(Minghui.org) Seorang wanita berusia 71 tahun diam-diam dijatuhi hukuman lima tahun pada Mei 2021 karena keyakinannya pada Falun Gong, sebuah latihan spiritual yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak 1999.

Deng Tianyu, warga Kota Jingzhou, Provinsi Hubei, ditangkap pada 14 April 2020, karena menyebarkan materi informasi tentang Falun Gong. Tak lama setelah dia dibebaskan sekitar pukul 5 sore, polisi menggeledah rumahnya di malam hari dan menyita buku-buku Falun Gong, foto pencipta Falun Gong dan materi informasi tentang Falun Gong.

Polisi menempatkannya dalam tahanan rumah dan menangkapnya lagi pada 18 Oktober. Dia semula ditahan di pusat penahanan di Kota Shishou dan kemudian dipindahkan ke Pusat Penahanan No. 1 Jingzhou pada 4 November.

Keluarganya mengetahui pada Mei 2021 bahwa dia telah dijatuhi hukuman lima tahun, tetapi pihak berwenang merahasiakannya ketika sidang berlangsung dan saat dia dihukum.

Ini adalah ketiga kalinya Deng dihukum karena keyakinannya. Dia pertama kali ditangkap pada 6 Maret 2001, karena menyebarkan materi informasi untuk mengungkap kebohongan bakar diri di Tiananmen yang memfitnah Falun Gong. Para penjaga di Pusat Penahanan No. 1 Kota Sha memukulinya dengan sangat keras hingga retinanya lepas dan mata kirinya menjadi buta. Penglihatan di mata kanannya juga menurun.

Deng dijatuhi hukuman tiga tahun di Penjara Wanita Provinsi Hubei pada 14 Desember 2001. Para penjaga pernah memaksanya berdiri selama 15 hari tanpa diizinkan minum, tidur, atau menggunakan kamar kecil. Dalam sesi penyiksaan lainnya, mereka menggantung pergelangan tangannya ke bingkai jendela dan mengeksposnya ke sinar matahari yang terik. Dia juga digantung di tiang sel penjara dengan jari-jari kakinya hampir tidak menyentuh tanah selama tujuh hari.

Deng dijatuhi hukuman untuk kedua kalinya, empat tahun setelah penangkapan pertamanya pada 5 Juli 2008. Dia dibawa ke Penjara Wanita Provinsi Hubei yang sama pada 12 Mei 2009. Para penjaga mencekok paksa makan dengan obat-obatan beracun, yang menyebabkan dia berada dalam keadaan mengigau untuk beberapa waktu.

Pada Februari 2019, Kantor Jaminan Sosial Kota Jingzhou tiba-tiba menangguhkan pensiun Deng tanpa memberikan penjelasan.