(Minghui.org) Saya adalah praktisi Falun Dafa yang relatif baru, saya mulai berlatih Falun Dafa lebih dari setahun yang lalu. Sebelum berkultivasi, saya adalah orang yang egois. Saya hanya peduli tentang bagaimana menghasilkan uang dan memiliki kehidupan yang nyaman. Saya pikir bisnis saya berhasil. Saya merasa sombong, dan tidak percaya pada apapun. Saya adalah seorang ateis sejati dan memiliki temperamen yang buruk.

Namun, saya mengalami sesuatu yang luar biasa dalam satu tahun lebih terakhir ini. Hal itu mengubah saya, dan saya telah berubah menjadi orang yang berbeda.

Saya adalah pemilik bisnis kecil. Istri saya telah berlatih Falun Dafa selama bertahun-tahun. Kami menjalani hidup yang baik. Tetapi saya sering merasakan ketidaknyamanan pada tubuh saya sejak akhir tahun 2018, dan semakin parah. Kadang perut saya kembung, kembung seperti bola gas, dan saya tidak bisa makan apa pun. Kembung itu sangat menyakitkan.

Kondisi saya memburuk di awal tahun 2019. Perut saya kembung. Saya tidak berani makan nasi, dan hanya bisa makan sedikit bubur untuk bertahan hidup. Saya pergi ke rumah sakit. Menurut diagnosis, seluruh sistem pencernaan saya bermasalah dan meradang. Sejak saat itu, saya mencari pengobatan dan penyembuhan ke mana-mana.

Saya mencoba pengobatan Barat dan pengobatan tradisional Tiongkok. Saya pergi ke rumah sakit terbaik di ibu kota provinsi. Saya mencoba semua jenis obat dan injeksi. Namun tidak ada yang bisa menyembuhkan penyakit saya. Berat badan saya turun dari 90 kilogram menjadi 75 kilogram. Seorang dokter pengobatan Tiongkok yang memeriksa denyut nadi saya memberi tahu bahwa kekuatan saya lebih lemah daripada seorang wanita. Saya merasa hidup saya tidak ada artinya lagi.

Istri saya sering menyarankan bahwa akan lebih baik jika saya berlatih Falun Dafa. Namun, saya tidak mempercayainya, dan sering bertengkar dengannya. Satu hari terasa seperti setahun. Saya depresi, namun saya masih sibuk dengan bisnis saya.

Hingga akhir tahun 2019, kondisi saya semakin memburuk. Usus buntu saya sangat sakit sehingga saya tidak bisa mengurus bisnis saya. Istri saya mengatakan kepada saya lagi bahwa saya harus berlatih Falun Dafa. Saya bercanda, “Saya akan berlatih jika kamu menunjukkan saya dalam mimpi. Baru saya akan percaya.” Dia tidak mengatakan apa-apa, dan saya tidak serius.

Saya benar-benar bermimpi tiga hari kemudian. Dalam mimpi itu, saya sarapan di restoran. Hari masih gelap dan hanya sedikit cahaya di langit timur. Saat saya duduk, tamu di meja sebelah timur saya berteriak, “Lihat, apa itu?” Semua orang berdiri dan keluar untuk melihat. Saya juga penasaran dan keluar.

Ada titik terang kemerahan kecil di langit timur. Titik itu semakin besar dan terus membesar. Akhirnya menyebar, berubah menjadi empat huruf Mandarin besar “Falun Dafa.” Karakternya sangat cerah. Kemudian, saya mendengar seorang pria berkata, “Saat ini, masyarakat manusia telah mencapai akhir.”

Pada titik ini, saya ingat bahwa istri saya telah memberi tahu saya, “Suatu hari jika bencana besar benar-benar terjadi, jangan lupa untuk melafalkan ‘Falun Dafa baik. Sejati-Baik-Sabar baik.’ Kata-kata ini dapat menyelamatkan hidup kamu. Ini sungguh, tidak peduli apakah kamu percaya pada Falun Dafa atau tidak.” Saya menyatukan tangan saya, melafalkan kata-kata itu berulang kali, dan bangun dari mimpi itu.

Saya tidak bisa tidur lagi. Katanya orang bermimpi di malam hari tentang apa yang mereka pikirkan di siang hari. Tetapi saya tidak memikirkannya, bagaimana saya bisa memiliki mimpi seperti itu? Mimpi itu begitu hidup dan nyata.

Saya memberi tahu istri saya tentang mimpi itu keesokan harinya. Dia berkata, “Guru sangat berbelas kasih. Dia memberi kamu tanda bahwa kamu harus mulai berkultivasi.” Saya menyangkal, “Dalam mimpi, kamu bisa memimpikan apa saja. Mimpi ini tidak berarti apa-apa. Tunjukkan pada saya mimpi lain dan saya akan percaya.” Saat saya menulis ini, saya merasa sangat malu dengan masa lalu saya. Saya merasa tidak layak mendapat petunjuk Guru.

Kuartal keempat adalah waktu tersibuk dalam setahun untuk bisnis saya. Saya harus minum obat dan injeksi setiap hari agar saya bisa melakukannya. Suatu hari, usus buntu saya sangat sakit. Rasanya lebih buruk dari kematian. Dokter di klinik sebelah berkata, “Anda harus menjalani operasi. Hidup anda bisa dalam bahaya jika terus menderita seperti ini.”

Setelah saya sampai di rumah, saya berbaring di tempat tidur. Rasanya sangat sakit jika bergerak. Istri saya berkata, “Sekarang jam 11:30 malam. Bagaimana kamu bisa menemukan dokter yang baik untuk mengoperasi kamu?” Saya berkata, “Kamu benar. Apa yang harus saya lakukan?” Saya mulai panik. Dia diam selama beberapa detik dan berkata, “Izinkan saya memutar rekaman ceramah Guru untuk kamu?” Saya tidak bisa terlalu memikirkannya karena rasa sakitnya, jadi saya setuju, “Tolong lakukan.”

Saya memakai earphone dan mendengarkan ceramah Guru. Sekitar 10 menit kemudian, saya tertidur. Saya tidur sekitar setengah jam. Ketika saya bangun, saya tercengang. Saya berpikir, “Saya sakit. Saya baru saja sangat kesakitan. Tetapi bagaimana saya bisa tertidur?”

Saya menyentuh perut saya. Perut kembung saya sudah hilang. Perut saya menyusut, dan usus buntu saya sama sekali tidak terasa sakit. Saya tidak pernah merasa begitu nyaman, dan seolah-olah saya memiliki satu set organ baru.

Saya bertanya-tanya bagaimana itu mungkin. Saya sudah sakit selama setahun. Saya pergi ke banyak tempat namun tidak ada yang bisa menyembuhkan penyakit saya. Dan itu langsung menghilang begitu saja? Mungkinkah semua yang diberitahukan tentang Falun Dafa benar? Ada berbagai macam spekulasi di kepala saya. Saya merasa berenergi dan tidak merasa mengantuk sama sekali. Saya butuh waktu lama untuk tertidur lagi.

Keesokan paginya, saya merasa lapar dan makan semangkuk nasi, yang sudah setahun tidak saya makan. Saya berpikir, “Apakah yang dikatakan istri saya benar? Apakah ini saatnya saya harus sembuh?” Saya belum tercerahkan. Saya masih ragu. Saya tidak memberi tahu istri saya tentang hal itu. Saya pikir jika penyakit saya benar-benar sembuh, saya akan benar-benar memercayainya. Saya ingin menunggu beberapa hari lagi dan melihat.

Seminggu kemudian, kembung tidak kembali, dan semua gejala lainnya juga tidak kambuh. Berat badan saya bahkan bertambah. Saya semakin lama semakin kuat. Saya tidak akan percaya jika itu tidak terjadi pada saya.

Saya merasa tiba-tiba terbangun dari mimpi. Saya jadi mengerti banyak hal. Saya menyadari betapa belas kasihnya Guru terhadap saya. Guru menyelamatkan saya. Saya membuat banyak kesalahan besar sebelumnya. Saya merasa malu. Saya tidak akan punya harapan jika saya terus tidak peduli. Kali ini, saya memutuskan bahwa saya akan percaya dengan teguh pada Falun Dafa dan Guru.

Saya memberi tahu istri saya, “Saya percaya kamu. Saya benar-benar percaya. Guru telah memberi saya begitu banyak petunjuk dan kesempatan. Namun, saya sangat keras kepala. Sungguh memalukan. Mulai sekarang, saya akan percaya pada Guru dan Falun Dafa. Keyakinan saya akan sekuat besi.” Istri saya sangat bahagia karenanya.

Saya memahami bahwa Guru memberi saya tubuh yang sehat untuk membantu saya berkultivasi. Saya dengan tulus mulai berkultivasi pada tanggal 1 Januari 2020. Sekarang saya telah berkultivasi selama lebih dari setahun. Saya telah mengerti begitu banyak, dan seluruh hidup saya telah berubah. Saya mengerti arti hidup yang sebenarnya. Tubuh saya sekarang sehat seperti saat saya berusia 20-an.

Terima kasih Guru!