(Minghui.org) Setelah dihukum penjara dan penyiksaan jangka panjang, dua warga Shanghai menghadapi tuntutan lagi karena keyakinan mereka pada Falun Gong, sebuah ajaran spiritual yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak tahun 1999.

Yang Manye dan Gu Jihong (keduanya wanita) ditangkap pada pukul 7.30 tanggal 25 Februari 2021. Mereka ditempatkan di penahanan kriminal pada tanggal 25 Februari dan saat ini ditahan di Pusat Penahanan Distrik Jing'an.

Polisi memberi tahu keluarga kedua praktisi pada tanggal 1 April bahwa penangkapan mereka telah disetujui. Ketika keluarga mengambil pemberitahuan persetujuan keesokan harinya, polisi memberi tahu mereka bahwa praktisi telah ditangkap karena berbicara dengan orang-orang tentang Falun Gong di supermarket setempat. Polisi juga mengatakan bahwa selama penggerebekan rumah berikutnya, mereka menemukan pakaian dan ransel yang dikenakan kedua wanita itu ketika direkam oleh kamera pengintai. Pakaian dan ransel akan diserahkan sebagai bukti tuntutan terhadap mereka.

Selama 22 tahun penganiayaan terhadap Falun Gong, Yang Manye, berusia 54 tahun, telah dihukum empat tahun sebanyak dua kali, pertama pada tahun 2001 dan kemudian 2014. Dia juga menjalani satu setengah tahun kerja paksa antara tahun 2006 dan 2007. Karena menolak untuk melepaskan Falun Gong, hukuman penjara pertamanya diperpanjang sembilan bulan. Para penjaga menahannya di sel isolasi, menyengat dengan tongkat listrik, melarang tidur dan melarangnya menggunakan kamar kecil atau mandi. Dia juga dicekok paksa makan dan terus menerus dipukuli.

Karena penahanannya selama satu dekade, putra Yang kehilangan cinta ibunya ketika dia masih di sekolah dasar. Hanya beberapa minggu setelah penangkapan terakhirnya, ayahnya, yang berusia 80-an, keluar dari rumah sakit dan berjuang untuk merawat dirinya sendiri. Ibu mertuanya, yang juga berusia 80-an dan menderita berbagai penyakit kronis serta kesulitan berjalan, juga merindukan kembalinya Yang.


Yang Manye

Gu Jihong, berusia 55 tahun, berlatih Falun Gong pada bulan Oktober 1997. Dia memuji latihan tersebut karena menyembuhkan kondisi jantungnya yang parah, kolesistitis dan banyak kondisi lainnya.

Gu pertama kali ditangkap pada bulan Juni 2000 karena mengirimkan surat kepada publik untuk meningkatkan kesadaran tentang penganiayaan, dan dihukum tiga tahun. Penangkapan berikutnya lima tahun kemudian, yaitu pada bulan Juni 2005, karena membagikan DVD video informasi tentang Falun Gong. Dia dihukum satu tahun kerja paksa dan hukumannya diperpanjang sebulan.

Gu ditangkap lagi pada bulan Juli 2008, ketika dia mencoba untuk mencari keadilan bagi saudara perempuannya, Gu Jianmin, yang dianiaya hingga meninggal dalam tahanan 13 hari setelah penangkapannya. Gu dihukum lagi tiga tahun dan polisi terus mengganggunya setelah dia dibebaskan pada bulan Juli 2011.

Laporan terkait dalam bahasa Inggris:

Two Shanghai Residents on Hunger Strike, Denied Visits by Their Lawyers

Older Sister Persecuted to Death, Younger Sister Ms. Gui Jihong Sentenced to Three Years in Prison