(Minghui.org) Praktisi Falun Dafa di Prancis mengadakan kegiatan di Place du Palais-Royal pada tanggal 9 Mei 2021 untuk merayakan Hari Falun Dafa Sedunia, 13 Mei, dan mengucapkan selamat ulang tahun kepada Guru Li Hongzhi pencipta Falun Dafa.

Hari di musim semi yang hangat dan cerah. Praktisi berpakaian kaos kuning terang memulai kegiatan hari itu dengan memperagakan latihan Falun Dafa. Mereka memberi tahu wisatawan tentang penganiayaan yang dilakukan Partai Komunis Tiongkok (PKT) terhadap praktisi Falun Dafa di Tiongkok dan mengumpulkan tanda tangan petisi yang mengecam penganiayaan.

Praktisi merayakan 13 Mei, Hari Falun Dafa Sedunia, dan mengucapkan selamat ulang tahun kepada Guru Li.

Praktisi memperagakan latihan Falun Dafa.

Praktisi muda di acara perayaan

Celine, praktisi baru

Celine, seorang guru TK, berkata bahwa dia telah membaca buku Zhuan Falun pada bulan Januari dan mempelajari latihan melalui video daring. Dia gembira melihat sangat banyak praktisi melakukan latihan bersama. Setelah berlatih Falun Dafa, dia menemukan hidup tidak lagi seberat itu. Dia tidak lagi berteriak pada muridnya, dan mereka menjadi berperilaku lebih baik. Dia menyadari dirinya juga lebih memahami orang lain. “Saya tidak menyangka akan ada perubahan positif semacam ini dalam waktu singkat. Saya memperkenalkan Falun Dafa kepada keluarga saya. Ibu telah mempelajari latihan dan berencana ikut berkultivasi juga.”

Vanessa (kanan) dan Levi

Vanessa mulai berlatih Falun Dafa di bulan Oktober 2017. Penyakit langka yang diderita membuatnya sangat sengsara. Pengobatan modern tidak dapat menemukan penyebabnya maupun mengobatinya. Vanessa menjadi mudah marah karena rasa sakit yang terus-menerus. Pengobatan yang dia cari di Vietnam dan Prancis berakhir dengan sia-sia. Suatu hari, seorang ahli akupunktur menyarankannya untuk mencoba latihan energi. Saat Vanessa mencari di internet, dia menemukan Falun Dafa. Dia mempelajari gerakan dari video instruksi latihan Guru Li secara daring dan membaca buku Zhuan Falun. Sekarang penyakitnya benar-benar menghilang.

Vanessa berkata, “Saya tersentuh dengan ajaran Guru. Ia merupakan ajaran tingkat tinggi.” Vanessa terus meningkatkan dirinya dengan mengikuti Sejati-Baik-Sabar. Dia dulunya merasa bahwa dia adalah orang baik, namun kultivasi membuatnya melihat kekurangan dirinya. Suami, anak-anak, dan rekan kerjanya menyaksikan bagaimana kesehatan serta kepribadiannya membaik, dan mereka semua memuji Falun Dafa atas perubahan positifnya.

Levi mulai berlatih Falun Dafa empat tahun lalu. Dia berkata bahwa ajaran Guru Li menjawab semua pertanyaannya tentang arti hidup. Dengan mengultivasi dirinya sendiri, dia belajar mengendalikan diri lebih baik dan mengikuti Sejati-Baik-Sabar dalam kehidupan sehari-harinya. Dia menemukan bahwa hidupnya membaik ketika pikirannya menjadi lebih belas kasih. Sekarang dia jauh lebih bahagia dan santai.

Pejalan kaki membaca papan informasi Falun Dafa.

Romain dan Mary menandatangani petisi yang menyerukan diakhirinya penganiayaan yang dilakukan oleh PKT.

Penduduk setempat Romain berkata, “Penganiayaan membuat saya merasa kita telah mundur ke belakang—ke abad yang lain. Kita belum belajar dari sejarah. Saya menandatangani petisi karena saya menentang apa yang rezim tak bermoral—PKT—lakukan, termasuk wisata organ, penindasan, dan pendidikan ulang melalui kerja paksa. Semua ini mengerikan!”

Eduardo (tengah) menandatangani petisi.

Eduardo, seorang musisi, berkata bahwa penghancuran kelompok religius yang dilakukan oleh PKT adalah mengerikan, sulit dipercaya kekejaman semacam itu masih eksis di tahun 2021. Dia mendukung pengumpulan tanda tangan petisi karena itu dapat membantu membangkitkan hati nurani orang-orang. Dia berkata, “Pengumpulan tanda tangan anda akan mendorong perubahan yang baik dan membuat orang-orang menyaksikan bahwa lebih banyak orang yang mendukung anda.”

Praktisi di Martinique Merayakan Hari Falun Dafa dan Mengucapkan Selamat Ulang Tahun kepada Guru

Praktisi di Martinique berfoto bersama untuk dikirimkan sebagai ucapan selamat ulang tahun kepada Guru Li.

Orang-orang di Martinique kagum dengan latihan Falun Dafa dan mampir untuk melihat. Sebagian dari mereka mengungkapkan keterkejutan mereka bahwa PKT menganiaya Dafa.

Latar Belakang: Apa Itu Falun Dafa?

Falun Dafa (juga dikenal sebagai Falun Gong) pertama kali dikenalkan ke publik oleh Guru Li Hongzhi di Changchun, Tiongkok, tahun 1992. Latihan spiritual ini sekarang dilatih di lebih dari 100 negara dan wilayah di seluruh dunia. Jutaan orang telah melakukan latihan, yang didasari oleh prinsip Sejati-Baik-Sabar juga lima perangkat latihan yang lembut, dan merasakan peningkatan kesehatan dan kesejahteraan.

Jiang Zemin, mantan ketua Partai Komunis Tiongkok (PKT), memandang perkembangan pesat dan popularitas latihan spiritual ini sebagai ancaman bagi ideologi ateis PKT dan pada tanggal 20 Juli 1999, mengeluarkan perintah untuk melarang latihan tersebut.

Minghui.org telah mengonfirmasi kematian ribuan praktisi sebagai akibat dari penganiayaan selama 22 tahun terakhir. Jumlah sebenarnya dipercaya jauh lebih tinggi. Lebih banyak orang telah dipenjarakan dan disiksa karena keyakinan mereka.

Ada banyak bukti nyata bahwa PKT merestui praktik pengambilan organ dari praktisi yang ditahan, yang dibunuh demi memasok industri transplantasi organ.

Di bawah perintah pribadi Jiang, PKT mendirikan Kantor 610, organisasi keamanan di luar kerangka hukum dengan kekuasaan yang melampaui kepolisian dan sistem peradilan serta yang fungsi utamanya adalah untuk melakukan penganiayaan terhadap Falun Dafa.