(Minghui.org) Pada pertengahan bulan Maret tahun ini, Partai Komunis Tiongkok (PKT) memulai apa yang disebut kampanye "Sapu Bersih" di daerah kami, dan mengganggu praktisi Dafa setempat dalam skala besar. Personel PKT di kabupaten kami mencoba menekan praktisi untuk pergi ke "pusat pencucian otak" dan menandatangani pernyataan jaminan. Mereka mengancam praktisi, dan menekan anggota keluarga dan teman mereka. Mereka mencoba memaksa praktisi melepaskan keyakinannya.

Pada tahun-tahun sebelumnya, personel PKT tidak secara langsung mengganggu saya, meskipun mereka mengganggu dan menganiaya praktisi lain. Mungkin karena mereka tidak tahu bahwa saya berkultivasi Dafa. Tetapi kali ini, mereka mengganggu saya, sementara mereka tidak mengganggu praktisi lain di sekitar.

Saya tidak berada di rumah ketika personel PKT dari kabupaten dan pemerintah kecamatan datang ke rumah saya untuk pertama kalinya, tetapi mereka kembali empat atau lima hari kemudian. Mereka membawa saya dan istri saya, yang bukan praktisi, ke komite desa. Mereka memisahkan kami, dan kemudian berbicara dengan kami secara individu. Saat bertemu dengan mereka, saya menolak untuk bekerja sama, menolak untuk pergi ke sesi pencucian otak, dan menjelaskan fakta kebenaran tentang Falun Dafa dan penganiayaan kepada mereka.

Hari itu, anak dari seorang kerabat bertunangan. Kedatangan personel PKT hari itu mengganggu banyak kerabat saya yang datang untuk menghadiri acara tunangan. Mereka mulai memiliki pendapat yang berbeda tentang saya, berpikir bahwa saya tidak ingin bekerja sama dengan pemerintah.

Karena menolak bekerja sama dengan mereka, personel PKT ini datang setiap hari untuk menekan saya agar pergi ke sesi pencucian otak. Pelecehan yang sering mereka lakukan sangat mengganggu keluarga saya. Meskipun anggota keluarga telah mendukung saya berkultivasi Falun Dafa, mereka sekarang mulai menekan saya untuk pergi ke sesi pencucian otak.

Salah satu anggota keluarga bertanya kepada saya, "Personel PKT akan memaksa kamu ke sana jika mereka tidak dapat membujuk kamu untuk pergi. Jika mereka membawamu pergi, apa yang harus dilakukan keluarga kita?”

Beberapa anggota keluarga juga mengeluh bahwa saya egois dan tidak peduli dengan keluarga. Saya mencoba menjelaskan, tetapi mereka tidak mau mendengarkan. Saya stres, dan bertanya-tanya, “Bagaimana ini bisa terjadi? Apakah saya melakukan sesuatu yang salah?"

Saya tahu bahwa sebagai seorang praktisi Dafa, saya harus mencari sendiri sebabnya ke dalam diri. Saya merenungkan pemikiran saya baru-baru ini dan mengingat bagaimana pemilihan presiden AS 2020 mengganggu saya. Hasil pemilu membuat saya merasa tidak berdaya. Saya mengalami depresi dalam waktu yang lama, dan pikiran negatif terus bermunculan di benak saya. Saya kurang rajin dalam kultivasi dan sulit untuk fokus melakukan tiga hal dengan baik. Meskipun memperhatikan masalah saya, saya tidak mencari ke dalam untuk keterikatan yang menyebabkan pikiran negatif ini.

Menghadapi gangguan terus-menerus, saya menyadari bahwa keterikatan saya pada hasil pemilu telah memengaruhi keyakinan saya pada Guru dan Dafa. Kurangnya keyakinan yang teguh, keterikatan pada waktu, dan mentalitas manusia lainnya kemungkinan besar menjadi sebab gangguan tersebut. Kurangnya keyakinan teguh pada Guru dan Fa pasti menjadi sebab kejahatan menganiaya saya.

Setelah saya menemukan keterikatan ini, saya segera mengoreksi pikiran saya, membuang keterikatan itu, dan menolak mentalitas yang tidak sesuai dengan Fa. Saya memahami bahwa sebagai seorang praktisi Dafa, saya harus sungguh-sungguh dan teguh percaya pada Guru dan Dafa dalam segala keadaan.

Setelah membuang keterikatan dan mengoreksi pikiran saya, personel PKT tidak datang keesokan harinya, dan berhenti datang. Situasi keluarga saya menjadi tenang, dan seolah-olah tidak terjadi apa-apa.

Guru mengajari kita:

“... Kultivasi sampai tanpa satu kebocoran keterikatan,

Dengan pahit pergi dan manis datang adalah kebahagiaan yang sejati.” (“Kultivasi dalam Misteri,” Hong Yin I)

Dari pengalaman ini, saya memahami bahwa seorang praktisi Dafa harus mengultivasi xinxingnya berdasarkan Fa setiap saat. Kekurangan dalam kultivasi, jika tidak memperbaiki tepat pada waktunya, dapat memberikan kesempatan pada kejahatan untuk menganiaya, dan kesempatan untuk mengganggu upaya kita menyelamatkan makhluk hidup. Jika seorang praktisi Dafa berenak-enakan dalam kultivasi, xinxingnya tidak meningkat, dan dia mungkin tidak bisa mengikuti proses pelurusan Fa.