prinsip Xiulian berbalikan dengan prinsip manusia.” (Ceramah Fa pada Konferensi Fa di San Fransisco)

Saya percaya bahwa konsep manusia ditentukan oleh konsep yang mendarah daging. Setelah menghafal satu bagian Fa, saya pada dasarnya menghilangkan banyak konsep manusia yang tertanam sangat dalam.

Kekuatan dan kebijaksanaan Dafa membantu menyelesaikan kebingungan saya, jadi saya benar-benar bisa tetap tenang ketika menghadapi kritik praktisi itu.

Catatan redaksi: Pandangan yang diutarakan dalam artikel mewakili pendapat pribadi penulis, dan menjadi tanggung jawab penulis sepenuhnya. Pembaca disarankan mengevaluasi sendiri manfaat artikel tersebut.