(Minghui.org) Seorang wanita berusia 71 tahun di Kota Pengzhou, Provinsi Sichuan dijatuhi hukuman penjara selama 3,5 tahun dan denda 5.000 yuan pada tanggal 9 Maret 2021, karena keyakinannya pada Falun Gong.

Falun Gong, juga dikenal sebagai Falun Dafa, adalah disiplin spiritual dan meditasi yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak tahun 1999.

Chen Dechun (wanita), seorang pensiunan karyawan pabrik mesin, ditangkap bersama dengan praktisi lain, Tang Yongxian (wanita), pada tanggal 12 April 2019, setelah mereka terekam oleh petugas berpakaian sipil sedang mendistribusikan materi informasi tentang Falun Gong dan berbicara kepada orang-orang tentang hal itu.

Kedua wanita itu dibawa ke Kantor Polisi Guangming. Polisi mengambil foto secara paksa dan mengambil sidik jarinya. Tang dibebaskan sekitar pukul 1:30 dan Chen sekitar 4:00 pagi.

Dua petugas polisi dan direktur komite perumahan mengganggu Chen di rumahnya pada tanggal 9 Juli 2019. Mereka mengambil fotonya dan bertanya apakah dia masih berlatih Falun Gong. Chen menjawab, berkata bagaimana mungkin dia tidak berlatih sesuatu yang begitu baik.

Pada tanggal 29 Juni 2020, saat merawat suaminya yang terbaring di tempat tidur di rumah sakit, Chen menerima telepon dari Kejaksaan Kota Pengzhou. Penelepon tersebut mengatakan bahwa mereka bermaksud untuk menghukumnya tiga tahun, dan memintanya untuk melapor ke Kejaksaan pada tanggal 2 Juli.

Chen pergi ke Kejaksaan sesuai permintaan. Seorang jaksa berkata kepadanya, “Karena anda membagikan materi Falun Gong dan meminta orang-orang untuk mundur dari Partai Komunis Tiongkok, hukuman tiga tahun yang kami berikan kepada anda adalah yang paling ringan.”

Jaksa memaksa Chen untuk menandatangani beberapa dokumen dan mendendanya 2.000 yuan. Dia juga memintanya untuk memeriksa adanya pemberitahuan sidang pengadilan melalui pos.

Karena kejaksaan di Tiongkok tidak berwenang untuk menghukum warga secara langsung atau menjatuhkan denda, kejaksaan setempat Chen mungkin mengancamnya dengan hukuman penjara yang mereka rekomendasikan ke pengadilan setempat.

Tiga petugas menangkap Chen lagi pada tanggal 19 Januari 2021, dan membawanya ke rumah sakit untuk pemeriksaan fisik. Setelah pusat penahanan menolak menerimanya karena tekanan darahnya yang tinggi, dia dibebaskan sekitar pukul 10:00.

Chen diadili oleh Pengadilan Kota Pengzhou pada tanggal 9 Maret 2021. Dia menyangkal melakukan kesalahan dan mengatakan tidak ada dasar hukum untuk penganiayaan.

Hakim menjatuhkan hukuman 3,5 tahun penjara dengan denda 5.000 yuan di akhir sidang yang berlangsung selama satu jam.