(Minghui.org) Beberapa hari yang lalu, ketika memancarkan pikiran lurus untuk membantu menghancurkan sesi pencucian otak lokal, saya melihat dua adegan dengan mata surgawi.

Dalam satu adegan, tanaman yang tampak seperti rebung tumbuh dari tanah kering yang retak. Batang atasnya telah dipotong. Namun, beberapa pucuk kecil, penuh vitalitas, tumbuh dari pangkal batang. Mereka tampak tegak dan berani.

Saya ingat kata-kata Guru,

“Jika seorang praktisi Xiulian benar-benar dapat melepaskan hidup dan mati, maka hidup dan mati akan jauh meninggalkan anda untuk selamanya.” (Ceramah Fa pada Konferensi Fa Internasional di New York Tahun 2004)

Saya menyadari bahwa selama praktisi Falun Dafa memiliki keyakinan teguh pada Dafa, mereka akan memiliki kehidupan yang kekal seperti halnya tanaman dapat tumbuh kembali dari akarnya meskipun batang atasnya rusak.

Dalam adegan lain, pusat pencucian otak tampak seperti kotak besi di ruang dimensi lain yang dijaga laba-laba beracun. Bukankah laba-laba mewakili sentimentalitas? Saya menyadari bahwa keterikatan pada sentimentalitas mungkin menjadi salah satu alasan mengapa beberapa pengikut ditangkap dan dianiaya.

Jika para kultivator dapat melepaskan rasa takut dan memperlakukan setiap orang di pusat pencucian otak sebagai makhluk hidup untuk diselamatkan, penganiayaan dapat berakhir. Misalnya, praktisi mampu melepaskan sentimentalitas dan tidak berkompromi dengan tuntutan penjaga penjara. Dalam hal ini, kekuatan lama tidak akan menemukan celah kebocoran atau alasan untuk menahan mereka. Dengan kata lain, jika pengikut Falun Dafa yang ditahan di pusat pencucian otak dapat melepaskan sentimentalitas dan ketakutan, mereka mungkin bisa keluar dari pusat pencucian otak.

Catatan editor: Pandangan yang diungkapkan dalam artikel ini mewakili pendapat penulis sendiri, yang sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Pembaca harus mengevaluasi sendiri manfaat artikel tersebut.