(Minghui.org) Seorang ibu berusia 72 tahun dijatuhi hukuman tiga tahun penjara pada awal Mei 2021, setelah dia ditangkap karena meminta pembebasan putrinya, yang telah ditahan karena keyakinan mereka yang sama pada Falun Gong.

Falun Gong, juga dikenal sebagai Falun Dafa, adalah latihan spiritual yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak 1999.

Putri Chen Yan, Cao Yueling, ditangkap pada 24 Agustus 2020, sebelum naik penerbangan ke Shanghai untuk melihat putra kembarnya, yang telah tinggal bersama ayah mereka di Shanghai. Dia tidak bertemu mereka selama lima tahun.

Lima belas petugas membawa Cao kembali ke rumah orang tuanya di Kota Fushun, Provinsi Liaoning, tempat dia tinggal, dan menggeledah tempat itu. Polisi juga berusaha menangkap Chen, tetapi dihentikan oleh suaminya yang berusia 78 tahun.

Selama beberapa minggu berikutnya, Chen pergi ke Kantor Polisi Leifeng beberapa kali untuk menuntut pembebasan Cao, tetapi tidak berhasil.

Chen pergi ke kantor polisi untuk menuntut pembebasan Cao lagi pada 21 September. Setelah penjaga keamanan memberitahunya bahwa kepala polisi tidak ada, Chen pergi ke Kantor Keamanan Domestik dan bertemu dengan direktur, Tu Gang. Tu meminta Chen untuk menunggunya di kantor polisi. Chen kembali ke kantor polisi, hanya untuk ditangkap oleh Tu. Dia dikirim ke Pusat Penahanan Xinbin sekitar jam 4 sore. keesokan harinya.

Keluarga Chen baru-baru ini memastikan bahwa dia telah dijatuhi hukuman penjara. Dia mengajukan banding atas putusan tersebut. Tidak jelas apakah putrinya, Cao, telah dihukum.

Keluarga Chen baru-baru ini memastikan bahwa dia telah dijatuhi hukuman penjara. Dia mengajukan banding atas putusan tersebut. Tidak jelas apakah putrinya, Cao, telah dihukum.

Sebelum penganiayaan terakhir terhadap ibu dan putrinya, Cao ditangkap di Shanghai pada 2 April 2015 karena membagikan informasi tentang Falun Gong dan dijatuhi hukuman 4,5 tahun pada 25 Maret 2016. Dia dibebaskan sekitar Maret 2019 dan ditangkap lagi 18 berbulan-bulan kemudian.

Penangkapan Chen terjadi hanya empat bulan setelah dia kembali ke rumah pada 10 Mei 2020 setelah menjalani hukuman tiga tahun, yang mana dia diberikan karena berbicara dengan orang-orang tentang Falun Gong.

Laporan terkait (Bahasa Inggris):

71-year-old Mother Arrested for Seeking Daughter’s Release

Mother and Daughter Imprisoned for Their Faith, Daughter Arrested Again Three Months After They Reunite

Shanghai Woman Sentenced for Her Faith, Hospitalized Months Later

Snapshot of Falun Gong Practitioners Who Have Sued Jiang Zemin Received on June 15, 2015