(Minghui.org) Sekelompok petugas polisi masuk ke rumah Sun Zhentie sekitar pukul 06.30 pada tanggal 14 April 2021. Seorang petugas dengan cepat menunjukkan selembar kertas yang dia klaim sebagai surat perintah penangkapan dan memasukkannya kembali sebelum Sun bisa membacanya. Sebelum membawa pergi penduduk Kota Changchun yang berusia 61 tahun, Provinsi Jilin, polisi mengambil foto dirinya dan 26 buku Falun Gong miliknya.

Ini adalah keempat kalinya Sun ditangkap karena berlatih Falun Gong, sejak Partai Komunis Tiongkok (PKT) mulai menganiaya disiplin pikiran-tubuh pada tahun 1999.

Seorang petugas polisi mengklaim bahwa penangkapan itu untuk "menjaga stabilitas sosial," karena perayaan 100 tahun berdirinya PKT akan segera datang dalam beberapa bulan.

Ketika keluarga Sun pergi ke Kantor Polisi Dongzhan sehari setelah penangkapannya untuk meminta pembebasannya, polisi tidak mengizinkan mereka memasuki gedung kantor dan sangat kasar kepada mereka. Mereka mengklaim bahwa Sun telah dibawa ke Pusat Penahanan Weizigou, tanpa menyebutkan berapa lama dia akan ditahan di sana.

Keluarga Sun belum memberi tahu ayahnya tentang penangkapannya, karena khawatir hal itu akan menjadi pukulan berat bagi pria tua berusia 90-an tahun yang sedang berjuang untuk pulih dari stroke. Sebelum ditangkap, Sun sering mengunjungi ayahnya, mengajaknya jalan-jalan atau membantunya mandi. Selain ayahnya sendiri, Sun juga sering mengunjungi mertuanya dan memasak untuk mereka.

Sun, seorang insinyur senior termoelektrik, mempelajari Falun Gong pada tahun 1998. Dia memuji latihan tersebut untuk meningkatkan kesehatannya dan mengubahnya menjadi orang yang lebih baik. Hidup dengan prinsip-prinsip Falun Gong Sejati, Baik, Sabar, dia sering mengulurkan tangan kepada orang-orang ketika mereka membutuhkan bantuan dan juga menolak menerima suap di tempat kerja, meskipun itu adalah praktek umum bagi banyak rekannya. Prestasi kerjanya yang luar biasa juga membuatnya mendapatkan penghargaan karyawan teratas pada tahun 2002.

Pada tanggal 6 Maret 2002, sehari setelah beberapa praktisi di Changchun berhasil menginterupsi TV kabel lokal dan menyiarkan program video selama 40 menit yang mengungkap ilegalitas dan kebrutalan penganiayaan, lebih dari 5.000 praktisi lokal ditangkap, termasuk Sun. Polisi membawanya pergi di tempat kerja dan kemudian menggeledah rumahnya.

Karena pentingnya tugas di tempat kerja, atasannya pergi ke pusat penahanan dan mencoba membujuk polisi untuk membebaskannya. Tapi Sun masih ditahan selama 15 hari.

Selama dua dekade berikutnya, Sun ditangkap dua kali lagi dan ditahan di pusat pencucian otak. Tekanan mental dari penganiayaan berdampak buruk pada kesehatannya. Dia menderita diabetes dan membutuhkan perawatan darurat setelah mengalami koma pada tahun 2011.