(Minghui.org) Saya terinspirasi oleh artikel "Menganggap Penderitaan sebagai Kegembiraan adalah Kondisi Kultivasi Terbaik," yang diterbitkan di situs web Minghui. Ini membantu saya melihat situasi saya ketika menderita gejala penyakit secara berbeda.

Saya menjadi praktisi Falun Dafa pada tahun 1995, di usia lanjut. Saya mengenali kekuatan Dafa dengan sangat cepat, dan memutuskan untuk belajar Fa dengan baik, dan kembali ke rumah yang sebenarnya bersama Guru. Tekad saya yang tak tergoyahkan untuk berkultivasi Dafa dan keyakinan teguh terhadap Guru dan Fa tidak pernah berubah, bahkan ketika saya mengalami penganiayaan di kamp kerja paksa.

Namun, dalam beberapa tahun terakhir, saya mulai mengalami beberapa gejala, termasuk nyeri kaki, benjolan kecil di betis, dan benjolan di payudara kanan. Saya menganggap gejala-gejala ini sebagai refleksi ilusi dari kualitas kesadaran saya yang buruk. Di saat yang paling menyakitkan, saya teringat Fa Guru:

Mencapai kesempurnaan memperoleh buah status Buddha
Mengalami penderitaan dianggap bahagia
Lelah tubuh belum dianggap derita
Berkultivasi hati paling sulit dilewati
Tiap rintangan harus diterobos
Di mana-mana semua ada iblis
Ratusan derita sekaligus menimpa
Lihat dia bagaimana hidup
Bisa menelan derita dunia,
Keluar duniawi adalah Buddha.”
(“Derita Pikiran dan Hatinya,” Hong Yin)

Saya juga mendengar suara yang mengatakan hal-hal buruk itu tidak ada pada tubuh saya sendiri. Saya tiba-tiba menyadari kekuatan lama menggunakan penyakit untuk "menguji" guna meningkatkan xinxing saya. Pengalaman ini mengingatkan saya pada Fa Guru, yang membantu saya memahami makna yang lebih dalam dari menanggung kesulitan:

Jalan untuk berkultivasi Gong terletak pada hati
Dafa tiada tepi deritanya ibarat berlayar di perahu "
("Falun Dafa," Hong Yin)

Mulai sekarang, saya akan meringankan rasa sakit fisik. Kekuatan lama menggunakan rasa sakit untuk menghentikan saya mengklarifikasi fakta tentang Falun Dafa kepada orang lain. Tanpa jatuh ke dalam perangkap pengaturan kekuatan lama, saya bertekad untuk menyelamatkan orang dengan memberi tahu mereka fakta kebenaran tentang Dafa. Setelah memiliki pikiran lurus, sakit kaki saya terasa mereda, benjolan kecil di betis menghilang, dan benjolan di payudara saya menjadi lebih kecil.

Saya benar-benar percaya bahwa "Menganggap Penderitaan sebagai Kegembiraan" adalah hasil dari keyakinan pada Guru dan Fa. Ini didasarkan pada keyakinan lurus pada Dafa. Sebagai praktisi Falun Dafa, kita dapat mengatasi kesengsaraan apa pun selama kita percaya terhadap Guru dan Fa.

Catatan redaksi: Pandangan yang diutarakan dalam artikel mewakili pendapat pribadi penulis, dan menjadi tanggung jawab penulis sepenuhnya. Pembaca disarankan mengevaluasi sendiri manfaat artikel tersebut.