(Minghui.org) Seorang warga asal Kota Hailin, Provinsi Heilongjiang difitnah dan dijatuhi hukuman enam tahun tiga bulan karena keyakinannya pada Falun Gong pada tanggal 30 Maret 2021. Falun Gong, yang juga dikenal sebagai Falun Dafa, adalah latihan spritual dan meditasi yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak 1999.

Yao Shuxia, seorang warga Kota Hailin, Provinsi Heilongjiang, tiba-tiba hilang pada tanggal 29 Oktober 2020. Buku-buku Falun Gong miliknya di rumah juga hilang. Setelah bertanya ke mana-mana, keluarganya mendapat informasi pada hari berikutnya bahwa dia telah ditangkap setelah dilaporkan menempelkan stiker-stiker berisikan informasi mengenai Falun Gong.

Yao tidak boleh dikunjungi keluarga di Pusat Penahanan Hailin. Setelah polisi memperpanjang masa tahanan administratifnya sebanyak 15 hari dari yang hukuman awal 15 hari, dia dikurung dalam tahanan pidana dan dipindahkan ke Pusat Penahanan Kota Mudanjiang.

Keluarganya mendengar pada tanggal 4 Desember 2020, bahwa polisi telah melimpahkan kasusnya ke kejaksaan. Jaksa menuntutnya agar dia dijatuhi hukuman tujuh tahun.

Yao hadir di Pengadilan Kota Hailin pada tanggal 30 Maret 2021. Pengadilan menunggu hingga hari persidangan untuk memberitahu keluarganya tentang itu. Yao tidak diwakili penasehat hukum.

Yao memberikan kesaksian selama persidangan bahwa dia telah ditangkap secara ilegal, polisi membawanya ke sebuah tiang listrik, memaksanya untuk menaruh kedua tangan di atasnya, lalu mengambil foto. Mereka mengirim foto-foto itu sebagai bukti penuntutan, mengklaim bahwa foto-foto ini diambil saat Yao sedang menempelkan stiker-stiker.

Yao berkata bahwa, sebagai tambahan untuk menguatkan rekayasa pada foto-foto tersebut, polisi juga mencari beberapa orang untuk dijadikan saksi “yang diperkirakan telah melihat dia menempel stiker-stiker” dan mengambil foto-foto mereka yang telah direkayasa demi untuk mengfitnah Yao.

Putri Yao pergi ke pengadilan untuk menanyakan tentang kasus Yao pada tanggal 8 April, hakim anggota Jiang Xinkun, memberitahu putrinya bahwa dia telah menjatuhkan hukuman enam tahun tiga bulan pada Yao. Yao memiliki sepuluh hari untuk melakukan banding atas putusan itu.