(Minghui.org) Praktisi Falun Dafa di Auckland, Selandia Baru, melakukan protes damai di depan Konsulat Tiongkok pada tanggal 18 April 2021. Mereka mengecam Partai Komunis Tiongkok (PKT) karena menyerang papan informasi praktisi di Hong Kong dan menyerukan agar pemerintah dan orang-orang di Selandia Baru untuk membantu menghentikan kekerasan PKT.




Praktisi di Auckland, Selandia Baru mengadakan protes damai di depan Konsulat Tiongkok.

Daisy Li, seorang praktisi Falun Dafa di Auckland, telah melakukan perjalanan ke Hong Kong untuk membantu klarifikasi fakta dan secara pribadi menyaksikan pelecehan dan sabotase oleh agen PKT. Dia tersentuh oleh keberanian dan semangat pantang menyerah praktisi Hong Kong dalam menghadapi serangan ini.

Dia berkata, “PKT menyabotase stan Falun Gong karena takut orang-orang akan mengetahui kejahatannya. Sebelum Gerakan Hukum Anti-Ekstradisi, ribuan orang Tiongkok dari daratan mengunjungi Hong Kong setiap hari. Banyak dari mereka mengetahui fakta tentang penganiayaan PKT terhadap Falun Dafa dan kekejaman PKT sepanjang sejarah setelah menerima brosur di Hong Kong. Banyak dari mereka mundur dari organisasi PKT.

“Agen PKT dari Hong Kong Youth Care Association telah menyabotase stan kami dan melecehkan praktisi Falun Gong dengan berbagai cara. Beberapa bahkan mengenakan baju Falun Dafa dan membagikan materi yang memfitnah Falun Dafa. Ketika praktisi mencoba menghentikan mereka, mereka memukuli praktisi. Rekan praktisi di Hong Kong telah menunjukkan belas kasih dan keuletan yang besar dalam menghadapi gangguan dan pelecehan yang tiada akhir ini. Youth Care Association akhirnya hancur pada tahun 2020 karena kekerasannya, tetapi PKT terus mempekerjakan preman untuk menyerang stan Falun Dafa.”

Dia menunjukkan, “Keberanian dan kemauan kuat praktisi telah membawa harapan bagi orang-orang di Hong Kong, yang telah mempelajari sifat asli PKT melalui pengalaman mereka sendiri dari Gerakan Hukum Anti-Ekstradisi. Mereka juga menyaksikan upaya gigih praktisi untuk mengungkap penganiayaan PKT setiap hari dalam 20 tahun terakhir. Semakin jahat PKT berperilaku, semakin banyak orang mendukung Falun Dafa.”