(Minghui.org) Praktisi Falun Dafa mengadakan kegiatan di Pusat Perbelanjaan Kampi di Helsinki, Finlandia pada tanggal 5 Juni 2021. Mereka memperagakan latihan, memperkenalkan Falun Dafa dan memberi tahu orang-orang tentang penganiayaan brutal yang terjadi di Tiongkok. Beberapa orang menandatangani petisi untuk mengakhiri penganiayaan dan kadang-kadang mereka menunggu dalam antrean untuk menandatangani.

Praktisi memperagakan latihan Falun Dafa.

Seorang gadis Vietnam (kanan) belajar melakukan latihan kelima, meditasi.

Beberapa orang berhenti di stan untuk mempelajari lebih lanjut tentang Falun Dafa.

Praktisi memberi tahu orang-orang tentang Falun Dafa.

Seorang wanita membaca brosur Falun Dafa.

Sejak penganiayaan nasional terhadap Falun Dafa di Tiongkok dimulai pada tahun 1999, praktisi lokal di Finlandia secara damai mulai meningkatkan kesadaran dengan berbagai cara. Dengan kegigihan mereka yang tulus, para praktisi menerima dukungan dari orang-orang di berbagai bidang.

Joe, seorang Vietnam yang bekerja di Finlandia mengatakan setelah menandatangani petisi, “Saya tahu bahwa Partai Komunis Tiongkok (PKT) telah mengambil organ secara ilegal dari praktisi Falun Dafa. Saya berharap untuk menambahkan dukungan saya dan melakukan sesuatu. Saya tahu bahwa anda telah melakukan protes damai selama lebih dari 20 tahun.” Joe berkata bahwa dia merasa bahwa Falun Dafa adalah latihan kultivasi sejati karena “memiliki latihan meditasi, bermanfaat bagi tubuh, meningkatkan nilai moral dan membawa kedamaian batin.”

Joe berkomentar, “Sederhananya, PKT itu jahat! Jika kita tidak menghentikan PKT, itu akan menghancurkan segalanya. Kita perlu menekan para pemimpin dunia. Kita terlalu lunak terhadap mereka selama dua puluh tahun terakhir dan mereka sangat lunak terhadap kebijakan PKT. Kita perlu menghentikan hal ini dan saya berharap suatu hari nanti, orang-orang Tiongkok dapat melihat kebenaran.”

Joe berkata bahwa dia mengetahui situasi di Tiongkok dengan membaca The Epoch Times dan menonton New Tang Dynasty Television.

Niko berkata, “Saya bisa merasakan medan energi yang kuat di sini.”

Niko dari Portugal berkata dengan penuh semangat, “Saya telah berjalan di sekitar pusat ini selama sekitar dua jam dan saya dapat merasakan medan energi yang kuat. Ini benar-benar menakjubkan! Saya bahkan menelepon teman saya dan menanyakan apa itu Falun Dafa. Dia juga tidak tahu, jadi saya memutuskan untuk datang dan memeriksanya sendiri.” Seorang praktisi menjelaskan apa itu Falun Dafa dan memberitahunya tentang penganiayaan yang sedang berlangsung terhadap praktisi di Tiongkok. Niko segera menandatangani petisi dan mengambil materi informasi sebelum pergi.

Janika dan Wiljami mendukung praktisi dan menyerukan diakhirinya penganiayaan.

Janika berkata, “Saya melakukan penelitian tentang topik pengambilan organ hidup-hidup secara paksa, dan ini sangat tidak manusiawi. Setelah orang-orang berlatih Falun Dafa, mereka menjadi damai dan tenang. Bagaimana bisa sekelompok orang seperti ini dianiaya? Janika dengan sedih berkata, “Masyarakat internasional harus berdiri dan melakukan sesuatu tentang ini. Banyak orang terbunuh dan penganiayaan ini harus diakhiri.”

Alibert dari Praha mengunjungi seorang teman di Finlandia. Dia mulai membaca materi informasi dan seorang praktisi memberitahunya tentang penganiayaan yang terjadi di Tiongkok. Dia berkata, “Ini adalah masalah yang sangat penting dan saya akan memberi tahu semua orang dengan memposting di media sosial.”

Niko memiliki beberapa saluran media sosial dengan banyak pengikut dan pernah mengundang praktisi untuk berbicara tentang pengambilan organ secara paksa hidup-hidup di salurannya. Dia datang lagi untuk mengundang praktisi di salurannya dan berkata, "Media belum cukup melaporkan hal ini dan saya ingin suara anda didengar."