Dilihat Melalui Mata Ketiga: Guru Tiba dengan Seekor Naga

(Minghui.org) Tanggal 13 Mei adalah Hari Falun Dafa Sedunia serta ulang tahun Shifu Li Hongzhi, pencipta Falun Dafa. Ini juga menandai ulang tahun ke-29 pengenalan Falun Dafa ke dunia pada tahun 1992.

Untuk merayakan acara khusus, praktisi Falun Dafa di Taiwan mengadakan acara pembentukan formasi huruf berskala besar di Liberty Square di Taipei pada tanggal 1 Mei, yang kebetulan merupakan hari yang indah dengan langit cerah.

Setelah lebih dari 5.200 praktisi duduk di tempat untuk pembentukan formasi huruf, lingkaran cahaya matahari multi-warna yang langka muncul di langit. Banyak praktisi di tempat melihat pemandangan luar biasa pada saat itu.

Melalui mata ketiga saya, saya melihat Guru Li Hongzhi tiba dengan roset emas multi warna di atas naga multi warna yang dikelilingi oleh banyak Dewa. Saya mencoba menggambarnya seperti di bawah ini.

Gambar “Guru tiba dengan naga,” pemandangan yang terlihat pada tanggal 1 Mei 2021 ketika lingkaran cahaya matahari muncul saat 5.200 praktisi Falun Dafa berpartisipasi dalam pembentukan formasi huruf di Taipei.

Adegan yang Luar Biasa

Pemandangan ini muncul ketika semua praktisi berada di tempat dan lingkaran cahaya matahari muncul. Guru sedang menunggangi naga emas yang memiliki sisik warna-warni berkilauan yang indah seperti cangkang. Guru berada di atas kepala naga dan di bawahnya ada lapisan bunga lotus emas beraneka warna. Setiap lapisan berputar searah jarum jam atau berlawanan arah jarum jam. Itu jauh lebih jelas daripada animasi 3D.

Dibatasi oleh ruang di atas kertas, saya hanya menggambar beberapa lapis bunga lotus emas. Melalui mata ketiga saya, saya melihat lebih banyak lapisan yang lebih padat. Meskipun saya menggunakan kanvas besar, saya tetap tidak dapat memuat semua lapisan karena terlalu padat untuk ditampilkan di atas kertas.

Di belakang Guru ada beberapa lingkaran. Dua dari mereka berada di belakang kepala Guru dan mereka berbeda dalam ukuran dan warna, satu berwarna perak dan satu multi-warna. Di belakang Guru juga ada lingkaran yang sangat besar yang di dalamnya ada lingkaran demi lingkaran pola bunga lotus dalam banyak lapisan dengan warna emas mawar. Tepi pola memiliki warna emas berkilau terang.

Di luar dari polanya adalah dewa yang juga di dalam lingkaran besar. Ada yang meniup alat musik, ada yang bermain atau memegang spanduk, dan ada yang memegang buku. Semuanya sangat indah. Beberapa dewa menyebarkan kelopak berwarna jingga keperakan dari langit. Kelopak bunga itu mendarat pada praktisi satu demi satu yang menghasilkan gelombang energi mikrokosmik yang kuat. Beberapa praktisi yang kebetulan sedang mengalami karma penyakit atau kekurangan pikiran lurus memiliki reaksi yang kuat ketika kelopak bunga itu mendarat di tubuh mereka. Beberapa merasa seperti disambar gelombang demi gelombang air sedangkan yang lain merasa pusing. Tapi sebenarnya, semua ini adalah hal yang baik.

Keluar lebih jauh dari lingkaran besar adalah lingkaran demi lingkaran yang berkembang, huruf bersinar dari kata Zhen-Shan-Ren (Sejati-Baik-Sabar). Lingkaran ini memancarkan gradien dari spektrum tujuh warna. Pemandangan ini mengingatkan saya pada kedalaman Falun Dafa yang membuat mata saya basah dan hati saya dipenuhi rasa terima kasih kepada Guru. Saya hampir menangis karena kegembiraan tetapi saya dapat menahan air mata dan menyembunyikannya dari praktisi lain dengan topi saya.

Setelah saya kembali ke rumah, seorang praktisi lama meninggalkan pesan untuk saya. Dia bertanya apakah saya dapat membagikan apa yang telah saya lihat atau mencoba menggambar pemandangan sakral itu. Dia mengatakan bahwa semua ini berasal dari Dafa dan Guru, dan berbagi itu dapat membantu kita saling menyemangati. Saya tahu bahwa ini adalah kesempatan bagi saya dari Guru yang belas kasih untuk membuktikan Fa.

Sebuah Proses Meningkatkan Diri Sendiri

Sebelum menggambar pemandangan sakral ini, saya memberi tahu praktisi bahwa saya biasanya lambat menggambar. Meskipun seorang desainer interior, saya belum pernah mendapatkan pelatihan seni rupa formal. Saya memperingatkan dia bahwa saya mungkin tidak dapat menangani proporsi dengan baik dan akan membutuhkan waktu ekstra. Praktisi tersebut mengatakan bahwa itu akan baik-baik saja.

Proses menggambar juga merupakan proses peningkatan Xinxing saya. Dari menyusun sketsa hingga melakukan putaran revisi, saya menggambar garis, menghapusnya, dan menggambarnya lagi. Itu seperti proses melenyapkan pikiran buruk dan keterikatan lainnya dalam pikiran saya dimana saya harus melakukan koreksi berulang kali. Meskipun menggambar pemandangan hanya membutuhkan beberapa hari, rasanya seperti beberapa tahun.

Di luar pekerjaan, saya telah menghabiskan seluruh waktu luang saya dalam beberapa hari terakhir untuk menggambar gambar ini. Ketika terjebak di suatu tempat, saya akan diam dan belajar Zhuan Falun, Hong Yin, atau Petunjuk Penting untuk Gigih Maju. Ketika saya bermeditasi di hari kedua, medan saya tiba-tiba menjadi cerah. Saya melihat Guru menatap saya dengan senyuman. Namun, Dia tidak mengatakan apa-apa. Saya berkata, “Guru, saya tidak yakin apakah saya cukup berbakat untuk menggambar Anda. Dan saya khawatir bahwa Anda mungkin tidak terlihat begitu bagus di gambar saya.” Guru masih tersenyum pada saya tanpa sepatah kata pun. Kemudian, beberapa dewa lain yang menampakkan diri pada hari pembentukan formasi huruf juga nampak. Mereka juga tersenyum dan tidak mengatakan apapun.

Hari sudah pagi ketika saya selesai dengan meditasi sehingga saya melanjutkan menggambar dengan pensil. Seolah-olah, rasa takut telah hilang dan saya merasa lebih percaya diri. Saat menuliskan kata Zhen-Shan-Ren dalam gambar tersebut, saya mendapati bahwa saya tidak dapat menulis Shan dan Ren dengan baik. Kemudian, saya menjadi tidak sabar. Biasanya, temperamen buruk saya akan berkobar tetapi saya menyadari bahwa ketidaksabaran itu bukan saya sehingga saya memancarkan pikiran lurus untuk melenyapkannya. Pikiran saya menjadi tenang sehingga bisa terus menggambar.

Saat menggambar lingkaran, merasa sangat menantang dan bahkan berpikir untuk menyerah. Alasan utamanya adalah saya tidak bisa menggambar lingkaran yang bagus dengan pena. Saya terus berpikir jika ada cara alternatif, seperti menggunakan kompas untuk menggambar lingkaran sempurna. Tapi kemudian, saya menyadari bahwa itu seperti mencari jalan pintas. Bagaimana bisa ada jalan pintas dalam kultivasi?

Menyelesaikan Gambar

Pada akhirnya, saya bisa menggambar lingkaran satu-per-satu dengan pena jarum. Dalam proses ini, beberapa bagian keluar jalur, beberapa garis terlalu tebal, dan beberapa garis putus.

Melalui proses ini, saya juga menyadari sebuah prinsip. Selama perjalanan kultivasi kita, semua ujian Xinxing ditujukan untuk membantu kita meningkat. Kadang-kadang, kita keluar jalur karena konsep manusia seperti sifat agresif. Terkadang, kita menyerah di tengah tugas. Semua situasi ini mungkin terlihat sepele tetapi itu adalah kesempatan untuk menempa karakter kita sehingga kita dapat mencapai Kesempurnaan. Saya tahu bahwa semua ini adalah bagian dari perjalanan kultivasi kita. Saya juga menyimpan sketsa terakhir untuk mengingatkan diri saya agar selalu tetap tenang, lembut, dan penuh belas kasih sebagai seorang praktisi Dafa.

Tema dari gambar ini adalah “Guru tiba dengan seekor naga, matahari menampilkan naungan multi-warna. Bunga teratai emas mekar dan pancaran cahaya Buddha.” Saat menggambar gambar Guru, saya melihat beberapa lingkaran simbol Wan (卍) di depan dadaNya. Saya berdebat apakah saya harus memasukkannya ke dalam gambar. Pada akhirnya, saya memutuskan untuk tidak melakukannya. Guru pernah berkata, “Dafa juga telah menciptakan waktu, ruang, jenis kehidupan yang berjumlah banyak serta segala sesuatu, meliputi segala-galanya, tidak ada yang tertinggal. Ini merupakan wujud konkret dari karakter Zhen-Shan-Ren Dafa pada tingkat-tingkat berbeda.” (Lunyu, Zhuan Falun) Wan adalah simbol aliran Buddha dan Guru melampaui itu. Itulah mengapa saya tidak memasukkan simbol Wan. Dalam gambar, saya mempertahankan Kasaya emas Guru dan cahaya multiwarna.

Di antara makhluk langit di sekitar Guru, ada beberapa yang saya lewatkan di gambar terakhir. Sulit untuk menyesuaikan mereka. Mereka berdiskusi di antara mereka sendiri dan mengungkapkan kepada saya selama meditasi saya siapa yang akan dimasukkan dalam gambar.

Saya telah berlatih Falun Dafa selama hampir sepuluh tahun dan ini adalah pemandangan paling indah yang pernah saya lihat. Itu diperlihatkan kepada 5.200 praktisi bersama dengan pejalan kaki pada acara di Taiwan. Saya pikir bahwa ini menunjukkan belas kasih dan dorongan dari Sang Pencipta.

Pembentukan formasi huruf oleh 5.200 praktisi Falun Dafa di Taipei pada tanggal 1 Mei 2021. Kalimat itu berbunyi, “Selamat Ulang Tahun, Guru” dan “Falun Dafa Diperkenalkan ke Publik 29 Tahun Lalu.”