(Minghui.org) Seorang penduduk Kota Changchun, Provinsi Jilin, ditangkap bersama ibunya yang berusia 80 tahun pada 15 April 2021, karena berlatih Falun Gong, latihan spiritual dan meditasi yang telah dianiaya oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT) sejak 1999. Karena tahun ini menandai peringatan 100 tahun berdirinya PKT, pihak berwenang telah menangkap setidaknya delapan praktisi Falun Gong di kota tersebut dalam rangka persiapan perayaan seratus tahun Partai.

Zhang Jian, 47, berada di rumah bersama ibunya, Zhu Shuling, pada 15 April, ketika lebih dari selusin petugas polisi masuk ke apartemen mereka. Setelah Zhang dan ibunya dibawa ke Kantor Polisi Dongshenlu, polisi menggeledah apartemen mereka dan menyita buku-buku Falun Gong dan barang-barang pribadi lainnya.

Zhu dibebaskan dengan jaminan malam itu. Zhang dibawa ke Pusat Penahanan Kota Changchun, juga dikenal sebagai Pusat Penahanan Weizigou. Dia diberikan 15 hari penahanan administratif. Namun, ketika masa penahanan berakhir pada 30 April, polisi memindahkannya ke Pusat Penahanan No. 3 Changchun meskipun dia tidak lulus pemeriksaan medis yang disyaratkan.

Sekeluarga Dianiaya

Zhang mengalami kecelakaan saat kecil dan kehilangan satu matanya. Dia dalam kondisi hampir buta di matanya yang lain ketika dia mulai berlatih Falun Gong dan melalui latihan mampu mempertahankan penglihatan di matanya.

Karena alasan kesehatan, dia tidak bisa bekerja. Tetapi dia melakukan yang terbaik untuk bekerja di sekitar rumah, termasuk merawat orang tua dan anak-anak saudara laki-lakinya.

Ayah Zhang, yang juga berlatih Falun Gong, pernah dihukum kerja paksa. Dia menjadi sakit parah setelah kembali ke rumah dan terbaring di tempat tidur selama dua tahun sebelum meninggal.

Kakak laki-laki Zhang dijatuhi hukuman 14 tahun penjara karena berlatih Falun Gong. Dia dipaksa melepaskan keyakinannya setelah disiksa di Penjara Jilin. Dia dibebaskan pada 2011.

Zhang telah dipenjara dua kali karena keyakinannya. Setelah dibebaskan dari penjara untuk kedua kalinya, dia dibawa ke Pusat Pencucian Otak Xinglongshan dan ditahan di sana selama enam bulan lagi sampai pusat pencucian otak dibubarkan. Setelah dia kembali ke rumah, penglihatannya semakin memburuk, tetapi keyakinannya pada Falun Gong tidak pernah goyah.

Penangkapan Lainnya

Sehari sebelum Zhang dan ibunya ditangkap terakhir kali, tiga praktisi lainnya ditangkap oleh polisi dari Kantor Polisi Dongzhan. Jiang Lijuan, Sun Zhentia, dan Geng masing-masing diberikan penahanan administratif selama 15 hari.

Li Peng, seorang praktisi berusia 42 tahun, ditangkap setelah polisi menunggu di luar apartemennya sepanjang malam. Dia juga diberi penahanan administratif selama 15 hari. Pada 20 April, Xie Rongchun dan istrinya, Xu Linan, dibawa oleh polisi dari Kantor Polisi Balibao dan ditahan.