(Minghui.org) Saat praktisi Falun Dafa di seluruh dunia mengadakan kegiatan untuk merayakan 13 Mei, Hari Falun Dafa Sedunia, praktisi di Toronto mengadakan parade mobil pada tanggal 8 Mei 2021. Sekitar 120 mobil melewati Area Toronto Raya dan kota-kota sekitarnya.

13 Mei 2021 bertepatan dengan ulang tahun ke-70 Guru Li Hongzhi, pencipta Falun Dafa, dan tahun ini menandai peringatan 29 tahun pengenalan latihan spiritual ini ke publik.

Praktisi Falun Dafa di Kanada mengucapkan selamat ulang tahun kepada Guru Li Hongzhi.

Praktisi Falun Dafa di Toronto, Kanada, mengucapkan selamat ulang tahun kepada Guru Li.

Praktisi di Toronto mengadakan parade mobil pada tanggal 8 Mei 2021, untuk merayakan Hari Falun Dafa Sedunia.

Insinyur Komputer: Dari Seorang Ateis Menjadi Praktisi yang Gigih

Zhao Dan (pertama dari kiri) dan keluarganya mengucapkan selamat ulang tahun kepada Guru Li.

Zhao tumbuh besar di Tiongkok. Seperti rakyat Tiongkok kebanyakan, dia tumbuh dengan terindoktrinasi oleh ideologi ateis Partai Komunis Tiongkok dan tidak memercayai hal spiritual apa pun. Namun dia memiliki pertanyaan tentang hidup dan sering bertanya-tanya, “Dari mana asalnya manusia, dan mengapa kita hidup?”

Pada bulan April 2003, kekasih Zhao (sekarang suaminya) memberinya buku Zhuan Falun. Dia tidak percaya tentang kultivasi diri namun merasa tidak ada salahnya menjadi orang baik dengan mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar.

Dia kemudian didiagnosis memiliki penyakit jantung dan dirawat selama beberapa hari. Dia diberi tahu untuk terus mengonsumsi obat-obatan sepanjang hidupnya. Seorang perawat menyarankan agar dia melakukan olahraga yang lembut agar menjadi lebih sehat.

Zhao berkata, “Saya berkata dalam hati, inilah saatnya untuk berlatih Falun Dafa.” Dia pergi ke tempat latihan setempat dan melihat seorang praktisi di usia 80-an berjalan dengan cepat. Dalam hati dia berpikir, “Saya ingin menjadi sehat seperti dia.” Dia mulai berlatih pada hari itu.

Kesehatannya pulih dengan cepat setelah dia mulai berlatih. Dia mulai percaya terhadap kultivasi ketika merasakan keajaiban Falun Dafa.

Insinyur Komputer: Dekan Universitas Memberikan Saya Buku Zhuan Falun

Mike Cui dan istrinya, Zheng Li, mengucapkan selamat ulang tahun kepada Guru Li.

Mike Cui, seorang insinyur komputer, berbicara tentang bagaimana dia pertama kali mendengar tentang Falun Dafa. “Pada bulan Mei 1998, seorang dekan dari universitas saya di Tiongkok datang ke Toronto dalam perjalanan bisnis. Sebelum pergi, dia memberikan kami buku Zhuan Falun.

Dia berkata, “Ketika saya tiba di rumah, waktu sudah larut namun saya masih membaca. Buku itu langsung menarik perhatian saya. Rasanya saya akhirnya menemukan apa yang selama ini telah saya tunggu-tunggu sepanjang hidup.”

Mike biasanya bermeditasi dalam posisi duduk setengah lotus dengan satu kaki disilangkan selama setengah jam sebelum pergi tidur. Pada waktu itu, dia tidak tahu ada lima perangkat latihan Falun Dafa, termasuk meditasi. Dia memutuskan untuk duduk dengan kedua kaki disilangkan dan menyatukan kedua tangan, yang merupakan cara meditasi Falun Dafa.

Dia berusaha agar hatinya tenang, dan sesudahnya dia langsung merasa hening. Rasanya menakjubkan—pikirannya sangat murni, dan tidak ada pikiran apa pun. Mike berkata, “Saya tidak akan pernah melupakan pengalaman di malam itu.”

Keesokan harinya, Mike menemukan seminar ceramah Falun Dafa selama sembilan hari dan hadir bersama istrinya. Setelah menghadiri seminar tersebut, istrinya juga mulai berlatih.

Mike berkata, “Saya beruntung telah memperoleh Fa dan berkultivasi. Guru memberikan saya hadiah terbaik yang seseorang dapat terima. Adalah suatu hal yang tidak bisa ditukar dengan apa pun di dunia. Saya tidak akan pernah mampu membayar kembali maha belas kasih Guru. Satu-satunya hal yang saya dapat lakukan adalah menjadi lebih rajin dalam jalur saya di masa depan.”

Analis Keuangan: Terima Kasih Telah Menyelamatkan Hidup Saya

Istri Mike, Zheng Li, bekerja di bank besar di Toronto. Dia berkata, “Sejak saya mulai berlatih Dafa, saya merasakan perlindungan Guru di banyak kejadian selama 20 tahun terakhir.”

Zheng Li membagikan kisah tentang bagaimana dia selamat dari kecelakaan mobil parah. Suatu hari di musim panas tahun 2010, ketika berkendara pulang ke rumah, truk kargo setinggi kurang lebih 16 meter menabrak mobilnya dari belakang. “Saya sedang melaju di jalan raya 401 saat tiba-tiba saya merasakan sesuatu menabrak belakang mobil saya. Saya segera berseru. Guru selamatkan saya! Falun Dafa baik!”

Dia berkata, “Truk tersebut menyapu mobil saya belasan meter jauhnya. Mobil saya benar-benar hancur, namun saya aman dan sehat.”

Brosur Membantu Saya Melanjutkan Kultivasi

Praktisi Xu Fengguang dan istrinya, Wang Yingli

Xu Gaofeng mulai berlatih Falun Dafa di Tiongkok sejak tahun 1998. Dia merasakan betapa menakjubkannya bebas dari penyakit. Namun, dia tidak benar-benar percaya kultivasi karena didikan ateis yang dia terima.

“Tak lama setelah saya mulai berlatih, PKT memulai penganiayaan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Falun Dafa. Saya takut dan berhenti.”

Xu Gaofeng kemudian menerima brosur tentang rekayasa bakar diri di Lapangan Tiananmen. Dia berkata, “Kami semua membaca brosur dan mengetahui fakta dari rekayasa bakar diri.”

Pada waktu itu, Xu Fengguang menjumpai sesuatu yang unik. Keponakannya yang berusia tujuh tahun percaya dengan agama Buddha, dan tianmu (mata ketiganya) terbuka. Anak laki-laki tersebut juga dapat memancarkan energi. “Suatu kali, ketika dia mengirimkan energinya ke tubuh saya, energi itu terpental. Saya terkejut dan berpikir: bagaimana bisa tubuh saya memantulkan energinya? Apakah itu berarti saya masih memiliki energi? Dan apakah itu berarti Guru masih menjaga saya?”

Dia bertanya pada keponakannya, “Dapatkah kamu melihat apakah saya memiliki seorang guru, dan jika iya, siapakah guru saya?” Anak laki-laki tersebut melihat aksara bahasa Mandarin Li Hongzhi di kepala Xu.

Xu Gaofeng pun kembali berlatih Falun Dafa. Dia berkata, “Saya menjadi lebih bertekad. Saya tidak lagi memerlukan orang lain untuk memberi tahu saya betapa tulusnya Falun Dafa. Di acara ini, saya berterima kasih atas belas kasih dan pengampunan Guru. Saya juga menghargai upaya rekan praktisi dalam mengklarifikasi fakta, yang membawa saya kembali berkultivasi.”

13 Anggota Keluarga Berlatih Falun Dafa

Setelah Xu Gaofeng kembali berlatih Dafa, dia memperkenalkannya ke istrinya, Wang Yingli.

Pada tahun 2004, Ibu Wang Yingli datang ke Toronto untuk mengunjungi mereka. Yingli sering memutarkan ceramah Guru Li di rumah. Ibunya tertarik dan mulai berlatih.

Pada tahun 2006, Ibu Xu Gaofeng datang mengunjungi mereka. Perutnya sakit parah dan jantungnya bermasalah, dia juga menderita radang sendi, dan penyakit lain. Tak lama setelah mulai berlatih Falun Dafa, penyakitnya menghilang. Dia lanjut berlatih setelah kembali ke Tiongkok.

Orang tua Xu Gaofeng datang ke Toronto pada tahun 2008. Ayahnya adalah anggota PKT. Begitu ayahnya datang, dia memberi tahu Xu Gaofeng agar tidak menyebut Dafa karena dia tidak akan berlatih. Kemudian, dia membaca buku Sembilan Komentar dan mengetahui lebih banyak tentang PKT. Tak lama kemudian dia juga mulai berlatih.

Dengan cara ini, 13 anggota keluarga Xu Gaofeng mulai berlatih Dafa setelah menyaksikan perubahan positif fisik dan mental anggota keluarga mereka.

Yingli berkata, “Seluruh keluarga kami sangat beruntung dapat berkultivasi Dafa. Kami berterima kasih kepada Guru dan Dafa. Rasa terima kasih kami tidak mampu diungkapkan dengan kata-kata. Terima kasih!”