(Minghui.org) Setelah ditahan selama hampir satu tahun, sebelas warga Beijing menghadapi persidangan karena mengunggah foto jalanan kosong di kota selama pandemi secara daring.

Kesebelas warga, semuanya praktisi Falun Gong, ditangkap pada tanggal 19 Juli 2020, setelah polisi mengetahui tentang foto yang mereka ambil. Setelah melihat bagaimana Partai Komunis Tiongkok menutupi pandemi dengan taktik yang sama seperti yang digunakan dalam penganiayaan dua dekade terhadap keyakinan mereka, para praktisi memutuskan untuk mengungkapkan kebenaran pada dunia. Mereka menjadi sasaran pihak berwenang karena tindakannya yang berani.

Kesebelas praktisi didakwa pada tanggal 2 April 2021 oleh Kejaksaan Distrik Dongcheng dan kasus mereka dipindahkan ke Pengadilan Distrik Dongcheng. Hakim yang ditugaskan untuk kasus tersebut memutuskan bahwa hanya ketika semua pengacara yang mewakili sebelas praktisi datang ke pengadilan pada saat yang sama, dia akan mengizinkan mereka untuk meninjau dokumen kasusnya. Selain itu, pengacara tidak diperbolehkan untuk membuat salinan atau mengambil foto dari dokumen, pengadilan juga tidak akan memberikan salinan kertas atau elektronik dari file tersebut.

Pemuda Jujur Diincar Karena Keyakinannya

Salah satu dari sebelas praktisi, Li Lixin, ditangkap di rumahnya oleh petugas dari Kantor Polisi Hepingli. Polisi menyita kunci rumahnya dan menolak memberikan pada keluarganya ketika anggota keluarga pergi ke kantor polisi untuk meminta pembebasannya. Pengacara Li mengatakan dia belum diizinkan untuk meninjau dokumen kasusnya.

Li Lixin tumbuh dengan keyakinan bahwa menjadi licik dan membangun hubungan baik dengan supervisornya akan memberinya pekerjaan yang baik dan peluang yang lebih baik. Setelah belajar Falun Gong, dia mengerti bahwa seseorang tidak boleh tersesat dalam pengejaran materi atau melakukan hal-hal yang bertentangan dengan hati nurani mereka. Dia hidup dengan prinsip-prinsip Falun Gong Sejati, Baik, Sabar dan bekerja keras untuk meningkatkan karakternya. Dia menjadi berpikiran lebih terbuka dan penuh perhatian. Dia sering mengulurkan bantuan kepada orang lain dan selalu memiliki senyum.

Sementara dia memuji Falun Gong karena mengubahnya menjadi orang yang jujurdan cerdas, Li Lixin sekarang menghadapi hukuman penjara karena berbicara tentang hal itu.

Sepuluh praktisi lainnya yang menghadapi persidangan adalah Li Zongze (pria), Xu Na (wanita), Jiao Mengjiao (wanita), Liu Qiang (pria), Meng Qingxia (wanita), Zheng Yanmei (wanita), Deng Jing (wanita), Zheng Yujie (wanita), Zhang Renfei (pria), dan Li Jiaxuan (wanita).

Laporan terkait galam bahasa Inggris:

28-year-old Beijing Resident Faces Trial for Taking Photos of Beijing During the Pandemic

Incarcerated Artist: I Can’t Stay Silent to Protect My Own Interests

11 Beijing Falun Gong Practitioners Remain Detained Despite Return of Cases Against Them for Insufficient Evidence Again

Eleven Beijing Residents’ Cases Returned to the Police for Insufficient Evidence

12 Beijing Residents Arrested Near Anniversary of Persecution of Falun Gong

Beijing Resident Still Detained Seven Weeks After Arrest for His Faith