(Minghui.org) Praktisi Falun Dafa di Malaysia menggelar acara dua hari di pusat kota Kuala Lumpur pada 23-24 April, untuk memperingati Permohonan damai 25 April. Mereka memberi tahu orang-orang bagaimana Partai Komunis Tiongkok (PKT) menganiaya Falun Dafa di Tiongkok, dan mengumpulkan tanda tangan pada petisi untuk mengakhirinya.

Praktisi di Malaysia menggelar acara di pusat kota Kuala Lumpur pada 23-24 April 2021, untuk memperingati 22 tahun peringatan Permohonan damai 25 April. Praktisi juga memberi tahu pejalan kaki fakta-fakta tentang Falun Dafa.

Mengalami Keajaiban Falun Dafa

Guo Xiong, yang mulai berlatih Falun Dafa dua tahun lalu, bergabung pada acara 24 April dengan ibunya, Xiu Jin. Mereka ingin memberi tahu orang-orang bahwa Falun Dafa baik.

Guo Xiong dan ibunya Xiu Jin membagikan informasi tentang Falun Dafa kepada pejalan kaki.

Ibu Guo Xiong didiagnosa menderita kanker sebelum ia mulai berlatih. Ia menjalani kemoterapi dan kehilangan seluruh rambutnya. Setelah ia mulai berlatih, Guo Xiong memperkenalkan Falun Dafa kepada ibunya. Desember lalu, ibu dan anak ini berpartisipasi dalam kelas sembilan hari Falun Dafa dan mendengarkan ceramah Guru. Setelah ia mulai berlatih Falun Dafa, kanker Xiu Jin sembuh. Tidak hanya rambutnya tumbuh kembali, ia sekarang bahagia dan selalu positif. Ibu dan anak ini menjadi saksi keajaiban Falun Dafa.

Guo Xiong berkata sebelum ia berlatih Falun Dafa, ibunya selalu gelisah dan ketakutan. Ia perlahan merasakan kegelisahannya berkurang setelah mulai membaca Fa dan berlatih dengan praktisi lain. Ia juga mempelajari bagaimana mencari ke dalam dan berhenti menyalahkan orang lain ketika segala sesuatunya menjadi sulit.

Guo Xiong berkata bahwa sayangnya masih banyak orang di Malaysia tidak mengetahui keindahan Falun Dafa. Ia merasa terdorong untuk mengklarifikasi kebenaran kepada semua orang yang ia kenal.

Warga Menyerukan Penganiayaan Diakhiri

Ganesh, dari Batu Caves, Selangor, adalah seorang video editor. Setelah mengetahui kebenaran tentang Falun Dafa, Ganesh berkata bahwa penganiayaan Dafa oleh PKT seharusnya diketahui oleh komunitas internasional dan seluruh negara di seluruh dunia.

Ganesh

Setelah mengetahui kebenaran tentang penganiayaan Falun Dafa oleh PKT, Hamza, pelajar di University of Nottingham Malaysia, berkata, “Kita seharusnya mengadakan protes untuk menghentikan PKT melakukan tindakan yang sangat salah.

Hamza (kanan) dan temannya mengecam penganiayaan.

Ketika Kogilawaanan, seorang insinyur dari Klang, Selangor, mengetahui tentang penganiayaan Falun Dafa oleh PKT, ia berkata, “Penganiayaan PKT dan pengambilan organ paksa dari praktisi adalah tindakan ilegal. Tidaklah benar untuk membunuh orang-orang yang tidak bersalah!” Ia meminta semua orang datang dan menandatangani petisi ini untuk segera menghentikan penganiayaan kejam itu.