(Minghui.org) Tujuh praktisi Falun Gong di Kota Harbin, Provinsi Heilongjiang dijatuhi hukuman masing-masing dari satu hingga enam tahun serta didenda dari 2.000 hingga 20.000 yuan pada bulan April 2021. Keluarga mereka baru-baru ini menerima pemberitahuan pengadilan untuk mengumpulkan denda, tetapi mereka tidak pernah menerima pemberitahuan vonis penjara para praktisi.

Falun Gong, juga dikenal Falun Dafa, adalah latihan kultivasi dan meditasi yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak 1999.

Para petugas polisi memukul sebuah jendela, mencongkel dan mendobrak masuk ke dalam rumah Liu Wenchang dan istrinya Wang Shuren sekitar jam 6 sore tanggal 27 November 2020. Pasangan ini bersama lima orang tamu, Femg Xiumei, Meng Qiuyan, Bai Lixia, Liu Qiu dan Liu Shuying, ditangkap.

Pada malam hari, keluarga dari tujuh praktisi Falun Gong pergi ke Kantor Polisi Xingfuxiang dan meminta agar para praktisi dibebaskan. Beberapa anak praktisi berkata bahwa kondisi kesehatan ibu mereka telah membaik setelah berlatih Falun Gong dan mereka tidak melakukan apa pun yang salah dengan berlatih Falun Gong.

Polisi menolak untuk membebaskan para praktisi dan memerintah mereka untuk menanda-tangani pernyataan untuk melepaskan Falun Gong. Sekretaris Partai di desa, Liu Ming, memberitahu putra Wang untuk bersujud di depan ibunya dan memohon ibunya menanda-tangani surat pernyataannya. Wang tidak menuruti. Malam pada hari itu, enam orang praktisi wanita dipindahkan ke Pusat Penahanan no.2 Kota Harbin, dan Liu dibawa ke Pusat Penahanan Distrik Shuangcheng.

Pada hari berikutnya, polisi meminta pada suami dari kelima tamu tersebut, yang kebanyakan berusia 70-an,agar menanda-tangani surat izin penangkapan mereka, yang bertanggal 8 Desember, satu hari dari tanggal penangkapan sebenarnya.

Keluarga dari para praktisi bertemu sekretaris desa Liu Ming dan meminta bantuannya untuk menyelamatkan orang-orang tercinta mereka. Liu malahan meminta setiap keluarga agar menyerahkan 50.000 yuan untuk dia menyuap para petugas polisi yang bertanggung jawab atas kasus mereka.

Ketujuh praktisi ini disidang oleh Pengadilan Distrik Daoli pada tanggal 2 April 2021 melalui konferensi video. Persidangan hanya berlangsung setengah jam.

Saat keluarga para praktisi menelpon hakim dua minggu setelah itu, hakim memberitahu mereka bahwa Wang telah dijatuhi hukuman enam tahun dengan denda sebesar 20.000 yuan dan Liu diberikan hukuman tiga tahun dengan denan 10.000 yuan. Kelima praktisi lainnya semua dijatuhi hukuman satu tahun dengan denda sebesar 2.000 yuan.

Dilaporkan bahwa Liu kembali sedang mengalami gejala epilepsi, yang telah sembuh beberapa tahun sebelumnya - setelah dia berlatih Falun Gong tetapi kambuh lagi karena kondisi buruk di pusat penahanan. Kini keluarganya sangat cemas mengenai kondisinya.