(Minghui.org) Karena penganiayaan di Tiongkok, ada beberapa praktisi yang segan untuk belajar bersama dan merasa lebih aman berada di rumah. Beberapa praktisi yang dianiaya tidak ikut belajar bersama agar tidak membahayakan praktisi lainnya, pada akhirnya mereka bisa menjadi terisolasi.

Ada juga yang takut dianiaya, jadi mereka tidak mengizinkan praktisi lain datang ke rumah mereka untuk belajar bersama.

Ketika kita memisahkan diri dari praktisi lain, kekuatan kita sebagai individu maupun sebagai satu kesatuan akan berkurang. Pemisahan diri dari kelompok adalah sebuah tindakan yang tidak sesuai dengan Fa dan bertentangan dengan ajaran Guru Li (pencipta Dafa), dan itu berarti mengikuti pengaturan kekuatan lama, jadi marilah kita hindari kesalahan seperti ini. Karena elemen-elemen buruk akan berusaha sekuat tenaga untuk memisahkan kita dan menghancurkan kelompok belajar Fa bersama kita.

Bentuk kultivasi yang Guru tinggalkan bagi kita adalah, belajar Fa bersama, berlatih gerakan bersama, dan berbagi pengalaman bersama. Guru berkata,

“Belajar Fa mendapatkan Fa
Banding belajar banding kultivasi
Cocokkan setiap masalah
Dapat melakukannya berarti berkultivasi”
(“Berkultivasi Nyata,” Hong Yin I)

Karena penganiayaan di daerah kami selama dua tahun terakhir ini, banyak praktisi tua, di permukaannya, mereka sepertinya menaruh perhatian pada melakukan tiga hal dengan baik. Tetapi mereka sudah lama tidak belajar Fa bersama. Jadi beberapa dari mereka ada yang merasa pusing, pergi ke rumah sakit, dan mulai menggunakan obat-obatan. Begitu mereka melakukannya, keyakinan mereka terhadap Dafa mulai goyah.

Kita tahu dari ceramah bahwa Guru telah memberikan kita banyak benda-benda kuat. Oleh karena itu, tubuh kita dapat menangkal semua “penyakit.” Karma akan ditransformasikan menjadi substansi putih, yang pada gilirannya akan meningkatkan gong kita.

Kita pertama kali penganiayaan dimulai, para pengikut membentuk barisan dan berjalan bersama. Elemen-elemen buruk tidak dapat menyentuh mereka betapa pun kuatnya mereka berusaha. Belakangan, seorang koordinator memisahkan diri dari kelompok dan akhirnya meninggal dunia karena karma penyakit. Beberapa praktisi mempunyai kesempatan untuk menghindari penganiayaan tetapi akhirnya mereka dihukum karena mereka takut membawa masalah bagi kelompok.

Dengan jari-jari yang diluruskan kita tidak akan mempunyai kekuatan yang besar, tetapi dengan mengepalkan tangan kita dapat melontarkan pukulan yang sangat kuat. Ketika kita merasa takut, sebenarnya kita sedang meminta apa yang kita takuti itu terjadi, dan pada akhirnya akan benar-benar terjadi. Satu-satunya cara untuk memusnahkan gangguan iblis adalah dengan menyingkirkan rasa takut itu.

Untuk dapat menyelesaikan bagian terakhir dari jalur kultivasi kita dengan baik, kita harus belajar Fa bersama, melakukan latihan bersama, memancarkan pikiran lurus, dan bertukar pengalaman kultivasi bersama praktisi lain. Ini adalah cara untuk menyingkirkan perpecahan, perbedaan, atau pembagian, meningkatkan diri kita sebagai satu tubuh, dan berjalan di jalur kita dengan baik.

Catatan redaksi: Artikel ini hanyalah pemahaman penulis pada saat ini yang ditujukan untuk berbagi dengan sesama praktisi jadi kita dapat “Banding belajar banding kultivasi.” (Berkultivasi Nyata,” Hong Yin I)