Penduduk Hebei Menghadapi Penututan di Henan Karena Memuat Informasi di WeChat

(Minghui.org) Seorang pria Kota Botou, Provinsi Hebei, mengahadapi penuntutan di sebuah kota yang berjarak 400 km jauhnya karena memuat informasi mengenai Falun Gong di WeChat, sebuah platfom media sosial Tiongkok yang terkenal.

Falun Gong, juga dikenal sebagai Falun Dafa, adalah sebuah latihan kultivasi yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak tahun 1999.

Istri Li Bin diberitahu oleh Kantor Polisi Distrik Wenfeng di Kota Anyang, Provinsi Henan pada tanggal 5 Juni 2021, bahwa penangkapan suaminya telah disetujui oleh Kejaksaan Distrik Wenfeng. Dia didakwa dengan “merusak penegakkan hukum,” dalih standar yang digunakan untuk mengkriminalisasi praktisi Falun Gong di Tiongkok. 20 stiker Tahun Baru Imlek yang disita dari rumahnya juga dijadikan sebagai barang bukti dalam penunutan, karena stiker-stiker itu memiliki kata-kata “Sejati-Baik-Sabar,” (prinsip Falun Gong) tercetak diatasnnya.

Li berusia 50 tahun ditangkap di rumah pada tanggal 28 April 2021, oleh Cui Yanghong, seorang petugas dari Kantor Polisi Hedong di Botou, serta empat petugas dari Kantor Polisi Wenfeng.

Saat memasuki rumah Li, polisi Henan meminta nomor teleponnya dan bertanya apakah dia berlatih Falun Gong. Setelah dia menjawab kedua pertanyaan itu, polisi mulai menggeledah tempatnya tanpa memperlihatkan identitas atau surat penggeledahan.

Laptop Li yang digunakan untuk mengajari cucunya bahasa Mandarin disita setelah polisi menemukan kartun pendidikan yang dibuat oleh praktisi Falun Gong di dalamnya. Buku-buku Falun Gong milik Li dan foto pencipta Falun Gong juga disita dalam penggeledahan ini.

Penangkapan tiba-tiba dan serangan kekerasan membuat marah tetangga Li, terutama setelah mereka mengetahui bahwa dia hanya menjadi sasaran karena mengirim informasi di WeChat. Seorang tetangga berkata, “Mengapa pemerintah harus mengontrol apa yang orang katakan? Partai Komunis adalah rezim jahat dan tidak mengizinkan orang untuk mengatakan yang sebenarnya.”

Setelah penggeledahan ini, kepolisian Henan membawa Li ke Anyang pada sore hari dan menahannya di Pusat Penahanan Kota Anyang.

Ketika istri Li pergi ke pusat penahanan untuk mengunjunginya pada awal bulan Mei, para penjaga tidak mengizinkannya untuk menemui Limau pun memberikan uang tunai untuknya di rekening kantor polisi (untuk membeli kebutuhan pokok). Dia menelepon petugas polisi yang bertanggung jawab atas kasusnya. Petugas menjawab bahwa dia berada di luar kota dan tidak punya waktu untuk berbicara dengannya. Dia juga mengatakan bahwa dia tidak tahu kapan Li akan dibebaskan.

Sejak tahun 2019, polisi di Provinsi Henan mulai berpergian ke provinsi-provinsi lain untuk menangkap para praktisi Falun Gong karena menyebarkan informasi mengenai penganiayaan terhadap keyakinan mereka secara daring.

Diantara pratisi yang ditargetkan oleh kepolisian Henan, Wang Daiqing (wanita) dari Kota Suining, Provinsi Sichuang, dan Han Weifang (wanita) dari Chongqing keduanya ditangkap pada tanggal 1 Juli 2020 dan disidang di Pengadilan Distrik Chuanhui di Kota Zhoukou, Provinsi Henan pada tanggal 14 Januari 2021. Mereka kini sedang menunggu putusan.

Fu Nijuan (wanita) dari Kota Zhijiang, Provinsi Hubei, Li Fuchun (pria) dari Beijing, dan Wu Jiajian (pria) dari Kota Laixi, Provinsi Shandong, ditangkap antara bulan Oktober dan November 2020 oleh polisi dari Kota Luoyang, Provinsi Henan. Mereka didakwa oleh Kejaksaan Distrik Jianxi pada tanggal 25 April dan kini menunggu persidangan di Pengadilan Distrik Jianxi di Pusat Penahanan Kota Luoyang.

Dai Zhiying (wanita), seorang penduduk Shanghai berusia 65 tahun, juga ditangkap oleh Kepolisian Luoyang pada tanggal 12 April 2021, dan kini ditahan di Luoyang. Ibunya, berusia 80 tahun yang juga berlatih Falun Gong, hilang setelah penangkapan Dai.

Sun Lijuang bersama suaminya Zhang Baoguo, dari Kota Jinzhou, Provinsi Liaoning, ditangkap oleh polisi dari Kota Jiaozuo, Provinsi Henan pada tanggal 25 April 2021. Sun kini ditahan di Pusat Penahanan Kota Jiaozuo dan Zhang tetap di Pusat Penahanan Kota Jinzhou.

Informasi Kontak Pelaku:

Kantor Polisi Hedong: [phone]

Petugas asalKantor Polisi Wenfeng: [phone]

Ouyang Baojun (欧阳报军), kepala Departemen Kepolisian Kota Anyang: [phone], [phone]

Hou Shangfa (侯尚法), kepalaKantor 610 Distrik Wenfeng: [phone], [phone]

Liu Zhiying (刘志英), Jaksa dari Kejaksaan Distrik Wenfeng: [phone]

(Lebih banyak informasi kontak pelaku tersedia di artikel original dalam bahasa Mandarin).